Huawei, Samsung, dan Qualcomm Punya Chipset Jagoan Baru, Bagaimana MediaTek?
loading...
A
A
A
TAIPE - Perusahaan pengecoran prosesor menjelang akhir tahun ramai-ramai mengumumkan chipset unggulan yang biasanya dibenamkan ke ponsel flagship . (Baca juga: Trump Bisa Gigit Jari, Huawei Dikabarkan Bangun Pabrik Chipset Sendiri )
Huawei telah mengumumkan Kirin 9000 sebagai otak dari ponsel andalannya, Mate 40 Series. Samsung juga telah membocorkan Exynos 1080 sebagai SoC Galaxy flagship berikutnya.
Begitu juga Qualcomm yang siap melepas Snapdragon 875 (SD875). Kini tinggal MediaTek yang belum memberikan pernyataannya guna bersaing di musim penjualan handphone 2021.
Etss, ternyata secara senyap, pabrikan chipset asal Taiwan itu sudah membangun dua SoC berbasis 5nm. Ya, MediaTek bangkit dari keterpurukan setelah bertahun-tahun kurang dianggap oleh industri seluler.
Saat itu, perusahaan tidak dapat menemukan cara untuk bersaing di segmen unggulan, dan SoC kelas menengahnya juga jauh dari kata mengesankan.
Semuanya mulai berubah dengan diperkenalkannya chipset gaming Helio G90T pada tahun lalu. Setelah kedatangan SoC gaming yang luar biasa, OEM mulai melihat kembali ke arah pembuat chip Taiwan tersebut.
Tahun ini, perusahaan menyelesaikannya dengan peluncuran jajaran chipset Dimensity yang siap 5G. Perusahaan benar-benar mengembangkan chipset yang sangat baik dengan teknologi mutakhir, kinerja kuat, efisiensi daya, dan yang lebih penting, ponsel dengannya lebih murah daripada ponsel yang menggunakan Snapdragon 765G dari Qualcomm.
Pembuat chip Taiwan itu memaksa saingannya di AS untuk segera menyebarkan lebih banyak chipset 5G untuk segmen kelas menengah. Menurut laporan terbaru, MediaTek memiliki lebih banyak chipset.
Menurut pembocor populer China, Digital Chat Station, perusahaan sedang mempersiapkan dua chipset baru untuk pasar. Kedua chipset baru tersebut dikenal sebagai MT6839 dan MT6891.
Keduanya akan didasarkan pada node 5nm atau 6nm dan akan menawarkan kinerja tinggi berkat kehadiran inti ARM Cortex-A78 yang lebih kuat. Meskipun nama pemasaran chipset ini tidak diketahui, kita memiliki lebih dari cukup alasan untuk percaya bahwa mereka akan memasuki jajaran Dimensity yang sangat sukses.
Peningkatan Signifikan Dibanding MediaTek Dimensity 1000+
Yang cukup menarik, chipset MediaTek yang paling kuat adalah Dimensity 1000+. Muncul dengan inti Cortex-A77 dan dikembangkan pada proses 7nm. Oleh karena itu, chip baru ini akan membawa peningkatan kinerja yang signifikan dan juga lebih hemat daya daripada yang ditawarkan perusahaan saat ini.
Tentu saja, kita berharap duo chipset ini menampilkan modem 5G. Lagi pula, tidak ada alasan untuk melewati jaringan generasi kelima saat ini.
Jajaran Dimensity membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan smartphone yang siap dengan 5G. Industri yakin perusahaan akan mempertahankan warisan ini di tahun depan.
Sayangnya, belum ada detail mengenai ketersediaan prosesor baru tersebut. Namun, Digital Chat Station, mengatakan, perkembangannya progresif dengan kecepatan yang lebih cepat daripada chip tahun lalu.
Jadi mereka akan datang lebih awal dari pendahulunya. Kita berharap untuk mendengar lebih banyak detail dalam beberapa peka mendatang. (Baca juga: 6 Fakta Menarik Seputar Lagu November Rain Milik Guns N Roses )
Selain itu, kita tidak akan terkejut melihat MediaTek mengumumkan chipset baru tersebut sebelum akhir 2020. Produsen chip Taiwan harus meningkatkan produksinya karena permintaan yang meningkat. Bagaimanapun, Huawei mungkin akan menjadi pengguna chipset yang kuat di tahun depan.
