Raih 50 Juta Pengguna di Seluruh Dunia, Begini Perjalanan realme Dimulai
loading...
A
A
A
Setelah itu realme menggelar festival belanja Double Eleven pertamanya pada 10 November 2018. Dan pagelaran ini yang menjadikan realme sebagai merek No. 1 berdasarkan volume penjualan online di Indonesia, Filipina, dan Malaysia, dan merek smartphone terlaris No. 1 di Lazada.
Penuh semangat dan mendobrak batas yang ada, realme berhasil menghadirkan teknologi dan fitur mutakhir secara efisien ke segmen smartphone entry-level, serta strategi pendekatan pemasaran yang “anak muda” untuk memengaruhi anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tak hanya satu negara, di India, realme tumbuh menjadi salah satu dari 5 merek smartphone teratas pada Q1 2019 di India. Realme memasuki pasar Asia Tenggara (SEA) pada Q4 2018 dan mencapai peringkat 5 merek teratas di beberapa negara dalam dua kuartal setelah peluncuran. di negara-negara Eropa seperti Spanyol, realme masuk dalam daftar 5 merek teratas dalam waktu satu bulan setelah peluncuran.
Sebagai tech trendsetter, realme menghadirkan produk dengan dukungan teknologi terdepan yang semula hanya menjadi angan-angan. Bekerja sama dengan Jose Levy – Co designer of Hermes, realme berhasil menjadi merek yang mampu menghadirkan trendsetting design pada produk audio miliknya, yaitu realme Buds.
Tak hanya trendsetting design, realme juga telah menghadirkan sederet trendsetting technology pada rangkaian produk miliknya. Pada realme X3 SuperZoom misalnya, realme berhasil memperkenalkan smartphone ini dengan predikat sebagai the world’s first Starry Mode yang memungkinkan pengguna menangkap keindahan bintang di langit malam melalui smartphone.
Pabrikan juga menjadi merek pertama yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 dan 765G, MediaTek Helio G85 dan G95, serta prosesor lainnya. Sepanjang perjalanannya, realme juga meluncurkan teknologi pengisian daya cepat paling mutakhir dan bertahap, mulai dari 20W, 30W, dan 65W yang sebagian besar telah disematkan dalam produk smartphone dari realme.
Tak sampai disitu saja, realme juga menjadi popularizer 5G dan AIoT. Masih segar dalam ingatan bahwa beberapa bulan lalu realme berhasil memperkenalkan smartphone 5G pertama miliknya, realme X50 Pro, dan rangkaian produk AIoT di berbagai bidang, mulai dari smart wearable, smart audio, smart TV, dan bidang lainnya.
Mengklaim dirinya sebagai perusahaan penyedia teknologi terdepan, realme sudah menyiapkan tren teknologi terbaru untuk anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada 2021 mendatang. Seakan tak pernah habis, rasanya tak heran jika realme mendapatkan kepercayaan sebagai merek dengan 50 Juta pengguna di seluruh dunia. (Baca juga: Rakitic: Terima Kasih Lionel Messi )
Penuh semangat dan mendobrak batas yang ada, realme berhasil menghadirkan teknologi dan fitur mutakhir secara efisien ke segmen smartphone entry-level, serta strategi pendekatan pemasaran yang “anak muda” untuk memengaruhi anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tak hanya satu negara, di India, realme tumbuh menjadi salah satu dari 5 merek smartphone teratas pada Q1 2019 di India. Realme memasuki pasar Asia Tenggara (SEA) pada Q4 2018 dan mencapai peringkat 5 merek teratas di beberapa negara dalam dua kuartal setelah peluncuran. di negara-negara Eropa seperti Spanyol, realme masuk dalam daftar 5 merek teratas dalam waktu satu bulan setelah peluncuran.
Sebagai tech trendsetter, realme menghadirkan produk dengan dukungan teknologi terdepan yang semula hanya menjadi angan-angan. Bekerja sama dengan Jose Levy – Co designer of Hermes, realme berhasil menjadi merek yang mampu menghadirkan trendsetting design pada produk audio miliknya, yaitu realme Buds.
Tak hanya trendsetting design, realme juga telah menghadirkan sederet trendsetting technology pada rangkaian produk miliknya. Pada realme X3 SuperZoom misalnya, realme berhasil memperkenalkan smartphone ini dengan predikat sebagai the world’s first Starry Mode yang memungkinkan pengguna menangkap keindahan bintang di langit malam melalui smartphone.
Pabrikan juga menjadi merek pertama yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 dan 765G, MediaTek Helio G85 dan G95, serta prosesor lainnya. Sepanjang perjalanannya, realme juga meluncurkan teknologi pengisian daya cepat paling mutakhir dan bertahap, mulai dari 20W, 30W, dan 65W yang sebagian besar telah disematkan dalam produk smartphone dari realme.
Tak sampai disitu saja, realme juga menjadi popularizer 5G dan AIoT. Masih segar dalam ingatan bahwa beberapa bulan lalu realme berhasil memperkenalkan smartphone 5G pertama miliknya, realme X50 Pro, dan rangkaian produk AIoT di berbagai bidang, mulai dari smart wearable, smart audio, smart TV, dan bidang lainnya.
Mengklaim dirinya sebagai perusahaan penyedia teknologi terdepan, realme sudah menyiapkan tren teknologi terbaru untuk anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada 2021 mendatang. Seakan tak pernah habis, rasanya tak heran jika realme mendapatkan kepercayaan sebagai merek dengan 50 Juta pengguna di seluruh dunia. (Baca juga: Rakitic: Terima Kasih Lionel Messi )
(iqb)