Aneh, Gim Konsol Portable Playdate Dimainkan dengan Engkol!

Selasa, 03 November 2020 - 05:00 WIB
loading...
Aneh, Gim Konsol Portable...
Karena Covid-19, pabrik Playdate di Malaysia tidak bisa beroperasi sehingga jadwal rilis diundur pada awal 2021.
A A A
AMERIKA - Kendati gim di smartphone sudah sangat mumpuni, nyatanya masih saja ada perusahaan yang mencoba peruntungan di segmen gim portable. Salah satunya Playdate. Uniknya, selain tombol-tombol, perangkat tersebut juga memiliki engkol. BACA JUGA : Aneh, Kenapa Sih Nggak Ada iPhone 2 dan iPhone 9? Ini Jawabannya

Playdate dibuat oleh perusahaan bernama Panic. Dirancang serba minimalis. Bahkan, begitu sederhananya, terlihat seperti gim jadul.

Tombol-tombolnya biasa saja. Warnanya oranye. Tapi, ada engkol yang ternyata memang digunakan untuk bermain gim. Misalnya, membuat karakter berjalan maju dan mundur.

Kelihatannya memang tidak praktis. Tapi, justru ini yang akan jadi keunggulan Playdate. Engkol ini akan jadi pembeda dengan gim konsol portable lainnya.
Tapi, bagaimana dengan gimnya? Gim Playdate sendiri sederhana. Mirip-mirip gim Nintendo DS.

Untuk mendorong developer menciptakan gim bagi Playdate, Panic sudah menyiapkan Playdate Simulator untuk Windows dan Linux.

Software tersebut memungkinkan developer untuk mendesain gim khusus untuk Playdate. Terutama, memanfaatkan fitur engkol yang menarik.

Menariknya lagi, Panic menyebut bahwa setiap Playdate yang dipasarkan nanti akan dilengkapi dengan development kit. Yakni, perangkat yang dibutuhkan bagi developer atau siapapun untuk mengembangkan gim dan mengetes gim di Playdate.

BACA JUGA : Ngeri, DJI Mini 2 Bisa Video 4K dan Terbang 31 Menit, Rilis 4 November?

Karena Playdate juga tidak memiliki toko aplikasi seperti Steam, Panic juga mempersilahkan siapapun mendistribusikan gim dengan cara yang sesuai untuk mereka.

Aneh, Gim Konsol Portable Playdate Dimainkan dengan Engkol!

Harga Playdate akan dibanderol USD149 dan hanya bisa dibeli di website resmi Playdate. Hanya terbatas pada 20 ribu unit Playdate yang akan dijual di penjualan pertama. Selanjutnya akan ada penjualan-penjualan lagi sesuai permintaan.

Seharusnya, Playdate akan diluncurkan tahun ini. Tapi, sejak Maret silam karyawan mereka melakukan WFH. Sementara pabrik di Malaysia yang seharusnya memproduksi Playdate di tutup.

Akhirnya, jadwal rilis pun diundur pada 2021.

Padahal, mereka sudah mengantongi sertifikasi dari FCC. Yang artinya sudah boleh untuk berproduksi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)