Trump Bisa Gigit Jari, Huawei Dikabarkan Bangun Pabrik Chipset Sendiri

Senin, 02 November 2020 - 02:15 WIB
loading...
A A A
Pada akhir tahun depan, Huawei berharap dapat membangun chip untuk Internet yang akan menggunakan node proses 28nm. Pada akhir 2022, perusahaan berencana memproduksi chip 20nm untuk telekomunikasi 5G.

Dengan kecepatan ini, membuat chip sendiri tidak akan membantu masalah langsung Huawei dalam mendapatkan chip mutakhir bagi ponsel andalannya. Karena belum pernah memiliki pabrikasi chip sebelumnya, Huawei akan beralih ke Shanghai IC R&D Center guna menjalankan pabrik. Ini adalah perusahaan riset milik Pemerintah Shanghai.

Apa yang dilakukan Huawei dengan membangun pabrik pengecorannya sendiri adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh seluruh negara China. Dalam rencana lima tahun, China mengutarakan keinginannya untuk lebih mandiri dalam hal ekonominya.

Termasuk tidak harus bergantung pada negara asing untuk mendapatkan teknologi utama. Masalah Huawei dengan AS telah mengajari China sesuatu, yakni Anda selalu membiarkan diri Anda terbuka terhadap beberapa masalah saat Anda tidak mengontrol produksi teknologi inti yang diperlukan untuk produk perusahaan.

Walaupun ditekan habis raksasa teknologi berbasis di Shenzhen ini tetap menjadi produsen smartphone terbesar kedua di dunia selama kuartal ketiga. Dan perusahaan ini juga merupakan pemasok peralatan jaringan terbesar secara global.

Apa yang dilakukan Huawei bisa jadi membuat Presiden AS, Donald Trump, gigit jari. Karena upayanya mematikan perusahaan China tersebut dengan dalil punya "pintu belakang" yang membahayakan data warganya bisa mentah.

Di sisi lain, sebagai solusi jangka dekat, sejumlah perusahaan teknologi mengaku memiliki izin dari Departemen Perdagangan AS guna memasok komponen -masih berbau teknologi AS- kepada Huawei. Komponen yang dipasok mulai dari chipset, panel layar, hingga kamera smartphone. (Baca juga: Kompolnas Ingatkan Klub Moge Disiplin Berlalu Lintas )
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6108 seconds (0.1#10.140)