Ilmuwan Deteksi Emisi Radio di Luar Sistem Matahari, Tanda Kehidupan Alien?

Rabu, 23 Desember 2020 - 03:50 WIB
loading...
Ilmuwan Deteksi Emisi...
Ilmuwan menangkap sinyal emisi radio di luar sistem Matahari. Ini bisa menandakan adanya kehidupan alien. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ilmuwan mengklaim telah mendeteksi emisi radio dari planet yang mengorbit bintang di luar sistem Matahari kita untuk pertama kalinya. Para astronom di balik penelitian baru ini menggunakan teleskop radio di Belanda untuk mempelajari tiga bintang berbeda yang diketahui memiliki eksoplanet.

Para peneliti membandingkan apa yang mereka lihat dengan pengamatan Jupiter, yang dicairkan seolah-olah dilihat dari sistem bintang yang jaraknya puluhan tahun cahaya. Dan satu sistem bintang menonjol, Tau Boötes, yang berisi setidaknya satu planet ekstrasurya. (Baca juga: NASA Dipersenjatai Nuklir untuk Invasi Bulan dan Planet Mars )

"Jika pendeteksian berhasil, itu bisa membuka pintu untuk lebih memahami medan magnet exoplanet dan exoplanet itu sendiri," harap para peneliti.

"Kami menyajikan salah satu petunjuk pertama untuk mendeteksi planet ekstrasurya di alam radio," kata Jake Turner, astronom di Universitas Cornell dan sekaligus penulis utama penelitian baru tersebut.

"Kami membuat kasus untuk emisi oleh planet itu sendiri. Dari kekuatan dan polarisasi sinyal radio dan medan magnet planet, ini kompatibel dengan prediksi teoritis," ujarnya.

Namun, Turner dan rekan-rekannya belum yakin bahwa sinyal yang mereka deteksi benar-benar berasal dari planet yang dijuluki Tau Boötes. Para peneliti meminta pengamatan tambahan dari sistem tersebut, yang berjarak sekitar 51 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Boötes.

Penelitian baru sebenarnya dimulai di Jupiter. Para peneliti sebelumnya telah mempelajari emisi radio planet itu dan kemudian menyesuaikan pengukuran tersebut untuk mencerminkan efek yang mereka harapkan dari kedekatan dengan bintang induk dan jarak dari Bumi terhadap pengamatan mereka atas sebuah planet ekstrasurya.

Kemudian, para ilmuwan berkonsultasi dengan pengamatan yang dilakukan pada tahun 2016 dan 2017 oleh Low Frequency Array (LOFAR) di Belanda. Selain sinyal potensial dari Tau Boötes b, para peneliti juga melaporkan bahwa mereka mungkin telah mengambil sinyal dari bintang Upsilon Andromedae atau planetnya, tetapi pendeteksian itu bahkan lebih redup daripada pendeteksian dari Tau Boötes.

Para peneliti tertarik untuk mendeteksi emisi radio dari planet karena informasi tersebut dapat membantu ilmuwan menguraikan apa yang terjadi di medan magnet dunia yang sama. Medan magnet tersebut, pada gilirannya, memengaruhi kondisi permukaan planet -misalnya, medan magnet Bumi melindungi atmosfer yang menjadikan dunia tempat kita dapat bertahan. Medan magnet semacam itu juga dapat memberi tahu para ilmuwan tentang kualitas lain dari sebuah dunia, seperti struktur dan sejarahnya.

Namun sejauh ini, mempelajari medan magnet tersebut secara langsung sulit bagi para ilmuwan untuk mengelola. Terlepas dari kenyataan bahwa hampir setiap planet di tata surya kita pernah memiliki satu di beberapa titik dalam sejarahnya. Oleh karena itu minat untuk menggunakan emisi radio sebagai perantara.

"Kami belajar dari Jupiter. Kami pergi mencarinya dan kami menemukannya," tambah Turner disitat dari laman Space.com. "Itu baru permulaan cerita, bukan akhir. Karena emisi radio masih bisa berasal dari bintang atau sumber lain selain dari planet."

"Masih ada beberapa ketidakpastian bahwa sinyal radio yang terdeteksi berasal dari planet ini. Kebutuhan untuk observasi lanjutan sangat penting," paparnya. (Baca juga: Khawatir, Sekolah Tatap Muka Awal Januari Butuh Kajian Cermat )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Katy Perry Nyanyikan...
Katy Perry Nyanyikan What A Wonderful World untuk Bumi saat di Luar Angkasa
Rekomendasi
Kecelakaan Truk TNI...
Kecelakaan Truk TNI Diduga Muatan Amunisi di Tol Gempol, Api Berkobar Tutup Jalan
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Raih IKPA Terbaik dari KPPN, Kalahkan 137 Satker Negara
Berita Terkini
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Infografis
3 Alasan Rizky Ridho...
3 Alasan Rizky Ridho Layak Merumput di Klub Luar Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved