Respons Kekebalan Terhadap Virus Corona Bertahan Lebih dari 6 Bulan

Sabtu, 21 November 2020 - 02:47 WIB
loading...
Respons Kekebalan Terhadap...
Orang pernah sembuh dari COVID-19 punya respons kekebalan terhadap virus lebih dari 6 bulan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Memori sistem kekebalan terhadap virus Corona baru bertahan setidaknya selama enam bulan pada kebanyakan orang. Akun sporadis infeksi ulang virus Corona dan laporan tingkat antibodi yang menurun dengan cepat telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kekebalan terhadap SARS-CoV-2 dapat berkurang dalam beberapa pekan setelah pemulihan dari infeksi.

Shane Crotty dari La Jolla Institute for Immunology di California dan rekan penelitinya menganalisis penanda respons kekebalan dalam sampel darah dari 185 orang yang memiliki berbagai gejala COVID-19. Sebanyak 41 peserta studi diikuti setidaknya selama 6 bulan. (Baca juga: Satpol PP Dalami Pelanggaran Prokes Covid-19 saat Maulid Nabi di Tebet )

Laman Nature.com melaporkan, tim menemukan bahwa tanggapan kekebalan peserta sangat bervariasi. Tetapi beberapa komponen memori kekebalan SARS-CoV-2 cenderung bertahan setidaknya selama 6 bulan.

Di antara pembela kekebalan yang gigih adalah sel B memori, yang memulai produksi antibodi saat patogen ditemukan kembali, dan dua kelas penting sel T: sel T memori CD4 + dan CD8 + memori. Namun patut dicatat hasil peneltian belum ditinjau rekan peneliti lainnya.

Semoga ini adalah kabar baik untuk masyarakat dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19. Sebab banyak temuan bahwa mereka yang sudah terkena virus Corona bukan jaminan tidak tertular kembali. (Baca juga: Mengintip Detail Kapal Perang Baru Iran untuk Pecundangi AS )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Rekomendasi
Sidang Gugatan Ijazah...
Sidang Gugatan Ijazah dan Esemka di PN Surakarta Jokowi Tak Hadir, Ada di Mana?
Soal Pengumuman CPNS...
Soal Pengumuman CPNS dan PPPK, Dewan Adat Kaimana Minta Peserta Seleksi Jaga Kamtibmas
Perindo Dukung Langkah...
Perindo Dukung Langkah Pemerintah Berlakukan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Imbas Marak Kasus Pelecehan Seksual
Berita Terkini
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
2 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
5 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
6 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
14 jam yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
14 jam yang lalu
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
16 jam yang lalu
Infografis
Waswas Perang Dunia...
Waswas Perang Dunia III, Ini Cara Bertahan dari Serangan Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved