Antusias Tinggi, Lomba Bikin Website Beraksara Sunda Diperpanjang

Minggu, 22 November 2020 - 12:40 WIB
loading...
Antusias Tinggi, Lomba...
Ilustrasi Aksara Sunda. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Pendaftaran lomba pembuatan situs website berdomain aksara Sunda akan diperpanjang. Seperti dalam pengumumannya sebelumnya, lomba ini sebagian atau seluruh isi kontennya menggunakan aksara Sunda.

(Baca Juga: Blak-blakan Sri Mulyani, APBN dan Semua Sektor Shock )

Lomba ini diselenggarakan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama pegiat aksara Sunda dari Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjajaran (PDP-BS Unpad). Jika sebelumnya pendaftaran dan batas akhir submit konten ditutup tanggal 25 November, diperpanjang hingga tanggal 31 Januari 2021.

(Baca Juga: Rapat Bahas Duit Negara dengan DPR, Sri Mulyani Dapat Kabar Duka )

Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi para calon peserta agar lebih matang menyiapkan materi. Selain, peserta pun dapat bertambah, terutama dari masyarakat yang ingin berkontribusi pada lomba tersebut.

Cahyana Ahmadjayadi, tokoh budaya Sunda, mengatakan bahwa lomba website tersebut mendapatkan animo tinggi di kalangan masyarakat. Dari hasil diskusi dengan teman-teman pegiat aksara Sunda, diputuskan untuk melakukan perpanjangan masa pendaftaran lomba. “Perpanjangan pendaftaran lomba ini, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum berpartisipasi agar bisa ikut mendaftarkan diri,” ujarnya dalam keterangannya melalui pesan singkat.

Lebih lanjut, pria yang juga tokoh Pendiri PANDI tersebut menambahkan, perpanjangan masa lomba pun memberikan kesempatan peserta dalam menyiapkan karyanya. “Kami sepakat untuk bisa memberikan waktu lebih (perpanjangan masa lomba) bagi peserta untuk bisa menyiapkan dan mengirimkan karyanya, khususnya bagi peserta yang sudah mendaftar, namun belum mengisi konten di website-nya, sehingga konten-kontennya bisa terisi penuh dan variatif,” ungkap Cahyana.
Antusias Tinggi, Lomba Bikin Website Beraksara Sunda Diperpanjang

Penggunaan aksara Sunda pada website menjadi syarat penting yang harus dipenuhi agar aksara Sunda bisa didaftarkan dan disahkan oleh lembaga internet dunia. Lomba ini dapat memperkaya publikasi aksara Sunda di internet, juga untuk memelihara bahasa ibu karena sebagian besar konten peserta lomba menggunakan basa Sunda. Hal ini disampaikan oleh Mohamad Shidiq Purnama selaku CRO PANDI.

“Dari pengalaman kami saat ini, dalam perjalanan mendaftarkan Aksara Jawa ke ICANN, ada beberapa syarat yang harus kita penuhi. ICANN akan melihat apakah aksara tersebut masih banyak digunakan hingga kini dengan menjaring konten-konten website yang menggunakan aksara daerah,” ungkapnya.

Shidiq menambahkan bahwa keberadaan konten-konten beraksara daerah sangat penting untuk bisa meyakinkan ICANN, agar proses pendaftarannya bisa berjalan lancar. “Peran masyarakat dalam menuturkan aksara Sunda sangat penting, karena bisa membantu kami dalam persyaratan yang diberikan ke ICANN agar pendaftaran aksara Sunda bisa berjalan dengan lancar nantinya,” pungkas Shidiq.

Direncanakan penutupan lomba website beraksara sunda akan ditutup tanggal 31 Januari 2021, sedangkan penjurian akan dilakukan mulai dari tanggal 1 hingga 15 Februari, dan pengumuman akan dilaksanakan tanggal 21 Februari, bertepatan dengan Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional. Momentum pengumuman ini sangat tepat, karena setiap tanggal 21 Februari, UNESCO menyelenggarakan Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional sebagai upaya untuk memelihara bahasa ibu di dunia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2254 seconds (0.1#10.140)