Pakar SEO Internasional Brian Dean Bocorkan Ilmunya Lewat Situs Backlinko
loading...
ilustrasi coding data pengguna mobile. FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Para pegiat blogger maupun internet marketer atau yang berkecimpung di dunia internet, tentu sering bersinggungan dengan SEO (Search Engine Optimization). Teknik optimasi ini akan membuat website berada di peringkat pertama di hasil pencarian Google.
Bila posisi sebuah website berada di ranking atas pencarian, maka akan mendapatkan banyak visitor potensial. Teknik SEO dilakukan untuk meningkatkan keuntungan bisnis.
Makanya, tak sedikit yang terjun menjadi pakar SEO dan layanan jasa backlink karena keahlian mereka sangat dibutuhkan. Untuk menjadi seorang pakar tentu tak mudah mengingat menguasai teknik SEO tak semudah yang dibayangkan.
Brian Dean, pendiri Backlinko sekaligus pakar SEO yang diakui secara internasional. Lewat situsnya tersebut, Dean membagikan seputar dunia SEO dan backlink lewat.
Dalam situs Backlinko itu, Dean mengajarkan strategi praktis yang dapat digunakan pengusaha mengembangkan bisnis online mereka. Kini Backlinko menjadi salah satu situs pemasaran online paling populer.
Sebelum terjun di dunia SEO, Brian Dean sempat gagal menjadi wirausahawan dengan menjalankan lima bisnis online. Hal ini lah yang memicu dirinya menyelami industri digital marketing.
Brian Dean berhenti dari pekerjaanya pada tahun 2010 untuk kemudian memulai bekerja di bidang SEO. Tentu saja untuk menjadi seorang pakar tidak secepat itu.
Menurutnya, kegagalan adalah bagian alami dari kurva pembelajaran bagi semua wirausahawan. Dean menyadari bahwa kesalahan terbesar yang ia buat bukanlah karena ia tak dapat mengembangkan sistem yang baik di awal, tetapi sebaliknya.
Sejak ia bekerja dengan penghasilan terbatas sebagai freelance, Dean berjuang untuk menginvestasikan uangnya ke dalam usaha SEO. Butuh waktu satu setengah tahun untuk benar-benar membuat kemajuan, hingga akhirnya mencapai titik di mana ia merasa sukses.
Dua tahun kemudian, ia meluncurkan Backlinko sebuah situs pemasaran online dan berhasil menjadi salah satu bagian dari Top 50 Small Business Blogs Online oleh Technorati. Setelah melewati pasang surut, Brian Dean akhirnya mendapatkan hasil yang sepadan dengan usahanya.
Bila posisi sebuah website berada di ranking atas pencarian, maka akan mendapatkan banyak visitor potensial. Teknik SEO dilakukan untuk meningkatkan keuntungan bisnis.
Makanya, tak sedikit yang terjun menjadi pakar SEO dan layanan jasa backlink karena keahlian mereka sangat dibutuhkan. Untuk menjadi seorang pakar tentu tak mudah mengingat menguasai teknik SEO tak semudah yang dibayangkan.
Brian Dean, pendiri Backlinko sekaligus pakar SEO yang diakui secara internasional. Lewat situsnya tersebut, Dean membagikan seputar dunia SEO dan backlink lewat.
Dalam situs Backlinko itu, Dean mengajarkan strategi praktis yang dapat digunakan pengusaha mengembangkan bisnis online mereka. Kini Backlinko menjadi salah satu situs pemasaran online paling populer.
Sebelum terjun di dunia SEO, Brian Dean sempat gagal menjadi wirausahawan dengan menjalankan lima bisnis online. Hal ini lah yang memicu dirinya menyelami industri digital marketing.
Brian Dean berhenti dari pekerjaanya pada tahun 2010 untuk kemudian memulai bekerja di bidang SEO. Tentu saja untuk menjadi seorang pakar tidak secepat itu.
Menurutnya, kegagalan adalah bagian alami dari kurva pembelajaran bagi semua wirausahawan. Dean menyadari bahwa kesalahan terbesar yang ia buat bukanlah karena ia tak dapat mengembangkan sistem yang baik di awal, tetapi sebaliknya.
Sejak ia bekerja dengan penghasilan terbatas sebagai freelance, Dean berjuang untuk menginvestasikan uangnya ke dalam usaha SEO. Butuh waktu satu setengah tahun untuk benar-benar membuat kemajuan, hingga akhirnya mencapai titik di mana ia merasa sukses.
Dua tahun kemudian, ia meluncurkan Backlinko sebuah situs pemasaran online dan berhasil menjadi salah satu bagian dari Top 50 Small Business Blogs Online oleh Technorati. Setelah melewati pasang surut, Brian Dean akhirnya mendapatkan hasil yang sepadan dengan usahanya.
Explore More