Di Antara SD875, Kirin 9000, dan Exynos 2100, Ternyata Tak Ada yang Juara
loading...
Snapdragon 875 sampai sekarang belum bisa dikatakan bisa mengalahkan chipset unggulan lainnya, seperti Kirin 9000 dan Exynos 2100. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Tahun depan, kita akan melihat lebih banyak smartphone dengan chip andalan terbaru. Prosesor ini akan menggunakan proses 5nm terbaru yang membuatnya jauh lebih kuat, lebih cepat, dan lebih baik. (Baca juga: Samsung Siap Umumkan Chipset Exynos Penantang Snapdragon 875 )
Tentu saja, kita berbicara tentang Snapdragon 875, Kirin 9000, & Exynos 2100. Prosesor ini masing-masing dari Qualcomm, Huawei, dan Samsung.
![Di Antara SD875, Kirin 9000, dan Exynos 2100, Ternyata Tak Ada yang Juara]()
Sementara Qualcomm dan Huawei menggunakan proses 5nm TSMC, Samsung memiliki teknologi proses 5nm internal. Faktanya, Samsung adalah satu-satunya pembuat ponsel yang dapat merancang dan memproduksi chip smartphone . Pelaku pasar seperti Huawei dan Qualcomm -bukan pembuat smartphone- hanya mendesain chip, mereka tidak memproduksi chip ini.
Snapdragon 875
Sekarang, kita memiliki skor berjalan kinerja pertama untuk ketiga chip ini. Di antara chip tersebut, hanya Kirin 9000 dari Huawei yang sudah resmi diumumkan. Snapdragon 875 dan Exynos 2100 baru akan tiba dalam beberapa pekan mendatang.
Giz China melaporkan, ini berarti hanya skor Kirin 9000 yang tercatat resmi. Skor Snapdragon 875 dan Exynos 2100 berasal dari model teknik yang selama ini digunakan dalam catatan tolak ukur kinerja perusahaan.
Sebelum kami membuat daftar hasilnya, penting untuk dicatat sesuatu tentang model teknik. Skor model teknik yang sedang berjalan bisa sangat berbeda dari versi final. Dalam banyak kasus, akan ada peningkatan di versi final. Namun, sangat mungkin bagi perusahaan untuk mempermudah segala sesuatunya guna menghindari masalah tertentu seperti overheating dan sebagainya.
![Di Antara SD875, Kirin 9000, dan Exynos 2100, Ternyata Tak Ada yang Juara]()
Melihat uji single-core, Snapdragon 875 memimpin dengan 1105 poin. Exynos 2100 berada di urutan kedua dengan 1140 poin sedangkan Kirin 9000 1001 poin. Namun, ada laporan bahwa SD875 dan Exynos 2100 terlalu rendah. Spekulasinya, perusahaan akan meningkatkan skor single-core di versi final.
Untuk tes multicore, Kirin 9000 jauh di depan. Chip Huawei memimpin dengan 3653. Sementara SD875 dan Exynos 2100 masing-masing mendapatkan skor 3512 dan 3107.
![Di Antara SD875, Kirin 9000, dan Exynos 2100, Ternyata Tak Ada yang Juara]()
Siapa Pemenangnya? Tak Ada!
Kinerja CPU Snapdragon 875 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Kirin 9000 karena keunggulan arsitekturnya, masing-masing memimpin 15%. Namun, dalam hal GPU, Kirin 9000, dengan kinerja level penuh Mali-G78 24-core, benar-benar mengalahkan Snapdragon 875 dan memiliki potensi untuk dibalik.
Apple (Bionic), Huawei (Kirin), dan Qualcomm (Snapdragon) semuanya telah menggunakan proses 5nm TSMC untuk memproduksi SoC generasi baru. Kirin 9000 telah mencapai lompatan besar dalam GPU.
Meskipun kami tidak tahu detail SoC Exynos 2100, Samsung menjanjikan jauh lebih baik daripada Exynos 990. Snapdragon 875 mungkin dirilis selama KTT Snapdragon tahunan, yang akan diadakan pada bulan Desember. Perlu dicatat bahwa kinerja Exynos 2100 mengecewakan selama pengujian kinerja awal.
Kita tidak tahu alasan kinerja mengecewakannya. Mungkin karena kurangnya firmware atau pengoptimalan yang tepat. Secara keseluruhan, jika Samsung berharap untuk bersaing dengan TSMC, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. (Baca juga: Biden: Saya Merasa Terhormat dengan Kepercayaan dari Rakyat AS )
Tentu saja, kita berbicara tentang Snapdragon 875, Kirin 9000, & Exynos 2100. Prosesor ini masing-masing dari Qualcomm, Huawei, dan Samsung.
Sementara Qualcomm dan Huawei menggunakan proses 5nm TSMC, Samsung memiliki teknologi proses 5nm internal. Faktanya, Samsung adalah satu-satunya pembuat ponsel yang dapat merancang dan memproduksi chip smartphone . Pelaku pasar seperti Huawei dan Qualcomm -bukan pembuat smartphone- hanya mendesain chip, mereka tidak memproduksi chip ini.
Snapdragon 875
Sekarang, kita memiliki skor berjalan kinerja pertama untuk ketiga chip ini. Di antara chip tersebut, hanya Kirin 9000 dari Huawei yang sudah resmi diumumkan. Snapdragon 875 dan Exynos 2100 baru akan tiba dalam beberapa pekan mendatang.
Giz China melaporkan, ini berarti hanya skor Kirin 9000 yang tercatat resmi. Skor Snapdragon 875 dan Exynos 2100 berasal dari model teknik yang selama ini digunakan dalam catatan tolak ukur kinerja perusahaan.
Sebelum kami membuat daftar hasilnya, penting untuk dicatat sesuatu tentang model teknik. Skor model teknik yang sedang berjalan bisa sangat berbeda dari versi final. Dalam banyak kasus, akan ada peningkatan di versi final. Namun, sangat mungkin bagi perusahaan untuk mempermudah segala sesuatunya guna menghindari masalah tertentu seperti overheating dan sebagainya.
Melihat uji single-core, Snapdragon 875 memimpin dengan 1105 poin. Exynos 2100 berada di urutan kedua dengan 1140 poin sedangkan Kirin 9000 1001 poin. Namun, ada laporan bahwa SD875 dan Exynos 2100 terlalu rendah. Spekulasinya, perusahaan akan meningkatkan skor single-core di versi final.
Untuk tes multicore, Kirin 9000 jauh di depan. Chip Huawei memimpin dengan 3653. Sementara SD875 dan Exynos 2100 masing-masing mendapatkan skor 3512 dan 3107.
Siapa Pemenangnya? Tak Ada!
Kinerja CPU Snapdragon 875 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Kirin 9000 karena keunggulan arsitekturnya, masing-masing memimpin 15%. Namun, dalam hal GPU, Kirin 9000, dengan kinerja level penuh Mali-G78 24-core, benar-benar mengalahkan Snapdragon 875 dan memiliki potensi untuk dibalik.
Apple (Bionic), Huawei (Kirin), dan Qualcomm (Snapdragon) semuanya telah menggunakan proses 5nm TSMC untuk memproduksi SoC generasi baru. Kirin 9000 telah mencapai lompatan besar dalam GPU.
Meskipun kami tidak tahu detail SoC Exynos 2100, Samsung menjanjikan jauh lebih baik daripada Exynos 990. Snapdragon 875 mungkin dirilis selama KTT Snapdragon tahunan, yang akan diadakan pada bulan Desember. Perlu dicatat bahwa kinerja Exynos 2100 mengecewakan selama pengujian kinerja awal.
Kita tidak tahu alasan kinerja mengecewakannya. Mungkin karena kurangnya firmware atau pengoptimalan yang tepat. Secara keseluruhan, jika Samsung berharap untuk bersaing dengan TSMC, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. (Baca juga: Biden: Saya Merasa Terhormat dengan Kepercayaan dari Rakyat AS )
(iqb)
Lihat Juga :
