Meskipun Perubahan Iklim Dikendalikan, Es Antartika Akan Terus Mencair

Minggu, 25 Oktober 2020 - 15:15 WIB
loading...
Meskipun Perubahan Iklim...
Perubahan suhu berdampak pada mencairnya es di Antartika. DOK/IST
A A A
Sebuah penelitian internasional terbaru oleh ilmuwan Universitas Monash, Australia, mengungkapkan bahwa hilangnya es di Antartika sudah terjadi sejak beberapa abad lalu. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan perubahan iklim.

"Hilangnya es yang terjadi di Antartika saat ini kemungkinan besar akan terus berlanjut untuk waktu yang lama, meskipun perubahan iklim dapat dikendalikan," kata Dr. Richard Jones dan Dr. Ross Whitmore, dari Jurusan Bumi, Atmosfer, dan Lingkungan di Universitas Monash, dikutip dari Scitechdaily.

Baca juga : Suhu Naik 4 Derajat Celcius, Antartika Kerek Tinggi Air Laut hingga 6,5 Meter

Penelitian ini menguraikan kronologi paparan kosmogenik permukaan Gletser Mawson. Mawson adalah gletser yang berdekatan dengan Laut Ross, yang mengalami pengurangan lapisan es secara dinamis setelah periode Glasial Maksimum Terakhir.

Data mencatat setidaknya 220 meter lapisan es tiba-tiba menipis pada 7.500 dan 4.500 tahun yang lalu. Penipisan terus berlanjut hingga periode milenium terakhir.

Penelitian ini menyajikan hasil baru dari penipisan lapisan es di barat daya Laut Ross. Hasilnya menunjukkan bahwa hilangnya beberapa ratus meter lapisan es di beberapa Gletser di periode Mid-Hollocene terjadi dengan kecepatan dan durasi yang sama meskipun topografi lapisan es bervariasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan laut kemungkinan besar menyebabkan penurunan es. Perubahan suhu laut regional semakin mempercepat pencairan lapisan es yang tidak stabil.

Baca juga : Ada Sungai Air Hangat di Bawah Gletser Antartika, Indonesia Waspadalah!

"Kami menunjukkan bahwa bagian dari Lapisan Es Antartika mencair dengan cepat di masa lalu," kata Profesor Andrew Mackintosh, Kepala Jurusan Bumi, Atmosfer, dan Lingkungan di Universitas Monash.

Kecepatan hilangnya es di Antartika pada masa lalu memiliki kesamaan dengan yang terjadi saat ini. Mereka juga memprediksi bahwa pola terjadinya penurunan es di masa depan tidak akan berbeda dengan sebelumnya.
(fan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
Buih Misterius Bermunculan...
Buih Misterius Bermunculan di Laut Australia
Begini Kondisi Bumi...
Begini Kondisi Bumi saat Es Antartika Seluruhnya Mencair
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
Ratusan Paus Pembunuh...
Ratusan Paus Pembunuh Terdampar di Pantai Tasmania
Ausralia Sebut Kepulauan...
Ausralia Sebut Kepulauan Cocos Semakin Terancam Hilang Ditelan Ombak
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Pemprov Jakarta Impor...
Pemprov Jakarta Impor Sapi Australia demi Jaga Stabilisasi Harga Daging
Wanita Terkaya di Australia...
Wanita Terkaya di Australia Menguasai Harta Karun Tanah Jarang Rp13,1 Triliun
Rekomendasi
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Uji Benturan, JAECOO...
Uji Benturan, JAECOO J7 Raih 5 Bintang dari Euro NCAP
Aturan TKDN Dilonggarkan...
Aturan TKDN Dilonggarkan Gara-gara Tarif Trump? Menperin Buka Suara
Berita Terkini
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
Infografis
27 Negara Peringatkan...
27 Negara Peringatkan Warganya, Perang Dunia III Akan Terjadi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved