Hati-Hati! Ini Beberapa Tips Berkendara di Tengah Guyuran Hujan

JAKARTA - Sebagian besar wilayah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Tetapi seperti biasanya, hujan tak menghentikan aktivitas di jalan. Masih banyak kendaraan yang melintas.

Maka dari itu, kesiapan ekstra harus diperhatikan ketika berkendara di kala hujan. Tak hanya kesiapan fisik, tetapi juga kesiapan kendaraan harus prima untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. (Baca juga : Bentley Ogah Ikut Langkah Ferrari, Siap Fully Electric )

Mengemudi diterpa guyuran hujan membutuhkan teknik berkendara yang baik dan berbeda dibandingkan di saat tidak hujan. Berikut ini tips aman ketika berkendara dalam kondisi hujan, yang dibagikan oleh Daihatsu Indonesia.

Persiapan diri sebelum berkendara menjadi faktor penting yang harus dipastikan. Kondisi kesehatan tubuh harus sedang baik karena merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas, terlebih ketika akan berkendara.

Kalimat sedia payung sebelum hujan bukan sekadar pepatah saja, tapi juga berarti secara harfiah. Sediakanlah payung di dalam mobil, karena tempat tujuan tidak selalu memiliki fasilitas atap kanopi. Ini penting karena dapat melindungi tubuh dari guyuran air hujan ketika turun dari mobil.

"Membawa atau menggunakan baju hangat ketika akan berkendara juga tak boleh tertinggal. Dan untuk berjaga-jaga, dapat juga membawa alas kaki atau sandal cadangan di dalam mobil," kata Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Kemudian periksa kondisi kendaraan seperti ban. Jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti. Alur ban yang masih baik membantu pengendara untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan. ( )



Periksa juga kondisi karet wiper. Komponen ini sangat penting dalam menyapu air terutama bagian kaca depan demi menjaga visibilitas dalam berkendara. Periksalah karet wiper secara berkala. Apabila sudah getas dan sapuannya tidak bersih, gantilah dengan yang baru di bengkel resmi.

Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu dalam memberikan visibilitas baik bagi Sahabat atau pun pengendara lainnya.

Selama berkendara pastikan menyalakan lampu ketika hujan deras, karena pandangan di jalanan biasanya kurang jelas, sehingga lampu kendaraan, khususnya lampu rem akan sangat membantu dan memberi tanda untuk pengendara di belakang.

Menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain dapat memberi jarak dan waktu yang cukup untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak. Selain itu juga dapat memberikan waktu dalam menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air.

Perlu kita ketahui, lampu hazard hanya digunakan hanya untuk darurat berhenti di bahu jalan, jangan menyalakan lampu hazard ketika hujan, hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan menyulitkan pandangan pengendara lainnya, khususnya di belakang.

Pengendara lain di belakang menjadi tidak peka saat kita memperlambat laju kendaraan dan menjadi tidak tahu ketika kita akan berpindah jalur atau berbelok arah.

"Kami berharap melalui sharing tips ini, Sahabat dapat tetap beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman ketika dalam kondisi hujan," tandas Bambang.