Huawei telah mengumumkan Kirin 9000 sebagai otak dari ponsel andalannya, Mate 40 Series. Samsung juga telah membocorkan Exynos 1080 sebagai SoC Galaxy flagship berikutnya.
Begitu juga Qualcomm yang siap melepas Snapdragon 875 (SD875). Kini tinggal MediaTek yang belum memberikan pernyataannya guna bersaing di musim penjualan handphone 2021.
Etss, ternyata secara senyap, pabrikan chipset asal Taiwan itu sudah membangun dua SoC berbasis 5nm. Ya, MediaTek bangkit dari keterpurukan setelah bertahun-tahun kurang dianggap oleh industri seluler.
Saat itu, perusahaan tidak dapat menemukan cara untuk bersaing di segmen unggulan, dan SoC kelas menengahnya juga jauh dari kata mengesankan.
Semuanya mulai berubah dengan diperkenalkannya chipset gaming Helio G90T pada tahun lalu. Setelah kedatangan SoC gaming yang luar biasa, OEM mulai melihat kembali ke arah pembuat chip Taiwan tersebut.
Tahun ini, perusahaan menyelesaikannya dengan peluncuran jajaran chipset Dimensity yang siap 5G. Perusahaan benar-benar mengembangkan chipset yang sangat baik dengan teknologi mutakhir, kinerja kuat, efisiensi daya, dan yang lebih penting, ponsel dengannya lebih murah daripada ponsel yang menggunakan Snapdragon 765G dari Qualcomm.
Pembuat chip Taiwan itu memaksa saingannya di AS untuk segera menyebarkan lebih banyak chipset 5G untuk segmen kelas menengah. Menurut laporan terbaru, MediaTek memiliki lebih banyak chipset.
Menurut pembocor populer China, Digital Chat Station, perusahaan sedang mempersiapkan dua chipset baru untuk pasar. Kedua chipset baru tersebut dikenal sebagai MT6839 dan MT6891.
Keduanya akan didasarkan pada node 5nm atau 6nm dan akan menawarkan kinerja tinggi berkat kehadiran inti ARM Cortex-A78 yang lebih kuat. Meskipun nama pemasaran chipset ini tidak diketahui, kita memiliki lebih dari cukup alasan untuk percaya bahwa mereka akan memasuki jajaran Dimensity yang sangat sukses.
Peningkatan Signifikan Dibanding MediaTek Dimensity 1000+
Yang cukup menarik, chipset MediaTek yang paling kuat adalah Dimensity 1000+. Muncul dengan inti Cortex-A77 dan dikembangkan pada proses 7nm. Oleh karena itu, chip baru ini akan membawa peningkatan kinerja yang signifikan dan juga lebih hemat daya daripada yang ditawarkan perusahaan saat ini.
Tentu saja, kita berharap duo chipset ini menampilkan modem 5G. Lagi pula, tidak ada alasan untuk melewati jaringan generasi kelima saat ini.
Jajaran Dimensity membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan smartphone yang siap dengan 5G. Industri yakin perusahaan akan mempertahankan warisan ini di tahun depan.
Sayangnya, belum ada detail mengenai ketersediaan prosesor baru tersebut. Namun, Digital Chat Station, mengatakan, perkembangannya progresif dengan kecepatan yang lebih cepat daripada chip tahun lalu.
Jadi mereka akan datang lebih awal dari pendahulunya. Kita berharap untuk mendengar lebih banyak detail dalam beberapa peka mendatang. (Baca juga: 6 Fakta Menarik Seputar Lagu November Rain Milik Guns N Roses )
Selain itu, kita tidak akan terkejut melihat MediaTek mengumumkan chipset baru tersebut sebelum akhir 2020. Produsen chip Taiwan harus meningkatkan produksinya karena permintaan yang meningkat. Bagaimanapun, Huawei mungkin akan menjadi pengguna chipset yang kuat di tahun depan.
(iqb)