Presiden Jokowi Targetkan Indonesia Punya 9 Juta Talenta Digital hingga 2035

Rabu, 18 November 2020 - 14:30 WIB
loading...
Presiden Jokowi Targetkan...
Presiden Joko Widodo saat memberikan kata sambutan adalam acara Google for Indonesia 2020 secara virtual, Rabu (18/11/2020). Foto/Fikri K/SINDOnews/Capture
A A A
JAKARTA - Digitalisasi telah menjamah berbagai industri saat ini. Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan secara positif untuk menuai hasil yang optimal. Terlebih, di masa pandemik COVID-19 saat ini, di maan teknologi berperan penting agar dapat terus produktif. (Baca juga: Jokowi Sebut Pejabat yang Bekerja dengan Cara Lama Perlu Diberi Alarm Peringatan )

Di Indonesia, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi sektor yang dipacu untuk mengembangkan diri menjadi lebih digital. Sebab, eknomi digital diyakini dapat membukan banyak lapangan kerja baru, karena potensinya dinilai masih besar.

"Ada 64 juta UMKM. Baru 18 juta atau 13% saja yang terintegrasi dengan teknologi digital. Jika seluruhnya terintegrasi dengan teknologi digital, pertumbannya akan semakin besar," ungkap Presiden Joko Widodo , dalam sambutannya saat acara Google for Indonesia 2020 secara virtual, Rabu (18/11/2020).

Selain itu, Jokowi menuturkan, percepatan ekonomi digital di Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) digital. Jokowi menargetkan, Indonesia akan memiliki 9 juta talenta digital hingga tahun 2035.

"Kita perlu lebih banyak lagi software engineer, product designer, dan content creator sebanyak-banyaknya. Maka dari itu, pengembangan SDM di bidang IT tidak bisa ditunda lagi," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Namun, Jokowi mengakui bahw pemerintah tidak mampu melakukannya sendiri. "Harus dilakukan bersama-sama, baik pemerintah, perguruan tinggi, maupun swasta," imbuhnya.

Di sisi lain, pemerintah juga merasa perlu terus meningkatkan literasi digital untuk menyiapkan masyarakat terutama generasi muda. "Agar bisa menggunakan internet dengan baik, aman, bertanggung jawab, bebas dari miss informasi dan disinformasi, serta memerangi hoaks dan berita bohong," kata presiden.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital sebesar USD124 miliar atau Rp1.750 triliun pada tahun 2025.

Airlangga juga melantunkan apresiasinya kepada Google, yang dinilai mendukung pemerintah selama ini, terutama dengan program digital. "Khususnya dalam pelatihan digital dan pembiayaan berbunga rendah senilai USD10 juta kepada UMKM," ujar Airlangga. (Baca juga: Kemungkinan Benda Angkasa yang Jatuh di Medan Lebih dari 1 sangat Besar )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Lawan DeepSeek! Google...
Lawan DeepSeek! Google Rilis Gemini 2.0, bisa Coding Sampai Nulis Puisi!
5 Mesin Pencari Pengganti...
5 Mesin Pencari Pengganti Google yang Sedang Naik Daun
5 Negara dengan SDM...
5 Negara dengan SDM Terendah di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
 Cara Mencari Lokasi...
 Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps, Mudah Banget!
Bikin Gaduh Karena Keliru...
Bikin Gaduh Karena Keliru Tampilkan Kurs Rupiah, Pengamat: Google Harus Tanggung Jawab!
Rekomendasi
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
Mutasi Polri, Dirtipidnarkoba...
Mutasi Polri, Dirtipidnarkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa Diganti Brigjen Eko Hadi Santoso
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Berita Terkini
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
1 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
3 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
6 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
8 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
9 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
13 jam yang lalu
Infografis
Jokowi Sampaikan Permintaan...
Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf selama Jadi Presiden
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved