Widih, Gojek Jadikan Driver-nya Iklan Berjalan lewat Layanan GoScreen

Senin, 09 November 2020 - 13:32 WIB
loading...
Widih, Gojek Jadikan Driver-nya Iklan Berjalan lewat Layanan GoScreen
GoScreen adalah media iklan luar ruang (Out of Home/OOH) dengan teknologi terkini, diklaim membuat iklan lebih efektif, optimal, dan tepat sasaran.
A A A
JAKARTA - Layanan terbaru Gojek, GoScreen, diklaim membuat iklan tersampaikan lebih efektif, optimal, dan tepat sasaran. Juga, memberi penghasilan baru bagi mitra pengemudi mereka. Targetnya termasuk UMKM.

Tantangan utama pengguna iklan luar ruang saat ini adalah mengukur efektivitas dan kinerja iklan. Hal itu, berupaya di jawab oleh Gojek lewat layanan GoScreen.

”Karena kami menggunakan teknologi yang mampu mengukur kinerja iklan berdasarkan lokasi dan waktu secara tepat sehingga memberikan pengiklan laporan yang lengkap,” ujar Chief Commercial Officer Gojek, Antoine de Carbonnel.

Layanan GoScreen sendiri memang jadi inovasi terbaru Gojek untuk terus menciptakan dampak sosial positif bagi mitra bisnis serta mitra pengemudi dalam ekosistemnya. Dan tentu saja, menjadi sumber pendapatan baru bagi mereka.

Menurut Antoine, GoScreen tidak hanya dapat digunakan oleh brand besar, namun juga dapat menjadi pilihan bagi UMKM untuk memasarkan produknya. ”Di sisi lain, mitra driver roda dua yang berpartisipasi juga bisa memiliki pendapatan tambahan,” bebernya.

Pada 2018, Gojek memang melakukan akuisisi terhadap startup penyedia jasa car advertising Promogo. Jadi, GoScreen bukan layanan baru Gojek. Namun sudah disiapkan sejak lama.



Inovasi terbaru dari Promogo ini dipercaya mendapat antusiasme tinggi dari pengiklan, mengingat inovasi ini termasuk salah satu dari 12 tren teknologi periklanan yang telah dan akan terus berkembang. Apalagi, belanja iklan Indonesia di penghujung 2020 diperkirakan tetap tumbuh hingga 5,3%.

Tren positif industri periklanan di dalam negeri tercermin pada bisnis Promogo yang juga menunjukkan performa positif dalam dua tahun terakhir.

Hingga kuartal tiga tahun 2020, secara rata-rata, seluruh solusi OOH dari Promogo mengalami peningkatan pertumbuhan bisnis (growth) sebesar 40%, dengan lebih dari 50 ribu mitra driver tergabung, dan menghasilkan impresi sebesar 15 miliar kali penayangan.

“Layanan yang kami tawarkan ini memberikan brand solusi periklanan yang lebih terukur secara data, dengan harga kompetitif. Brand dapat mengoptimalkan iklan mereka secara real-time, serta memonitor performanya melalui online dashboard khusus yang transparan dan jelas,” beber Direktur Promogo, Kiranjeet Purba.

Teknologi Berbasis Suar
GoScreen dilengkapi kamera serta teknologi berbasis suar (beacon technology) untuk menghitung tingkat impresi iklan, sehingga brand bisa secara transparan memantau tingkat eksposur, jumlah kendaraan yang aktif maupun jarak tempuh yang dicapai oleh para mitra.

“Jangkauan moda transportasi roda dua Gojek yang memiliki mobilitas tinggi juga merupakan kunci dalam memberikan keuntungan lebih bagi brand untuk mendapatkan pengalaman beriklan digital yang hyper-lokal sehingga mereka dapat menargetkan lokasi spesifik hingga ke wilayah kecamatan melalui konten yang lebih atraktif menggunakan layar LED,” tambah Kiranjeet.

Solusi teknologi periklanan inovatif GoScreen ini juga telah mendapatkan sertifikasi Open Measurement SDK (OM SDK) dari lembaga internasional IAB Tech Lab (Interactive Advertising Bureau Tech Lab).



VP Product Interactive Advertising Bureau Tech Lab (IAB Tech Lab) Shailley Singh mengatakan, solusi yang ditawarkan GoScreen menjawab kebutuhan para pengiklan terhadap solusi OOH yang dinamis, terukur dan transparan, hal ini yang membuat IAB Tech Lab antusias dalam memberikan sertifikasi OM SDK kepada GoScreen. Bahkan, GoScreen adalah solusi iklan Digital OOH terprogram pertama di dunia yang mendapat sertifikasi ini.

“Hadirnya GoScreen dengan OM SDK diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta keuntungan lebih karena brand dapat segera mengetahui bahwa mereka mendapatkan pengembalian investasi yang terukur (Return of Investment) dari apa yang telah mereka investasikan pada GoScreen,” ujar Shailley.

Digital Leader Mindshare Manesheel Gautam menyebut kehadiran GoSreen memanfaatkan potensi periklanan di kota-kota urban Indonesia dengan menggunakan kekuatan wawasan dari lokasi, data dan audiens.

“Layanan ini pelopor solusi iklan kendaraan berbasis teknologi programmatic telah membuka potensi bagaimana brand dapat menyeimbangkan kanal iklan berbasis daring dan luring atau lebih sering dikenal dengan Omni Channel. Sehingga, mereka bisa lebih mudah terhubung dengan calon konsumen dengan cara menyasar ke setiap kanal yang digunakan oleh audiens mereka,” ujarnya.

Efektivitas GoScreen telah dirasakan oleh Publicis Media, salah satu mitra bisnis pertama yang telah merasakan GoScreen dalam fase uji coba selama dua bulan di Jabodetabek.

Fase uji coba menghasilkan lebih dari empat juta tayangan dengan 40% Share of Voice, menjangkau lebih dari 850.000 orang melalui 2.000 jam pemutaran iklan dengan waktu dan lokasi yang tepat sebagai kuncinya.

Tidak hanya bermanfaat bagi pengiklan, solusi GoScreen juga bisa memicu berbagai multiplier effect positif kepada pihak lain dalam ekosistem Gojek, termasuk pada mitra driver. Seluruh layanan Promogo telah memberikan manfaat juga bagi mitra driver Gojek untuk meningkatkan pendapatannya .

“Melalui GoScreen, mitra kami berkesempatan mendapatkan peluang penghasilan tambahan hingga 20% dari pendapatan normalnya. Selain itu, solusi GoScreen dengan harga yang terjangkau juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis UMKM untuk mulai meningkatkan visibilitas merek, serta mengembangkan bisnisnya ke level lebih tinggi melalui pemanfaatan data, sehingga mereka mampu memutuskan strategi bisnis yang lebih efektif,” tutup Kiranjeet.

Widih, Gojek Jadikan Driver-nya Iklan Berjalan lewat Layanan GoScreen

Keuntungan GoScreen:
1. Teknologi iklan terprogram (programmatic ads) untuk personalisasi konten sesuai waktu dan lokasi audiens.

2. Pengukuran impresi secara real-time

3. Memanfaatkan armada roda dua Gojek yang memiliki mobilitas tinggi dan jangkauan luas

4. Harga yang terjangkau.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4032 seconds (0.1#10.140)