PUBG Mobile Kantongi Pendapatan Rp36,7 Triliun Sepanjang 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sensor Tower mengumumkan game Playerunknown's Battleground (PUBG) Mobile berhasil meraup pendapatan sebesar USD2,6 miliar atau Rp36,7 triliun sepanjang tahun 2020. (Baca juga: Kenalan di PUBG, Hubungan Pasangan Gamer Ini Lanjut ke Pelaminan )
Masih berdasarkan catatan Sensor Tower, angka tersebut naik 64,3% dibandingkan tahun lalu. Pada 2019 mereka berhasil mengantongi pendapatan USD1,5 miliar atau sekitar Rp21,1 triliun.
Total pendapatan tersebut merupakan akumulasi dari pendapatan PUBG Mobile dan game serupa di China. Yakni Game for Peace terhitung sejak awal 2020 hingga 14 Desember kemarin.
Sementara itu, dari grafis pendapatan 2020 yang juga diumumkan Sensor Tower, pendapatan terbesar kedua diduduki oleh Honor Kings, dengan total pendapatan sebesar USD2,5 miliar atau Rp35,3 triliun.
Kemudian di peringkat ketiga ada Pokemon Go dengan pendapatan USD1,2 miliar atau sekitar Rp17 triliun. Keempat, Coin Master sebesar USD1,1 miliar atau Rp15,6 triliun. Kelima Roblok juga USD1,1 miliar, dan keenam Monster Strike sebesar USD958 juta atau sekitar Rp13,5 triliun.
Pandemik Covid-19 yang memaksa segala aktivitas dilakukan di rumah, membuat industri game mobile mendapat keuntungan besar. Diperkirakan perputaran uangnya mencapai USD75,4 atau sekitar Rp1.065 triliun. (Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Bertemu Empat Mata, Bahas Reshuffle Kabinet? )
Masih berdasarkan catatan Sensor Tower, angka tersebut naik 64,3% dibandingkan tahun lalu. Pada 2019 mereka berhasil mengantongi pendapatan USD1,5 miliar atau sekitar Rp21,1 triliun.
Total pendapatan tersebut merupakan akumulasi dari pendapatan PUBG Mobile dan game serupa di China. Yakni Game for Peace terhitung sejak awal 2020 hingga 14 Desember kemarin.
Sementara itu, dari grafis pendapatan 2020 yang juga diumumkan Sensor Tower, pendapatan terbesar kedua diduduki oleh Honor Kings, dengan total pendapatan sebesar USD2,5 miliar atau Rp35,3 triliun.
Kemudian di peringkat ketiga ada Pokemon Go dengan pendapatan USD1,2 miliar atau sekitar Rp17 triliun. Keempat, Coin Master sebesar USD1,1 miliar atau Rp15,6 triliun. Kelima Roblok juga USD1,1 miliar, dan keenam Monster Strike sebesar USD958 juta atau sekitar Rp13,5 triliun.
Pandemik Covid-19 yang memaksa segala aktivitas dilakukan di rumah, membuat industri game mobile mendapat keuntungan besar. Diperkirakan perputaran uangnya mencapai USD75,4 atau sekitar Rp1.065 triliun. (Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Bertemu Empat Mata, Bahas Reshuffle Kabinet? )
(iqb)