Siap-Siap, Konsumen Indonesia Bisa Belanja Langsung Lewat Aplikasi WhatsApp
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tidak hanya untuk komunikasi pribadi, penggunaan WhatsApp di Indonesia semakin bergeser ke untuk melakukan transaksi bisnis. BACA JUGA: 4 Kamera, 64 MP, Rp3 jutaan, Ini Fitur Kamera Terbaik Poco X3 NFC
Lewat keterangan resminya, WhatsApp menyebut bahwa cara-cara yang sebelumnya digunakan oleh pengguna dan bisnis untuk berkomunikasi, sudah tidak lagi efektif.
”Bisnis harus mengelola panggilan telepon, email, dan SMS. Padahal pengguna tidak ingin menunggu panggilannya tersambung ke bisnis, ditransfer dari satu orang ke orang yang lain, atau bertanya-tanya apakah pesan yang mereka kirim telah diterima,” tulis blog resmi WhatsApp.
Di masa pandemi, perubahan yang terasa adalah bisnis memerlukan cara yang cepat dan efisien untuk melayani pelanggan dan mendorong penjualan.
Setiap hari, lebih dari 175 juta orang mengirim pesan ke akun WhatsApp Business.
”Riset kami menunjukkan bahwa pengguna lebih suka mengirim pesan ke bisnis, daripada cara-cara lain, untuk mendapatkan bantuan, dan kemungkinan besar akan melakukan pembelian jika mereka dapat melakukan hal tersebut,”.
Dalam dua tahun terakhir aplikasi WhatsApp Business dan WhatsApp Business API diklaim sudah membantu bisnis dalam berbagai skala untuk mengelola percakapan.
”Kami yakin WhatsApp dapat membuat perpesanan menjadi cara terbaik untuk menghubungkan pelanggan dan bisnis,”. Nah, berikut adalah fitur baru WhatsApp:
Belanja Langsung dari WhatsApp
Nantinya pengguna WhatsApp bisa melihat produk dari akun WhatsApp Business, bahkan langsung melakukan pembelian dari chat.
Bagi UKM/pemilik bisnis, mereka dapat mengintegrasikan fitur belanja, etalase untuk memajang produk, serta solusi pelanggan yang sudah mereka miliki saat ini.
Fitur ini diharapkan dapat membantu banyak bisnis kecil sebagai pihak yang paling merasakan dampak dari pandemi.
Meski demikian, masih belum jelas metode pembayaran seperti apa yang akan digunakan. Yang sudah pasti, Indonesia menjadi negara pertama yang akan memiliki tombol “Belanja”.
Lewat keterangan resminya, WhatsApp menyebut bahwa cara-cara yang sebelumnya digunakan oleh pengguna dan bisnis untuk berkomunikasi, sudah tidak lagi efektif.
”Bisnis harus mengelola panggilan telepon, email, dan SMS. Padahal pengguna tidak ingin menunggu panggilannya tersambung ke bisnis, ditransfer dari satu orang ke orang yang lain, atau bertanya-tanya apakah pesan yang mereka kirim telah diterima,” tulis blog resmi WhatsApp.
Di masa pandemi, perubahan yang terasa adalah bisnis memerlukan cara yang cepat dan efisien untuk melayani pelanggan dan mendorong penjualan.
Setiap hari, lebih dari 175 juta orang mengirim pesan ke akun WhatsApp Business.
”Riset kami menunjukkan bahwa pengguna lebih suka mengirim pesan ke bisnis, daripada cara-cara lain, untuk mendapatkan bantuan, dan kemungkinan besar akan melakukan pembelian jika mereka dapat melakukan hal tersebut,”.
Dalam dua tahun terakhir aplikasi WhatsApp Business dan WhatsApp Business API diklaim sudah membantu bisnis dalam berbagai skala untuk mengelola percakapan.
”Kami yakin WhatsApp dapat membuat perpesanan menjadi cara terbaik untuk menghubungkan pelanggan dan bisnis,”. Nah, berikut adalah fitur baru WhatsApp:
Belanja Langsung dari WhatsApp
Nantinya pengguna WhatsApp bisa melihat produk dari akun WhatsApp Business, bahkan langsung melakukan pembelian dari chat.
Bagi UKM/pemilik bisnis, mereka dapat mengintegrasikan fitur belanja, etalase untuk memajang produk, serta solusi pelanggan yang sudah mereka miliki saat ini.
Fitur ini diharapkan dapat membantu banyak bisnis kecil sebagai pihak yang paling merasakan dampak dari pandemi.
Meski demikian, masih belum jelas metode pembayaran seperti apa yang akan digunakan. Yang sudah pasti, Indonesia menjadi negara pertama yang akan memiliki tombol “Belanja”.