Dosis Tepat Sinar UV untuk Membunuh Covid-19 Ditemukan

Jum'at, 06 Mei 2022 - 07:41 WIB
loading...
Dosis Tepat Sinar UV...
Ilmuwan temukan dosis tepat sinar UV untuk membunuh covid-19. FOTO/ New York Time
A A A
LONDON - Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum ada tanda-tanda kapan akan berakhir, pasalnya di beberapa negara angka kasus Covid-19 masih terbilang banyak. Namun baru-baru ini ilmuwan menemukan dosis radiasi ultraviolet (UV) untuk membunuh virus SARS-CoV-2.

Dalam studi yang sudah diterbitkan, para peneliti dari Thomas J. Watson College of Engineering and Applied Science dari Binghamton University menjawab pertanyaan tersebut dan meletakkan dasar standar kesehatan yang menawarkan desinfeksi sebenarnya.



"Ada banyak penelitian tentang dosis UV dalam literatur ilmiah, tetapi tidak secara sistematis. Ketika kami memulai proyek ini, sebenarnya tidak ada data atau eksperimen yang dilakukan karena pandemi terjadi dengan sangat cepat." tutur Profesor Kaiming Ye si penulis riset tersebut seperti ditulisi website Binghamton University .

Tim Binghamton menambahkan retrovirus yang mirip dengan SARS-CoV-2 pada tiga media berbeda (media kultur sel, air, dan air liur manusia yang dibuat ulang) dan memaparkannya ke tiga panjang gelombang berbeda dalam kisaran UVC. UVC membunuh virus dan mikroorganisme lainnya dengan merusak DNA dan RNA mereka, yang merupakan bahan penyusun bioorganik kehidupan.

"Efisiensi disinfeksi sangat dipengaruhi oleh media tempat virus itu berada. Kami menggunakan dosis yang sama, intensitas cahaya yang sama, dan panjang gelombang yang sama ketika virus disuspensikan dalam air liur, air, dan media kultur sel, tetapi efisiensinya benar-benar berbeda." " kata Ye.

Hasil terbaik selama penelitian berasal dari panjang gelombang kisaran 260 hingga 280 nanometer, yang biasa digunakan pada lampu UVC LED. Panjang gelombang di bawah 260 nanometer hanya dapat digunakan di ruang kosong karena dapat merusak kulit dan mata manusia.

"Ada begitu banyak perusahaan yang mengaku produk mereka benar-benar mendesinfeksi dan benar-benar aman," kata epala Department of Biomedical Engineering; Associate Professor BME Guy German

"Namun, dalam artikel ini, kami menunjukkan bahwa baik sinar UVC panjang (222 nanometer) dan biasa (254 nanometer) menurunkan integritas mekanik stratum korneum, lapisan atas kulit, menyebabkan kemungkinan retak yang lebih tinggi. Itu berarti bakteri jahat dan mikroorganisme lainnya dapat masuk dan berpotensi menginfeksi kulit Anda." tambahnya.

Berdasarkan hasil penelitian, Ye dan German telah merancang sistem desinfeksi lampu LED yang seharusnya mengurangi kerusakan pada kulit manusia. Mereka melakukan pengujian tambahan sebelum mengajukan patennya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
3 Miliar Robot Humanoid...
3 Miliar Robot Humanoid Akan Digunakan pada 2060
Rekomendasi
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
Lebaran di Arab Saudi,...
Lebaran di Arab Saudi, Pemain Timnas Indonesia U-17 Minta Doa Agar Tembus Piala Dunia U-17 2025
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
10 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
10 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
10 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
16 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
18 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
Empat Indikator Uni...
Empat Indikator Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved