Baiknya China, Ilmuwan Asing Boleh Gunakan Teleskop Terbesar di Dunia

Minggu, 20 Desember 2020 - 19:28 WIB
loading...
Baiknya China, Ilmuwan...
Foto ini menunjukkan Teleskop Bola Apertur 500 meter di Provinsi Guizhou, China barat daya. Foto/NAO/FAST
A A A
PINGTANG - Menyusul runtuhnya Observatorium Arecibo yang bersejarah di Puerto Rico, China telah membuka teleskop radio terbesar di dunia miliknya untuk digunakan para ilmuwan asing .

Di Pingtang, Provinsi Guizhou, berdiri the Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope (FAST), teleskop radio terbesar di dunia, melampaui Observatorium Arecibo, yang berdiri sebagai yang terbesar di dunia selama 53 tahun sebelum pembangunan FAST selesai pada 2016. Setelah dua kegagalan kabel awal tahun ini, teleskop radio Arecibo runtuh pada November, menutup observatorium untuk selamanya. (Baca juga: Teleskop Hubble Temukan Benda Langit yang Bisa Jadi Planet Sembilan )

Sekarang, FAST membuka pintunya bagi para astronom dari seluruh dunia. "Komite ilmiah kami bertujuan untuk membuat FAST semakin terbuka bagi komunitas internasional," kata Wang Qiming, Kepala Inspektur Operasi dan Pusat Pengembangan FAST kepada kantor berita AFP.

Menurut laporan tersebut, tahun depan, China mulai akan menerima permintaan dari ilmuwan asing yang ingin menggunakan instrumen untuk penelitian mereka.

Dengan piringan berdiameter 1.600 kaki (500 meter) yang sangat besar, FAST tidak hanya lebih besar dari teleskop Arecibo yang sekarang telah dihancurkan, tapi juga tiga kali lebih sensitif. FAST, yang mulai beroperasi penuh pada Januari tahun ini, juga dikelilingi oleh zona "diam radio" sepanjang 3 mil (5 kilometer) di mana ponsel dan komputer tidak diperbolehkan.

"Kami mendapatkan banyak inspirasi dari struktur (Arecibo), yang secara bertahap kami tingkatkan untuk membangun teleskop kami," kata Qiming.

Teleskop radio seperti FAST menggunakan antena dan penerima radio untuk mendeteksi gelombang radio dari sumber radio di kosmos, seperti bintang, galaksi, dan lubang hitam. Instrumen ini juga dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal radio dan bahkan memantulkan cahaya radio dari objek di tata surya (seperti planet) untuk melihat informasi apa yang mungkin dipantulkan kembali.

Peneliti dapat menggunakan FAST tidak hanya untuk menjelajahi alam semesta, tapi juga mempelajari dunia alien, menentukan apakah mereka beristirahat di "zona goldilocks" di dekat bintang induk mereka, dan juga mencari kehidupan alien.

Terkenal, pada tahun 1974 di Arecibo, para ilmuwan yang bekerja untuk pencarian kecerdasan luar angkasa, atau SETI, mengirimkan pesan radio antarbintang ke gugus bola dunia M13 dengan harapan menerima konfirmasi kehidupan cerdas di luar bumi. Pesan tersebut disusun bersama astronom dan komunikator sains Carl Sagan, yang membantu mempopulerkan Arecibo dan astronomi radio secara umum. (Baca juga: TKP Penembakan 6 Laskar FPI, Rest Area KM 50 Akan Ditutup? )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Roket Luar Angkasa Komersial...
Roket Luar Angkasa Komersial Batal Meluncur di Menit Terakhir
Blue Ghost Mendarat...
Blue Ghost Mendarat di Bulan, Ini Misi yang Dibawa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Nelayan Tangkap Ikan...
Nelayan Tangkap Ikan Aneh Mirip Alien, Begini Wujudnya
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
Kenapa Planet Mars Berwarna...
Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya
Vatikan Simpan Arsip...
Vatikan Simpan Arsip Rahasia Soal Alien dan Pesawat Luar Angkasa
Rekomendasi
MNC University dan Kanwil...
MNC University dan Kanwil DJP Jakarta Barat Perkuat Sinergi dalam Edukasi Pajak dan Pengembangan Tax Center
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
4 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
5 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
8 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
11 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
11 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
16 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved