Ini Fungsi Chipset M1 yang Terdapat di MacBook Air Terbaru Bikinan Apple
loading...
Berkat penggunaan chipset M1, memungkinkan MacBook Air anyar tak menimbulkan gangguan kebisingan. Foto/Ist.
A
A
A
CUPERTINO - Apple kembali meluncurkan generasi terbaru dari MacBook Air. Laptop berukuran 13,3 inci ini menjadi perangkat Mac yang paling populer, dengan penjualan positif secara global. (Baca juga: Apple M1, Chipset Pertama Mac yang Diklaim Tercepat di Dunia )
Perbedaan yang mencolok dari MacBook Air terbaru ini dibekali dengan chipset prosesor bernama M1. Meski begitu, tampilannya tak berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.
Melansir dari GSM Arena, Jumat (13/11/2020), berkat chipset M1, memungkinkan laptop ini tak menimbulkan gangguan kebisingan. Apple mengklaim performa CPU perangkat ini lebih tinggi hingga 3,5 kali serta grafis yang lima kali lebih cepat, dibandingkan dengan MacBook Air generasi sebelumnya.
Selain itu, Apple juga mengklaim bahwa SSD yang disematkan pada MacBook Air terbaru ini juga dua kali lebih cepat. Selain performa, baterai yang digunakan juga diklaim lebih tahan lama. (Lihat juga: Begini Cara Memilih Laptop Murah untuk Tetap Berkreasi selama WFH )
Daya tahan baterainya diklaim hingga 15 jam. Namun, jika hanya digunakan untuk memainkan video secara luring, Apple menjanjikan baterainya mampu bertahan selama 18 jam.
Daya tahannya lebih lama 8 jam jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Ini menjadi perangkat di jajaran MacBook Air dengan daya tahan terlama.
Pada bagian layar, resolusinya berukuran 2560 x 1600 piksel dan berpanel Retina Display. Selain itu, juga didukung ruang warna P3, dengan kecerahan 400 nits serta teknologi True Tone.
Apple menjual MacBook Air anyar secara pre-order seharga USD999 atau sekitar Rp14,2 juta. Sedangkan konsumen di usia sekolah, dapat memesannya seharga USD899 atau Rp12,7 juta.
Laptop ini menggunakan sistem operasi macOS versi Big SUr, dan akan tersedia pada pekan depan dalam pilihan warna Space Gray, emas, dan perak.
(Baca juga: Serial Animasi 3D Superhero Pertama Indonesia 'Bima S' Tayang Tanpa Jeda Iklan di Vision+ )
Perbedaan yang mencolok dari MacBook Air terbaru ini dibekali dengan chipset prosesor bernama M1. Meski begitu, tampilannya tak berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.
Melansir dari GSM Arena, Jumat (13/11/2020), berkat chipset M1, memungkinkan laptop ini tak menimbulkan gangguan kebisingan. Apple mengklaim performa CPU perangkat ini lebih tinggi hingga 3,5 kali serta grafis yang lima kali lebih cepat, dibandingkan dengan MacBook Air generasi sebelumnya.
Selain itu, Apple juga mengklaim bahwa SSD yang disematkan pada MacBook Air terbaru ini juga dua kali lebih cepat. Selain performa, baterai yang digunakan juga diklaim lebih tahan lama. (Lihat juga: Begini Cara Memilih Laptop Murah untuk Tetap Berkreasi selama WFH )
Daya tahan baterainya diklaim hingga 15 jam. Namun, jika hanya digunakan untuk memainkan video secara luring, Apple menjanjikan baterainya mampu bertahan selama 18 jam.
Daya tahannya lebih lama 8 jam jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Ini menjadi perangkat di jajaran MacBook Air dengan daya tahan terlama.
Pada bagian layar, resolusinya berukuran 2560 x 1600 piksel dan berpanel Retina Display. Selain itu, juga didukung ruang warna P3, dengan kecerahan 400 nits serta teknologi True Tone.
Apple menjual MacBook Air anyar secara pre-order seharga USD999 atau sekitar Rp14,2 juta. Sedangkan konsumen di usia sekolah, dapat memesannya seharga USD899 atau Rp12,7 juta.
Laptop ini menggunakan sistem operasi macOS versi Big SUr, dan akan tersedia pada pekan depan dalam pilihan warna Space Gray, emas, dan perak.
(Baca juga: Serial Animasi 3D Superhero Pertama Indonesia 'Bima S' Tayang Tanpa Jeda Iklan di Vision+ )
(iqb)
Lihat Juga :
