Norwegia Selidiki Kematian Dua Manula Setelah Disuntik Vaksin Pfizer

Jum'at, 08 Januari 2021 - 04:41 WIB
loading...
Norwegia Selidiki Kematian...
Badan Obat Norwegia, mengatakan, pada hari Selasa bahwa kematian manula terjadi beberapa hari setelah mereka diberikan suntikan vaksin Pfizer. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Norwegia telah meluncurkan penyelidikan atas kematian dua manula (manusia lanjut usia) penghuni panti jompo setelah mereka menerima vaksin Pfizer untuk melawan COVID-19.
Norwegia Selidiki Kematian Dua Manula Setelah Disuntik Vaksin Pfizer

Badan Obat Norwegia, mengatakan, pada hari Selasa bahwa kematian terjadi beberapa hari setelah mereka diberikan suntikan vaksin Pfizer. “Sekarang yang paling lemah dan paling rentan, yang memiliki penyakit serius, divaksinasi,” kata Steinar Madsen, Direktur Medis badan tersebut, dalam sebuah pernyataan yang disitat New York Post.

“Mungkin akan ada kematian menjelang waktu vaksinasi. Kami kemudian harus menilai apakah vaksinlah yang menjadi penyebab kematian, atau apakah ini kebetulan yang terjadi begitu cepat setelah vaksinasi,” kata Madsen. (Lihat juga: Dunia Soroti Strategi RI Dahulukan Vaksinasi Para Pekerja )
Norwegia Selidiki Kematian Dua Manula Setelah Disuntik Vaksin Pfizer

Tetapi tidak ada rincian lebih lanjut tentang kasus tersebut. Pejabat kesehatan setempat mencatat bahwa sekitar 400 orang meninggal setiap pekan di populasi panti jompo.

Otoritas Norwegia akan terus memantau efek samping vaksin. Namun tidak ada kematian yang terbukti disebabkan oleh suntikan tersebut. (Baca juga: Indonesia Bakal Terima Vaksin Gratis Sebanyak 108 Juta Dosis )
Norwegia Selidiki Kematian Dua Manula Setelah Disuntik Vaksin Pfizer

"Setelah penggunaan vaksin di Inggris dan Amerika Serikat, beberapa kasus reaksi alergi parah telah dilaporkan," kata badan tersebut. “Sebagian besar efek samping terjadi segera setelah vaksinasi dan menghilang setelah beberapa hari.”

Untuk diketahui, vaksin Pfizer tengah menjadi sorotan dunia akibat efek samping yang dihadapi pihak yang divaksin. (Baca juga: Vaksin Pfizer Disebut Tak Sanggup Lawan Virus Corona Mutasi Afrika Selatan )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
WHO Tegaskan Orang Sehat...
WHO Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Disuntik Vaksin Covid-19
Dosis Tepat Sinar UV...
Dosis Tepat Sinar UV untuk Membunuh Covid-19 Ditemukan
5 Negara Penghasil Vaksin...
5 Negara Penghasil Vaksin Covid-19
Pakai Sinophram, Pama...
Pakai Sinophram, Pama Laksanakan Booster VGR
Bakal seperti Covid-19,...
Bakal seperti Covid-19, Ilmuwan Kembangkan Vaksin Virus Nipah
WHO Sebut Covid-19 Akan...
WHO Sebut Covid-19 Akan Berakhir Jika Semua Orang di Dunia Sudah Divaksin
Google Wajibkan Staf...
Google Wajibkan Staf yang Bekerja di Kantor Tes Covid-19 Setiap Minggu
Bangun Imunitas, Tinder...
Bangun Imunitas, Tinder Kenalkan Sentra Vaksin Dalam Aplikasi
Peneliti University...
Peneliti University of Wisconsin Sebut Minyak Protein Hiu Bisa Melawan Virus Omicron
Rekomendasi
5 Jenis Gembok Terbaik...
5 Jenis Gembok Terbaik untuk Keamanan Rumah
6 Mobil GAC Aion Ini...
6 Mobil GAC Aion Ini Berpeluang Dijual di Indonesia, Begini Sensasi Mengendarainya
Fantastis, Transaksi...
Fantastis, Transaksi Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi selama 2024 Capai Rp984 Triliun
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
4 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Infografis
5 Kerugian Ukraina Setelah...
5 Kerugian Ukraina Setelah Ditinggalkan oleh Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved