Cyberpunk 2077 Palsu Berisi Ransomware CoderWare Ancam Pengguna Android
loading...
Penjahat memanfaatkan kehebohan Cyberpunk 2077 dengan merilis game palsu bagi para pengguna Android. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Penjahat siber kembali beraksi. Kali ini memanfaatkan kehebohan Cyberpunk 2077 , mereka menciptakan game palsu untuk pengguna Android. Padahal game besutan CD Projekt Red itu tidak tersedia untuk versi mobile. (Baca juga: Microsoft Berikan Label Peringatan untuk Game Cyberpunk 2077 )
Dalam kejahatannya, penjahat dunia maya itu membuat situs web mirip Google Play Store agar gamer tertipu dan menginstal Cyberpunk 2077 diperangkatnya. Namun aplikasi tersebut hanyalah berisi ransomware CoderWare yang berbahaya.
"Ketika terinstal, ponsel korban akan terkunci dan tak bisa mengaksesnya," kata analis malware dari Kaspersky, Tatyana Shishkova.
Setelah menguasai ponsel korban, pelaku akan meminta tebusan sebesar USD500 Bitcoin dalam waktu 10 jam, sebagai syarat mengembalikan akses pada ponsel tersebut. Jika tidak, pelaku mengancam akan menghapus semua data secara permanen.
Ransomware CoderWare merupakan virus yang telah dimodifikasi dari malware BlackKingdom. Malware ini muncul pada awal 2020 dan menginfeksi beberapa installer VPN gratis. Malware ini dilaporkan telah menginfeksi banyak PC Windows.
CD Projekt Red sendiri saat ini tengah menghadapi tantangan berat sejak Cyberpunk 2077 dirilis. Penyebabnya game yang disediakam untuk konsol PlayStation dan Xbox itu tak berfungsi dengan baik.
Bahkan, Sony telah menghapus Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store dan mengembalikan penuh dana pembelian kepada pelanggan, demi memastikan kepuasan penggunannya. (Baca juga: Idolakan Elon Musk, Bocah 7 Tahun di Uganda Bisa Terbangkan Pesawat )
Dalam kejahatannya, penjahat dunia maya itu membuat situs web mirip Google Play Store agar gamer tertipu dan menginstal Cyberpunk 2077 diperangkatnya. Namun aplikasi tersebut hanyalah berisi ransomware CoderWare yang berbahaya.
"Ketika terinstal, ponsel korban akan terkunci dan tak bisa mengaksesnya," kata analis malware dari Kaspersky, Tatyana Shishkova.
Setelah menguasai ponsel korban, pelaku akan meminta tebusan sebesar USD500 Bitcoin dalam waktu 10 jam, sebagai syarat mengembalikan akses pada ponsel tersebut. Jika tidak, pelaku mengancam akan menghapus semua data secara permanen.
Ransomware CoderWare merupakan virus yang telah dimodifikasi dari malware BlackKingdom. Malware ini muncul pada awal 2020 dan menginfeksi beberapa installer VPN gratis. Malware ini dilaporkan telah menginfeksi banyak PC Windows.
CD Projekt Red sendiri saat ini tengah menghadapi tantangan berat sejak Cyberpunk 2077 dirilis. Penyebabnya game yang disediakam untuk konsol PlayStation dan Xbox itu tak berfungsi dengan baik.
Bahkan, Sony telah menghapus Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store dan mengembalikan penuh dana pembelian kepada pelanggan, demi memastikan kepuasan penggunannya. (Baca juga: Idolakan Elon Musk, Bocah 7 Tahun di Uganda Bisa Terbangkan Pesawat )
(iqb)
Explore More