Prediksi Kebutuhan Properti 2021 versi Rumah.com
loading...
A
A
A
Dilihat dari kisaran harga, pencarian terbesar di Rumah.com berasal dari kisaran harga Rp300 juta-750 juta. Besarnya pencari hunian di kisaran harga ini adalah 25% dari total pencarian hunian di Rumah.com. Sementara itu, jika digabungkan, besarnya jumlah pencari hunian di kisaran harga di bawah Rp 1,5 miliar mencapai 61% dari total pencari rumah di Rumah.com.
Kesimpulan
Rumah.com Indonesia Property Market Index menunjukkan penurunan pada indeks harga (RIPMI-H) secara tahunan di kuartal ketiga 2020. Penurunan indeks harga tahunan ini adalah yang pertama terjadi dalam lima tahun terakhir. Namun, peningkatan RIPMI-H secara kuartalan bisa dilihat sebagai sinyal positif pemulihan sektor properti nasional. Sinyal positif di penghujung tahun juga terlihat pada RIPMI-S, yang berada pada angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Konektivitas dan harga masih menjadi daya tarik utama pasar properti di tahun 2021 nanti. Jarak hunian dengan pusat kota tidak lagi menjadi pertimbangan utama selama perjalanannya mudah ditempuh dan bebas macet. Itu sebabnya, kawasan-kawasan di sekitar kawasan hunian terpadu (planned community), jalan tol baru, dan jalur transportasi massal masih menjadi incaran konsumen.
Bagi pengembang, fokus pembangunan proyek baru sebaiknya diarahkan pada kawasan di dekat kawasan hunian terpadu atau kawasan di sekitar jalur transportasi massal dan akses tol baru. Kombinasi antara harga yang terjangkau dan kemudahan mobilisasi akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen.
Sementara bagi konsumen, tahun 2021 masih akan menjadi buyer’s market, di mana konsumen akan dimanjakan dengan lebih banyak pilihan dan harga yang cukup terjangkau. Namun, kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Optimisme penyedia suplai mulai pulih sehingga harga properti diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan secara bertahap.
Marine menjelaskan bahwa membeli rumah bisa menjadi keputusan paling sulit, dan mungkin juga yang paling mahal, dalam hidup. Saat memutuskan untuk membeli rumah, hal yang terpenting adalah mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya, agar bisa mengambil keputusan dengan penuh percaya diri. Rumah.com ingin membantu para pencari hunian dengan membuat proses ini menjadi lebih transparan.
"Kami menghadirkan Rumah.com Indonesia Property Market Index dan juga Rumah.com Consumer Sentiment Survey untuk membantu masyarakat Indonesia memahami pergerakan pasar properti dengan lebih baik," pungkas Marine. (Baca juga: Duet Tottenham Makin Ganas, Kane Akui Saling Memahami dengan Son )
Bagi mereka yang saat ini telah siap mencari properti, sebenarnya berada pada posisi yang menguntungkan. Mereka bisa memanfaatkan Asia Virtual Property Expo (AVPE) dengan mengunjungi AVPE.PropertyGuru.com untuk mendapatkan properti idamannya. AVPE yang digelar oleh Rumah.com masih berlangsung hingga 12 Desember 2020 mendatang dengan menghadirkan 300 proyek perumahan dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Kesimpulan
Rumah.com Indonesia Property Market Index menunjukkan penurunan pada indeks harga (RIPMI-H) secara tahunan di kuartal ketiga 2020. Penurunan indeks harga tahunan ini adalah yang pertama terjadi dalam lima tahun terakhir. Namun, peningkatan RIPMI-H secara kuartalan bisa dilihat sebagai sinyal positif pemulihan sektor properti nasional. Sinyal positif di penghujung tahun juga terlihat pada RIPMI-S, yang berada pada angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Konektivitas dan harga masih menjadi daya tarik utama pasar properti di tahun 2021 nanti. Jarak hunian dengan pusat kota tidak lagi menjadi pertimbangan utama selama perjalanannya mudah ditempuh dan bebas macet. Itu sebabnya, kawasan-kawasan di sekitar kawasan hunian terpadu (planned community), jalan tol baru, dan jalur transportasi massal masih menjadi incaran konsumen.
Bagi pengembang, fokus pembangunan proyek baru sebaiknya diarahkan pada kawasan di dekat kawasan hunian terpadu atau kawasan di sekitar jalur transportasi massal dan akses tol baru. Kombinasi antara harga yang terjangkau dan kemudahan mobilisasi akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen.
Sementara bagi konsumen, tahun 2021 masih akan menjadi buyer’s market, di mana konsumen akan dimanjakan dengan lebih banyak pilihan dan harga yang cukup terjangkau. Namun, kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Optimisme penyedia suplai mulai pulih sehingga harga properti diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan secara bertahap.
Marine menjelaskan bahwa membeli rumah bisa menjadi keputusan paling sulit, dan mungkin juga yang paling mahal, dalam hidup. Saat memutuskan untuk membeli rumah, hal yang terpenting adalah mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya, agar bisa mengambil keputusan dengan penuh percaya diri. Rumah.com ingin membantu para pencari hunian dengan membuat proses ini menjadi lebih transparan.
"Kami menghadirkan Rumah.com Indonesia Property Market Index dan juga Rumah.com Consumer Sentiment Survey untuk membantu masyarakat Indonesia memahami pergerakan pasar properti dengan lebih baik," pungkas Marine. (Baca juga: Duet Tottenham Makin Ganas, Kane Akui Saling Memahami dengan Son )
Bagi mereka yang saat ini telah siap mencari properti, sebenarnya berada pada posisi yang menguntungkan. Mereka bisa memanfaatkan Asia Virtual Property Expo (AVPE) dengan mengunjungi AVPE.PropertyGuru.com untuk mendapatkan properti idamannya. AVPE yang digelar oleh Rumah.com masih berlangsung hingga 12 Desember 2020 mendatang dengan menghadirkan 300 proyek perumahan dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
(iqb)