Video Mesum Mirip Gisel Beredar, Ahli IT Ternama Ungkap Asal Kebocoran
loading...

Ilustrasi video tak mesum beredar. FOTO/ DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Berbagai merek telah mencoba memberikan keamanan sebaik mungkin pada perangkat smartphone yang dijualnya. Namun, kebocoran data seperti foto dan video yang tersimpan di dalam smartphone tetap terjadi.(Baca Juga: Gagal Menangkan Dortmund Saat Bentrok Bayern, Haaland Mengaku Bersalah )
Demi memaksimalkan keamanan, bukan hanya tugas pemilik merek semata, tetapi juga memerlukan kebijakan pengguna dalam menjaga ponselnya agar konten dalam smartphone seperti video maupun foto tidak mudah tersebar.(Baca Juga: PSG Bisa Menang meski sedang Krisis Pemain, Tuchel Merasa Kagum )
"Banyak peristiwa foto maupun video pribadi bisa bocor ke publik karena hal-hal remeh," jelas Pakar Keamanan Siber, Pratama Persadha, saat dihubungi Sindonews, Minggu (8/11/2020).
Di antara hal remeh tersebut, lanjut Pratama, salah satunya adalah karena keinginan “pamer” ke orang terdekat, sehingga video dan foto tersebut dikirimkan melalui aplikasi seperti WhatsApp. Bahkan, yang paling banyak terjadi adalah foto video pribadi yang dikirimkan ke pasangan.
"Setelah nanti hubungan tidak baik dan putus, akibat kejengkelan foto video tersebut disebar ke internet, bisa dengan akun anonim pribadi atau dikirim ke akun tertentu," imbuhnya.
Jika ditelusuri di platform Twitter, ada banyak akun yang mau menerima dan mempublikasikan foto dan video pribadi mantan pacar.
Akun semacam ini sangat banyak berkeliaran. Meski sudah diblokir oleh pihak Twitter, namun dengan cepat muncul yang baru dan juga cepat mengumpulkan followers, sehingga video atau foto itu menjamur di dunia maya.
Demi memaksimalkan keamanan, bukan hanya tugas pemilik merek semata, tetapi juga memerlukan kebijakan pengguna dalam menjaga ponselnya agar konten dalam smartphone seperti video maupun foto tidak mudah tersebar.(Baca Juga: PSG Bisa Menang meski sedang Krisis Pemain, Tuchel Merasa Kagum )
"Banyak peristiwa foto maupun video pribadi bisa bocor ke publik karena hal-hal remeh," jelas Pakar Keamanan Siber, Pratama Persadha, saat dihubungi Sindonews, Minggu (8/11/2020).
Di antara hal remeh tersebut, lanjut Pratama, salah satunya adalah karena keinginan “pamer” ke orang terdekat, sehingga video dan foto tersebut dikirimkan melalui aplikasi seperti WhatsApp. Bahkan, yang paling banyak terjadi adalah foto video pribadi yang dikirimkan ke pasangan.
"Setelah nanti hubungan tidak baik dan putus, akibat kejengkelan foto video tersebut disebar ke internet, bisa dengan akun anonim pribadi atau dikirim ke akun tertentu," imbuhnya.
Jika ditelusuri di platform Twitter, ada banyak akun yang mau menerima dan mempublikasikan foto dan video pribadi mantan pacar.
Akun semacam ini sangat banyak berkeliaran. Meski sudah diblokir oleh pihak Twitter, namun dengan cepat muncul yang baru dan juga cepat mengumpulkan followers, sehingga video atau foto itu menjamur di dunia maya.
Lihat Juga :