7 Tips Memperbaiki Blue Screen di Komputer Windows

JAKARTA - The " Blue Screen of Death ", sering disingkat BSOD atau hanya disebut Blue Screen, adalah nama yang diberikan untuk serangkaian pesan kesalahan umum yang ditampilkan komputer Windows saat terjadi kesalahan kritis. (Baca juga: Peramban Microsoft Edge Kini Hemat 27% Penggunaan RAM di Windows 10 )

Laman Business Insider mengutarakan, Layar Biru alias Blue Screen berarti Windows tidak dapat melanjutkan perintah. Jadi setelah menampilkan pesan kesalahan, Windows akan melakukan pembersihan "home" di belakang layar dan memulai ulang. Sayangnya, tidak ada kesempatan untuk menyimpan pekerjaan Anda, jadi Blue Screen sering kali menyebabkan hilangnya data.

Kesalahan Blue Screen seharusnya jarang terjadi -jika itu sering terjadi pada Anda- maka Anda memiliki masalah serius dengan komputer dan harus menyelesaikan masalah secara profesional atau mengganti PC sepenuhnya. Bahkan Blue Screen yang sangat langka bisa membuat frustasi dan harus ditebus mahal oleh pengguna.

Sayangnya, pesan kesalahan ini tidak dapat dipahami oleh pengguna biasa (dan jarang memberi tahu pemrogram atau pengembang berpengalaman yang cukup untuk membuat rekomendasi yang berarti), dan ada begitu banyak penyebab potensial sehingga sangat sulit untuk dipecahkan.

Jika Anda mengalami Blue Screen, apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya? Berikit ini 7 cara mudah untuk memperbaiki Blue Screen of Death pada PC Windows yang bisa Anda lakukan:


Seperti inilah tampilan Blue Screen of Death pada Windows. Microsoft

1. Hapus perangkat lunak yang tidak kompatibel
Karena ada begitu banyak penyebab potensial, akan sangat membantu untuk memulai dengan perbaikan sesederhana mungkin dan melanjutkan ke langkah pemecahan masalah yang lebih kompleks atau sulit.

BSOD Anda tidak akan secara pasti mengidentifikasi penyebabnya, tapi jika mendapatkan kesalahan lebih dari sekali saat menjalankan program tertentu, maka aplikasi itu mungkin yang menjadi penyebabnya.

Jika ada versi yang diperbarui tersedia, pastikan untuk meningkatkan. Jika tidak, coba copot pemasangan aplikasi untuk melihat apakah masalahnya hilang.


Mulailah dengan menghapus semua perangkat lunak dan program yang tidak penting yang sepertinya selalu berjalan saat Anda mendapatkan Blue Screen. Foto/Business Insider

Karena masalahnya mungkin bukan program yang Anda gunakan secara aktif saat BSOD terjadi, kita juga harus mempertimbangkan program lain yang berjalan di latar belakang atau yang saat ini tidak aktif, diminimalkan ke bilah tugas, atau berjalan di desktop virtual. Copot pemasangan perangkat lunak apa pun yang tampaknya berjalan setiap kali Layar Biru muncul.

2. Jalankan pemeriksa memori
Memori yang rusak -khususnya, Random Access Memory atau RAM, dapat menyebabkan BSOD, dan ini adalah salah satu dari beberapa penyebab yang mungkin jika sering mengalami Blue Screen, bukan hanya sesekali. Untungnya, ada alat pemeriksa memori yang terpasang di Windows.

Di kotak Start search, ketik "Memory" dan kemudian klik "Windows Memory Diagnostic" saat muncul di hasil pencarian. Klik "Periksa masalah saat saya memulai komputer saya di lain waktu" dan mulai ulang komputer Anda untuk menjalankan pengujian.

Setelah komputer Anda restart, Anda perlu mencari hasil tes. Di kotak Mulai pencarian, ketik "Peraga Peristiwa", lalu klik "Peraga Peristiwa" saat muncul di hasil pencarian.

Di panel sebelah kiri, klik "Windows Logs", lalu klik "System." Di panel sebelah kanan, klik "Temukan" dan cari "Diagnostik Memori". Anda harus melihat hasil tes -jika ada masalah yang dilaporkan, memori yang rusak dapat menyebabkan BSOD.


Anda dapat menemukan hasil Diagnostik Memori Anda di Event Viewer. Foto/Business Insider

3. Periksa kesalahan hard drive
Hard drive yang bermasalah dapat menyebabkan BSOD. Untuk memeriksa kesalahannya, ketik "PC ini" di kotak Mulai pencarian dan klik saat Anda melihatnya muncul di hasil pencarian. Klik kanan drive "C" Anda dan pilih "Properties".

Kemudian klik tab "Tools" di jendela Properties hard drive. Di bagian "Pemeriksaan kesalahan", klik "Periksa" dan ikuti petunjuk untuk memeriksa hard drive secara manual.

4. Lepaskan periferal yang tidak penting
Blue Screen of Death sering kali disebabkan oleh masalah perangkat keras daripada masalah perangkat lunak -karenanya periksa memori dan hard drive Anda dalam langkah pemecahan masalah di atas. Cara cepat dan mudah untuk memecahkan masalah BSOD yang berulang adalah mencopot pemasangan periferal eksternal apa pun, seperti printer, pemindai, penyimpanan eksternal, dan sebagainya. Jika perangkat ini memiliki perangkat lunak khusus yang diinstal, hapus instalannya juga.

5. Ganti kartu ekspansi yang rusak atau tidak kompatibel
Ini bisa memakan waktu dan merepotkan untuk melepas perangkat keras dari dalam PC Anda, tetapi jika Anda memiliki BSOD berulang, itu terkadang penyebabnya. Secara khusus, kartu grafis premium dan kartu audio dapat menjadi akar masalahnya. Khususnya untuk kartu grafis, coba lepas dan hubungkan monitor Anda ke grafis bawaan motherboard.

Anda harus melihat port HDMI terpisah di bagian belakang PC Anda untuk ini. Anda juga harus menghapus perangkat lunak driver kartu grafis Nvidia atau AMD.

6. Jalankan SetupDiag setelah pembaruan Windows gagal
Jika Anda mengalami masalah dengan BSOD, khususnya saat mencoba memperbarui perangkat lunak Windows PC Anda, alat Windows bernama SetupDiag dapat membantu. Ini adalah program yang menganalisis masalah dengan PC Anda dan dapat menyarankan mengapa Anda melihat Blue Screen of Death saat mencoba memperbarui Windows.

Untuk memulai, buka halaman web SetupDiag Microsoft dan klik "Unduh SetupDiag". (Baca juga: Consumer Reports Sebut Sistem Autopilot Tesla Jeblok )

Setelah pengunduhan selesai, instal program dan jalankan. Program ini akan menampilkan masalah apa pun yang ditemuinya, yang mungkin membantu Anda menyelesaikan masalah BSOD Anda.


Jika Anda hanya mendapatkan BSOD saat mencoba memperbarui Windows, coba SetupDiag. Foto/Business Insider

7. Lakukan instalasi bersih
Jika tidak ada dari tips pemecahan masalah ini yang menyelesaikan BSOD berulang, masih ada beberapa penyebab utama lainnya, tetapi Anda biasanya dihadapkan pada salah satu dari dua kemungkinan utama.

Pertama, kita memiliki masalah perangkat lunak yang belum Anda isolasi. Kedua, Anda memiliki masalah kritis masalah perangkat keras dengan komputer yang tidak dapat diperbaiki atau diganti dengan mudah.

Untuk menghilangkan kemungkinan masalah perangkat lunak, Anda dapat menginstal Windows dengan bersih. Yakni dengan menghapus semua konten dari hard drive, yang berarti Anda perlu menginstal ulang semua program Anda.

Untuk melakukannya, klik kotak Mulai pencarian dan ketik "reset." Klik "Reset PC ini" di hasil pencarian. Di bagian "Setel Ulang PC ini", klik "Mulai". Ikuti petunjuk untuk menginstal ulang Windows, menyimpan file Anda jika diinginkan. Setelah selesai, Anda akan memiliki versi Windows baru yang bersih dan segar tanpa perangkat lunak atau driver apa pun yang mungkin menyebabkan BSOD.

Jika memungkinkan, gunakan komputer dalam kondisi ini -hanya menginstal perangkat lunak yang paling mutlak- hingga Anda menentukan apakah masalah telah teratasi.


Lakukan instalasi bersih sebagai upaya terakhir untuk membasmi BSOD Anda. Foto/Business Insider