Cara MuslimPro Setor Data Umat Islam ke USSOCOM

Selasa, 17 November 2020 - 12:56 WIB
loading...
Cara MuslimPro Setor...
Logo Komando Operasi Khusus AS (USSOCOM). FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - MuslimPro merupakan aplikasi yang populer di kalangan umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Aplikasi ini menyediakan beragam fitur, seperti Alquran, waktu salat, arah kiblat, dan masih banyak lagi.

. BACA JUGA - Mirip di Palu, Fenomena Alam Menakutkan 'Likuifaksi' Guncang Irlandia

Jumlah pengunduhnya di Android sudah lebih dari 50 juta pengguna. Jika digabungkan dengan pengguna di iOS dan platform lainnya, jumlah pengunduh aplikasi MuslimPro mencapai 98 juta.

Namun, kabar tak menyenangkan datang. Militer Amerika Serikat dikabarkan telah membeli puluhan juta data lokasi dari pengguna aplikasi tersebut.

BACA JUGA - Berdenyut 26 Detik Sekali, Ahli Sebut Bumi dalam Keadaan Genting

Kabar ini muncul ke permukaan berdasarkan laporan dari laman Vice Motherboard. Laporan itu menuliskan, bahwa militer AS menggunakan dua cara terpisah untuk mendapatkan data lokasi pengguna MuslimPro.

Cara pertama dengan menggunakan pihak ketiga bernama Locate X. Layanan tersebut dibeli untuk digunakan oleh Komando Operasi Khusus AS (USSOCOM), sebuah divisi militer yang ditugaskan untuk kontraterorisme, pemberontakan, dan pengintaian khusus, dalam operasi pasukan khusus di luar negeri.

Kemudian cara kedua dengan melibatkan perusahaan bernama X-Mode. Perusahaan ini mendapatkan data lokasi langsung dari aplikasi, lalu dijual ke kontraktor dan terhubung langsung dengan militer AS.

X-Mode membayar biaya kepada pengembang aplikasi berdasarkan jumlah pengguna yang dimiliki. Jadi, jika sebuah aplikasi memiliki 50.000 pengguna aktif harian di AS, maka pengembang akan mendapaykan dana USD1.500 atau sekitar Rp21 juta setiap bulannya.

Aplikasi MuslimPro diketahui paling banyak mengirim data penggunanya ke X-Mode. Pengiriman berasal dari Muslim Pro yang digunakan para smartphone berbasis Android dan iOS.

Tak hanya itu, Vice Motherboard juga menambahkan bahwa data nama jaringan, stempel waktu, dan model ponsel yang digunakan, masuk ke dalam penjualan data.

Sejauh ini, pihak MuslimPro belum memberikan keterangn resmi mengenai laporan tersebut, meski kadung tersebar di banyak negara.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Donald Trump Klaim Microsoft...
Donald Trump Klaim Microsoft Ngotot Ingin Membeli TikTok
Perusahaan AS Patungan...
Perusahaan AS Patungan demi Bisa Membeli TikTok
Rekomendasi
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
3 Tips Buka Puasa Sehat...
3 Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Hindari Gorengan Perbanyak Serat
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
1 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
4 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
7 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
8 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
13 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
14 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved