Epson Luncurkan Jajaran Printer Seri WorkForce Enterprise di HUT ke-20
loading...
A
A
A
Epson mengklaim mesin fotokopi terbarunya ini mampu menyuguhkan kecepatan mulai dari 60 hingga 100 halaman per menit (ppm). Hanya membutuhkan waktu 6,2 detik pada pencetakan halaman pertama (FPOT) dengan waktu pemanasan minimal.
Mesin ini juga diklaim mampu menghasilkan hingga 100.000 halaman untuk hitam dan 50.000 halaman untuk warna. Mesin ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pencetakan volume tinggi, dengan volume cetak antara 20 ribu sampai 100 ribu halaman per bulan
Epson WF-C21000 dipasarkan seharga Rp263 juta, sedangkan WF-C20750 seharga Rp205 juta, dan WF-C20600 seharga Rp160 juta, dan saat ini sudah mulai dijual di Indonesia.
Dengan teknologi Bebas Panas, produk tersebut mengkonsumsi daya lebih rendah hingga 85% daripada mesin fotokopi laser sehingga lebih efisien, andal, dan ramah lingkungan, memungkinkan perusahaan menghemat energi dan uang tanpa mengorbankan kualitas. Mesin fotokopi inkjet juga mengurangi emisi karbon dioksida hingga 85% jauh lebih sedikit daripada mesin fotokopi laser yang sebanding.
Dalam hal limbah produksi, mesin fotokopi WorkForce Enterprise hadir dengan lebih sedikit komponen yang perlu diganti, membuatnya lebih nyaman untuk dioperasikan karena hanya memerlukan penggantian kartrid tinta dan kotak perawatan dibandingkan dengan toner, drum, pengembang, fuser dan lebih banyak komponen pada mesin fotokopi laser. Ini membuat komponen berkala yang harus diganti jadi lebih sedikit, sehingga mengurangi perawatan dan waktu henti printer.
Pada dasarnya, pasar pemindai dokumen (document scanner) di Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 23,8% year over year (YoY) dan 43,4% secara berurutan di 2019H2. Permintaan pasar untuk pemindai dokumen menunjukkan peningkatan yang signifikan pada 2019H2 setelah pemilihan presiden.
Mesin ini juga diklaim mampu menghasilkan hingga 100.000 halaman untuk hitam dan 50.000 halaman untuk warna. Mesin ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pencetakan volume tinggi, dengan volume cetak antara 20 ribu sampai 100 ribu halaman per bulan
Epson WF-C21000 dipasarkan seharga Rp263 juta, sedangkan WF-C20750 seharga Rp205 juta, dan WF-C20600 seharga Rp160 juta, dan saat ini sudah mulai dijual di Indonesia.
Dengan teknologi Bebas Panas, produk tersebut mengkonsumsi daya lebih rendah hingga 85% daripada mesin fotokopi laser sehingga lebih efisien, andal, dan ramah lingkungan, memungkinkan perusahaan menghemat energi dan uang tanpa mengorbankan kualitas. Mesin fotokopi inkjet juga mengurangi emisi karbon dioksida hingga 85% jauh lebih sedikit daripada mesin fotokopi laser yang sebanding.
Dalam hal limbah produksi, mesin fotokopi WorkForce Enterprise hadir dengan lebih sedikit komponen yang perlu diganti, membuatnya lebih nyaman untuk dioperasikan karena hanya memerlukan penggantian kartrid tinta dan kotak perawatan dibandingkan dengan toner, drum, pengembang, fuser dan lebih banyak komponen pada mesin fotokopi laser. Ini membuat komponen berkala yang harus diganti jadi lebih sedikit, sehingga mengurangi perawatan dan waktu henti printer.
Pada dasarnya, pasar pemindai dokumen (document scanner) di Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 23,8% year over year (YoY) dan 43,4% secara berurutan di 2019H2. Permintaan pasar untuk pemindai dokumen menunjukkan peningkatan yang signifikan pada 2019H2 setelah pemilihan presiden.
(wbs)