Smart Coffee Monitoring Besutan XL Axiata Buat Petani Kopi Tersenyum
loading...
A
A
A
Bahkan di area yang keberadaan sinyal seluler kurang bagus, juga masih bisa diterapkan. "Seperti di Takengon, karena ada problem ketersediaan sinyal yang kadang hilang, maka kami membuat skema di mana data yang diambil dapat dikumpulkan dahulu dalam suatu device tersendiri. Jadi ketika sinyal hilang, maka data tetap terkumpul, dan tetap akan dikirim ke cloud ketika sinyal sudah muncul kembali,” lanjut Feby.
XL Axiata memperkuat komitmen untuk selalu mendukung pembangunan nasional melalui bidang telematika, termasuk dengan mendorong pemanfaatan layanan-layanan inovatif, termasuk IoT untuk memajukan dunia usaha termasuk di kalangan UMKM. Menginjak usia yang ke-24 tahun berkiprah sebagai operator telekomunikasi dan data di Indonesia, XL Axiata menyadari sepenuhnya atas urgensi bidang telematika yang digeluti sebagai salah satu penopang utama percepatan pembangunan nasional.
"Karena itu, manajemen XL Axiata akan terus selalu menyelaraskan kepentingan usaha dengan dukungan kepada visi pembangunan yang dijalankan pemerintah," katanya lagi.
Untuk mempermudah pelaku usaha, termasuk kalangan UMKM, bisa memanfaatkan solusi IoT guna meningkatkan produktivitas, XL Axiata memiliki laboratorium pengembangan solusi berbasis IoT bernama “X-Camp”. Di tempat ini kebutuhan para klien sebagai pengguna akan dituangkan menjadi suatu perangkat berbasis IoT yang bisa dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan.
"Setiap perangkat IoT dibangun di atas platform 'flexIoT' milik XL Axiata. Platform ini merupakan unified full-stack platform yang dapat diintegrasikan dengan mudah dengan sistem lain dan memberikan keutuhan dalam layanan," pungkas Feby. (Baca juga: Aston Martin Buat Rumah Rp112 Miliar, Begini Isi di Dalamnya )
XL Axiata memperkuat komitmen untuk selalu mendukung pembangunan nasional melalui bidang telematika, termasuk dengan mendorong pemanfaatan layanan-layanan inovatif, termasuk IoT untuk memajukan dunia usaha termasuk di kalangan UMKM. Menginjak usia yang ke-24 tahun berkiprah sebagai operator telekomunikasi dan data di Indonesia, XL Axiata menyadari sepenuhnya atas urgensi bidang telematika yang digeluti sebagai salah satu penopang utama percepatan pembangunan nasional.
"Karena itu, manajemen XL Axiata akan terus selalu menyelaraskan kepentingan usaha dengan dukungan kepada visi pembangunan yang dijalankan pemerintah," katanya lagi.
Untuk mempermudah pelaku usaha, termasuk kalangan UMKM, bisa memanfaatkan solusi IoT guna meningkatkan produktivitas, XL Axiata memiliki laboratorium pengembangan solusi berbasis IoT bernama “X-Camp”. Di tempat ini kebutuhan para klien sebagai pengguna akan dituangkan menjadi suatu perangkat berbasis IoT yang bisa dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan.
"Setiap perangkat IoT dibangun di atas platform 'flexIoT' milik XL Axiata. Platform ini merupakan unified full-stack platform yang dapat diintegrasikan dengan mudah dengan sistem lain dan memberikan keutuhan dalam layanan," pungkas Feby. (Baca juga: Aston Martin Buat Rumah Rp112 Miliar, Begini Isi di Dalamnya )
(iqb)