Mau Jualan Online? Ini Cara Kirim Barang di Perusahaan Logistik

JAKARTA - Di masa mewabahnya virus Corona , bisnis online menjadi jalan keluar agar dapur tetap ngebul dan menjaga diri dari COVID-19. Supaya bisnis lancar, penjual online pemula, harus pintar memilih jasa pengiriman barang atau logistik. (Baca juga: Belanja Online Meningkat Pesat, Jokowi Emoh Banjir Barang Impor )

Sebab, sekarang ini ada banyak layanan jasa ekspedisi yang siap membantu pedangan online mengantarkan barang pesanan pelanggannya sampai ke rumah konsumen dengan aman. Mulai dari JNE , Kantor Pos , J&T, SiCepat dan lainnya.

Lalu, bagaimana cara penjual online pemula memilih perusahaan ekspedisi atau logistik secara aman dan cepat? Untuk itu, kami mencoba memberikan solusinya via artikel ini. (Baca juga: Harga Enggak Mahal Banget, Xiaomi Mi 10T dan Mi 10T Pro Goyang Indonesia )

Proses pengiriman barang dimulai dengan cek ongkir, packing pesanan, menulis alamat yang benar, menyerahkan ke jasa ekspedisi sampai mengecek status pengiriman. Sebagai pedagang online, Anda harus memahaminya itu semua.

Anda juga harus memilih jenis layanan di masing-masing ekspedisi. Apakah mau menggunakan jasa ekspres atau regular?

Buat yang baru berjualan online dan mengharuskan mereka mengirim barang ke suatu daerah, di bawah ini langkah mudah mengirim barang menggunakan jasa ekspedisi:

1. Cek Ongkos Kirim
Setiap ekspedisi menawarkan biaya yang berbeda-beda, sehingga Anda perlu mengecek di website resminya terlebih dahulu. Ada yang menawarkan biaya terjangkau dan lumayan mahal.

Cara cek ongkir JNE, J&T, SiCepat dan sebagainya tidak perlu datang langsung ke kantor. Cukup mengklik website resmi atau situs cek ongkir yang ada di internet. Atau, sebagai alternatifnya kalian bisa kunjungi cekpengiriman.com untuk mengetahui ongkos kirimnya. (Baca juga: Manusia Tengah Berada di Zaman Keemasan Misi Ruang Angkasa )

Misalnya, ingin mengetahui ongkir JNE. Maka, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:
- Buka website cekpengiriman.com dan pilih opsi Domestik
- Pilih area kecamatan atau kota dan masukan asal pengiriman dan tujuan pengiriman paket Anda
- Pada kolom Berat, isi dengan estimasi bobot barang yang akan dikirim dalam satuan gram
- Kemudian klik Cek Ongkir
Secara otomatis Anda bisa melihat rincian ongkir. Ada beberapa estimasi ongkos kirim berdasarkan kecepatan pengiriman.

2. Mengemas Barang yang Ingin Dikirim
Jika biaya ongkos kirim sudah diketahui, sekarang saatnya mengemas barang. Pastikan kita mengemas barang semaksimal mungkin dan aman. Adapun cara mengemas barang yang baik dan benar harus memenuhi tiga syarat berikut. Yaitu, lapisi barang menggunakan plastik, bungkus dengan kertas koran, dan gunakan buble warp beberapa lapis agar keamanannya lebih terjamin.

Khusus peralatan elektronik dan barang mudah pecah lainnya, jangan lupa dibuat packing kayu. Kayu berfungsi sebagai pengaman ekstra supaya lebih tahan terhadap benturan.

Tv, laptop dan smartphone adalah beberapa jenis barang yang perlu di-packing kayu. Jangan khawatir, beberapa ekspedisi menawarkan layanan packing kayu sehingga Anda tidak perlu repot membuatnya sendiri. Misalnya, JNE.

3. Menulis Detail Pengirim dan Penerima Paket
Cara mengirim barang di jasa ekspedisi berikutnya adalah menulis detail penerima. Lakukan secara hati-hati, pastikan Anda menulis alamat dengan benar. Agar lebih praktis dan mudah, sebaiknya Anda mengunduh template pengiriman terlebih dahulu. Sudah banyak website yang menyediakan template pengiriman barang. Nantinya Anda tinggal memasukkan alamat dan di-print.

Untuk menempelkannya pada kardus, Anda bisa memakai solatip. Detail alamat yang di-print lebih direkomendasikan karena terlihat rapi dan jelas. Nama pengirim paket juga perlu ditulis, supaya ketika terjadi kesalahan dalam pengiriman barang bisa dikirim kembali ke Anda.

4. Hubungi Pihak Ekspedisi
Berbeda dengan beberapa tahun belakang, sekarang ini semakin banyak ekspedisi yang menawarkan layanan jemput paket. Sehingga Anda tidak perlu repot datang ke kantor cabang, paket akan dijemput di rumah.

Setelah itu, pihak ekspedisi menimbang berat paket Anda dan menanyakan pilihan layanan. Jika semua sudah beres, pengiriman segera diproses dan Anda mendapatkan nomor resi. Simpan baik-baik nomor resi tersebut karena bisa dipakai untuk mengecek status pengiriman.

5. Cek Nomor Resi
Tidak bisa dipungkiri, sebagai pengirim kita seringkali merasa cemas. Apakah paket sudah diterima atau belum, sekarang paket itu berada di mana, dan berapa lama lagi akan dikirim ke alamat konsumen.

Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut Anda bisa memanfaatkan situs cek resi . Cara cek resi pengiriman secara online mudah banget. Anda bisa gunakan situs cekpengiriman.com untuk mengecek posisi terbaru kiriman paket secara akurat.

Anda tinggal memasukkan nomor resi dan klik Cek Paket. Secara otomatis detail paket yang Anda kirim akan ditampilkan.

Sudah jelas bukan? Kini giliran Anda para pengusaha online untuk memilih perisahaan logistik mana yang terbaik sebagai dalam menjalan usaha.(Baca juga: Suhada, Orang Tua Anggota FPI yang Ditembak Mati Tantang Polisi Sumpah Mubahalah )