Kenapa Sih Produk Smart Speaker Kurang Laku di Indonesia?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selain mengenalkan lini produk iPhone 12, Apple juga mengenalkan produk unik Apple HomePod mini. Lebih kecil, lebih murah, tapi tetap cerdas. Smart speaker seperti HomePod begitu populer di Amerika, kenapa tidak di Indonesia? BACA JUGA : Kocak, Ngebet Headset Gaming, Pembeli Tawarkan Barter dengan Mesin Gerinda
Bedakan smart speaker dengan speaker bluetooth portable biasa. Dari luar mungkin sulit karena desainnya bisa berbeda-beda. Yang membedakan ada di jeroannya.
Terhubung dengan wi-fi di rumah, smart speaker bisa di akses lewat aplikasi di ponsel, juga bisa berinteraksi dengan penggunanya karena sudah dibenamkan chip untuk menjalankan asisten suara seperti Siri (Apple), Alexa (Amazon), Cortana (Microsoft), dan Google Assistant (Google).
Menurut Apple, smart speaker ini dirancang untuk menjadi “otak” di smart home.
Smart home sendiri adalah rumah yang menggunakan berbagai perangkat IoT (Internet of Things). Mulai dari lampu, TV, kulkas, hingga kamera CCTV dan pengatur suhu, semuanya terhubung ke internet.
Nah, peran smart speaker adalah menjadi penghubung antara konsumen dengan berbagai peralatan pintar (smart device) yang ada di rumah. Melalui apa? Tentu saja, lewat perintah suara.
BACA JUGA : Begini Canggihnya Teknologi GaN, PD, dan Woven Nylon di Produk Kabel dan Charger IT
Contoh, begitu sampai di rumah, pengguna bisa memerintahkan “Siri, nyalakan lampu depan!”, “Alexa, putar lagu kesukaan saya!”, atau “Google, putar Netflix!”.
Tampilan Google Nest yang imut dan warna-warni.
Semuanya serba terintegrasi, dan bisa diatur lewat perintah suara. Seperti Kapten Jean-Luc Picard memberi perintah pada pesawat USS Enterprise atau Tony Stark berkomunikasi dengan Jarvis.
Bedakan smart speaker dengan speaker bluetooth portable biasa. Dari luar mungkin sulit karena desainnya bisa berbeda-beda. Yang membedakan ada di jeroannya.
Terhubung dengan wi-fi di rumah, smart speaker bisa di akses lewat aplikasi di ponsel, juga bisa berinteraksi dengan penggunanya karena sudah dibenamkan chip untuk menjalankan asisten suara seperti Siri (Apple), Alexa (Amazon), Cortana (Microsoft), dan Google Assistant (Google).
Menurut Apple, smart speaker ini dirancang untuk menjadi “otak” di smart home.
Smart home sendiri adalah rumah yang menggunakan berbagai perangkat IoT (Internet of Things). Mulai dari lampu, TV, kulkas, hingga kamera CCTV dan pengatur suhu, semuanya terhubung ke internet.
Nah, peran smart speaker adalah menjadi penghubung antara konsumen dengan berbagai peralatan pintar (smart device) yang ada di rumah. Melalui apa? Tentu saja, lewat perintah suara.
BACA JUGA : Begini Canggihnya Teknologi GaN, PD, dan Woven Nylon di Produk Kabel dan Charger IT
Contoh, begitu sampai di rumah, pengguna bisa memerintahkan “Siri, nyalakan lampu depan!”, “Alexa, putar lagu kesukaan saya!”, atau “Google, putar Netflix!”.
Tampilan Google Nest yang imut dan warna-warni.
Semuanya serba terintegrasi, dan bisa diatur lewat perintah suara. Seperti Kapten Jean-Luc Picard memberi perintah pada pesawat USS Enterprise atau Tony Stark berkomunikasi dengan Jarvis.