Ponsel Gaming Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro, Begini Bedanya

Pembeda kedua dari ukuran baterai. Sangat tipis, sebenarnya. Yakni 5.000 mAh untuk versi Pro dan 4.720 mAh untuk Black Shark 3 biasa. Keduanya sama-sama di dukung super-fast charging hingga 65 watt. Dari hasil pengetesan internal mereka, klaimnya kedua baterai itu sama-sama butuh 12 menit untuk mencapai 50 persen dan 38 menit untuk 100 persen.

Pembeda ketiga adalah di sisi memori yang dipakai. Black Shark 3 Pro memakai LPDDR5 yang klaimnya 1,5x lebih cepat dibanding LPDDR4X. Kecuali pengguna yang benar-benar menginginkan yang terbaik dalam sebuah ponsel gaming, bedanya mungkin sulit dirasakan langsung.

Pembeda terakhir dan paling ekstrim di Black Shark 3 Pro adalah tombol mekanis bernama master trigger yang sudah terintegrasi di dalam ponsel. Tombol khusus dengan sistem pop-up itu bisa difungsikan sebagai pelatuk. Fungsinya sama seperti tombol L1 dan R1 di controller PlayStation 4. Tombol itu bisa juga disembunyikan jika tidak dibutuhkan.

Master trigger meniadakan aksesoris left gamepad yang jadi ciri khas di ponsel Black Shark. Fitur ini akan optimal bagi mereka yang memang menghabiskan banyak waktunya bermain gim mobile.

KESIMPULAN

Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro memang sama-sama ponsel gaming. Yang menargetkan konsumen yang hobi bermain gim di ponselnya. Agar mereka mendapatkan kenyamanan saat melakukan navigasi, menikmati performa tinggi dari prosesor dan GPU, hingga visual tajam dan sound yang kencang.

Tapi, keduanya memiliki karakter konsumen yang sangat berbeda. Black Shark 3 Pro menargetkan gamer yang lebih fanatik, perfeksionis, serta menaruh perhatian pada hal-hal kecil. Mereka yang mengincar kemampuan gaming terbaik dalam sebuah ponsel gaming. Selebihnya, Black Shark 3 adalah ponsel gim terbaik yang bisa di dapat di pasar saat ini.