NASA Penasaran dengan Misteri Hilangnya Lubang Hitam

Rabu, 23 Desember 2020 - 12:27 WIB
loading...
NASA Penasaran dengan...
Pencarian dengan menggunakan Observatorium X-ray dan Teleskop Luar angkasa Hubble milik NASA tidak berhasil menemukan lubang hitam supermasif yang menghilang. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Misteri seputar keberadaan lubang hitam (black hole) supermasif semakin dipertanyakan. Sebab, sebuah black hole kabarnya tiba-tiba menghilang. Pencarian dengan menggunakan Observatorium X-ray dan Teleskop Luar angkasa Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tidak dapat menemukannya. (Baca juga : Sebentar Lagi, NASA Ingin Robot Anjing Berkeliaran di Mars )

NASA mengungkapkan black hole ini seharusnya berada di pusat galaksi Abel 2261, yang terletak sekitar 2,7 miliar tahun cahaya dari Bumi, demikian dikutip dari laman resmi NASA, Rabu (23/12/2020)

Meskipun sudah melakukan pencarian dengan Observatorium X-ray dan Teleskop Luar angkasa Hubble, para astronom tidak memiliki bukti bahwa lubang hitam yang diperkirakan memiliki berat 3 miliar hingga 100 miliar kali massa Matahari ini dapat ditemukan di mana pun.

Menurut NASA, hampir setiap galaksi besar di alam semesta memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya, dengan massa jutaan atau milyaran kali lipat massa Matahari.

Karena massa lubang hitam pusat biasanya mengikuti massa galaksi itu sendiri, para astronom memperkirakan galaksi di pusat Abell 2261 mengandung lubang hitam supermasif yang menyaingi bobot beberapa lubang hitam terbesar yang diketahui di alam semesta.

Menggunakan data Chandra yang diperoleh pada tahun 1999 dan 2004, para astronom telah mencari tanda-tanda lubang hitam supermasif di pusat galaksi pusat Abell 2261.

Mereka mencari bahan super panas yang jatuh ke lubang hitam dan menghasilkan sinar-X, tetapi tidak berhasil mendeteksi sumber tersebut. (Baca juga : Ilmuwan Temukan Galaksi Terjauh di Alam Semesta, Ini Penampakannya )

Sekarang, dengan pengamatan Chandra yang lebih baru dan lebih panjang yang diperoleh pada 2018, tim yang dipimpin oleh Kayhan Gultekin dari Universitas Michigan di Ann Arbor melakukan pencarian lebih dalam untuk lubang hitam di pusat galaksi.

Mereka juga mempertimbangkan penjelasan alternatif, di mana lubang hitam dikeluarkan dari pusat induk galaksi.

Peristiwa ini mungkin disebabkan oleh penggabungan dua galaksi untuk membentuk galaksi yang diamati, disertai dengan lubang hitam pusat di setiap galaksi yang bergabung membentuk satu lubang hitam yang sangat besar.

Hingga saat ini, para astronom belum menemukan bukti pasti untuk rekoil lubang hitam dan tidak diketahui apakah lubang hitam supermasif bahkan cukup dekat satu sama lain untuk menghasilkan gelombang gravitasi.

Sejauh ini, para astronom hanya memverifikasi penggabungan lubang hitam yang jauh lebih kecil.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
NASA Kurangi Risiko...
NASA Kurangi Risiko Ancaman Asteroid Berbahaya Menjadi 0,28 Persen
NASA Beberkan Bukti...
NASA Beberkan Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Kondisi Alam Semesta...
Kondisi Alam Semesta Tidak Stabil, NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1
Rekomendasi
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
Kalahkan Jepang, Mengapa...
Kalahkan Jepang, Mengapa Australia yang Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025?
Sebelum Meninggal, Titiek...
Sebelum Meninggal, Titiek Puspa Masih Sempat Tuntaskan Syuting 3 Episode Acara TV
Berita Terkini
Aplikasi Instagram untuk...
Aplikasi Instagram untuk iPad dalam Pengembangan, Ini Bocorannya
1 jam yang lalu
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
8 jam yang lalu
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
10 jam yang lalu
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
15 jam yang lalu
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
17 jam yang lalu
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
19 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved