Gas Air Mata Jadi Senjata Pamungkas Bubarkan Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Ini Efeknya

Kamis, 08 Oktober 2020 - 20:25 WIB
loading...
Gas Air Mata Jadi Senjata...
ilustrasi pemakaian gas air mata saat aksi demo. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Hari ini, Kamis (8/10/2020), buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lainnya di banyak wilayah di Indonesia, turun ke jalan melakukan demo besar-besaran menolak disahkannya UU CiptaKerja.

BACA JUGA- Industri Otomotif Sekarat Akibat Corona, Honda Turunkan Harga Motor


Hampir di semua demo besar serupa yang terjadi tak hanya di Indonesia, pihak berwenang mencoba membubarkan massa dengan menembakan gas air mata. BACA JUGA - Tidak Bisa Ngeles Lagi, PCX 150 4-Valve Ketangkap Basah di Jalan

Gas air mata kerap menjadi senjata pamungkas. Sebab, paparannya dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan.

Dilansir dari Healthline, menurut hasil kajian dokter Kevin Martinez, gas air mata bisa menimbulkan rasa perih karena bahan kimia yang ada di dalamnya mengikat pada reseptor rasa sakit TRPA1 dan TRPV1.

TRPA1 adalah reseptor rasa sakit yang sama yang direspon tubuh ketika memakan rasa pedas dari makanan. Namun, gas air mata 10.000 kali lebih kuat daripada makanan pedas seperti mustard dan wasabi.

Alhasil, ada banyak efek yang ditimbulkan oleh paparan gas air mata, meskipun tingkat keparahannya tergantung dari jumlah paparan yang diterima.

Efek jangka pendek paparan gas tersebut dapat membuat mata perih dan mengeluarkan air mata, kelopak mata menutup tanpa disengaja, rasa gatal, rasa terbakar, kebutaan sementara, pengelihatan buram, dan luka bakar kimiawi.

Sementara paparan jangka panjang atau pada jarak dekat lebih berbahaya, karena dapat menyebabkan kebutaan, pendarahan, kerusakan saraf, katarak, hingga erosi kornea.

Sementara pada kulit, memunculkan iritasi dan rasa sakit yang bisa berlangsung hingga beberapa hari. Gejala-gejala lain antara lain rasa gatal, kemerahan, melepuh, dermatitis alergi, dan luka bakar kimiawi.

Sedangkan pada saluran pernapasan, gas air mata bisa iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Dapat menimbulkan rasa tercekik, rasa terbakar, dan gatal pada hidung dan tenggorokan.

Akibatnya, akan kesulitan bernapas, batuk-batuk, produksi air liur berlebih, sesak dada, mual, muntah, dan diare. Bahkan, bagi penderita asma bisa sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
Riset Terbaru Terkait...
Riset Terbaru Terkait Pelayanan Platform Belanja Online
Dibekali Teknologi Pembelajaran...
Dibekali Teknologi Pembelajaran Canggih, Ide-ide Inovasi Sosial Tercipta
Penelitian Terbaru Sebut...
Penelitian Terbaru Sebut Banyak Main Game Bikin Jadi Pintar
Tumbuhan Ganggang Hijau...
Tumbuhan Ganggang Hijau Mampu Hidupkan Komputer Selama 6 Bulan
Hasil Riset Sebut Kebiasaan...
Hasil Riset Sebut Kebiasaan Selfie Akan Membuat Hidung Membesar
Aksi May Day, Sejumlah...
Aksi May Day, Sejumlah Pihak Sesalkan Anarkisme di Kantor Gubernur Jateng
Polisi Tetapkan 6 Tersangka...
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Kerusuhan May Day Semarang, dari Kelompok Anarko
Unjuk Rasa Indonesia...
Unjuk Rasa Indonesia Gelap Memanas, Massa Aksi Bakar Barrier Plastik dan Lempari Petugas
Rekomendasi
Pak Tarno Klarifikasi...
Pak Tarno Klarifikasi soal Dugaan Ngemis di Kota Tua: Saya Nggak Minta-minta, Orang Ngasih
Siapa Saja Elemen di...
Siapa Saja Elemen di Yaman yang Ingin Melemahkan Houthi?
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
Setelah Ukraina, Negara...
Setelah Ukraina, Negara NATO Ini Jadi Target Rusia Berikutnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved