AWS Tegaskan Keamanan Cloud adalah Prioritas

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 14:07 WIB
loading...
AWS Tegaskan Keamanan...
Paul Chen, Head of Solutions Architect, ASEAN, AWS. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Penyedia layanan komputasi awan , AWS, tak jemu untuk selalu menyerukan kepada pelaku bisnis dari berbagai skala maupun industri untuk menempatkan keamanan sebagai prioritas utama ketika hendak mengembangkan produk atau layanan baru, termasuk juga dalam mengadopsi teknologi baru. (Baca juga: Din Syamsuddin ke Moeldoko: KAMI Bukan Orang-orang Pengecut)

Demikian disampaikan oleh Paul Chen, Head of Solutions Architect, ASEAN, AWS. Menurut dia, pemikiran seperti bangun dulu sistemnya, urusan keamanan bisa dipikirkan belakangan, hendaknya segera ditinggalkan.

Mengapa? Pertama, keamanan akan sulit diimplementasikan ketika sistem atau apapun yang dibangun telah selesai. Kedua, akan sulit mengawasinya ketika sudah berjalan.

“Untuk itu, sesuai dengan prinsip dan komitmen AWS, kami terus mendorong pelanggan untuk mengintegrasikan keamanan dari awal,” tegas Paul.

Dia memaparkan, solusi-solusi AWS terbagi menjadi lima payung besar yang menempatkan keamanan sebagai prioritas utama, yaitu pengelolaan identitas dan akses, deteksi, proteksi infrastruktur, proteksi data, dan respons. Dari lebih dari 175 layanan yang disediakan oleh AWS, lebih dari 30 layanan di antaranya didedikasikan seutuhnya untuk keamanan.

Tak kalah penting, AWS punya komitmen untuk terus berbagi pengetahuan mendalam dan kisah sukses pihaknya dalam memberikan solusi yang tepat guna sebagai panduan bagi pelanggannya.
Tentang keamanan cloud sendiri, kita boleh berlega hati setelah mendengar banyak perusahaan yang sebenarnya telah memiliki perhatian tinggi akan hal ini.

Paul menilai, faktor keamanan telah masuk ke dalam daftar pertanyaan teratas yang paling sering disampaikan oleh sebagian besar calon pengguna layanan cloud AWS kepada pihaknya.
Sebelum memutuskan untuk memindahkan datanya dari infrastruktur on-premises ke cloud AWS, calon pelanggan sering melontarkan pertanyaan tentang seaman apakah cloud yang akan mereka dayagunakan serta menyampaikan kemungkinan kebocoran data-data kritikal bisnis yang mereka khawatirkan bisa terjadi.

Sementara, sambung dia, tentang kapabilitas cloud dalam memampukan bisnis untuk bertransformasi dan berakselerasi pada umumnya sudah dipahami oleh para pelaku bisnis. Kekhawatiran tersebut bisa dimaklumi karena bagi perusahaan-perusahaan yang telah lama menggunakan infrastruktur tradisional berbasis fisik, banyak yang memiliki persepsi bahwa penyimpanan data di luar tempat mereka beroperasi bisa mengundang risiko keamanan.

Kapabilitas infrastruktur terdahulu yang belum memadai telah menciptakan semacam dikotomi bahwa kemampuan bergerak cepat berarti mengorbankan keamanan. “Padahal, penggunaan cloud dapat menjawab tantangan-tantangan keamanan dengan lebih komprehensif ketimbang infrastruktur on-premises, sehingga perusahaan pun mampu bergerak cepat dengan tetap mampu mempertahankan keamanannya,” tandas Paul.

Tantangan keamanan tersebut menurut Paul secara umum ada dua. Tantangan pertama adalah visibilitas rendah yang menyebabkan sulitnya mengetahui siapa saja yang mengakses atau melakukan perubahan data. Sedangkan tantangan kedua muncul dari kurangnya penggunaan teknologi otomasi yang menjadikan bisnis terhambat oleh proses-proses manual yang membutuhkan waktu dan tenaga serta rentan terhadap faktor kesalahan manusia atau human error.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
Microsoft Disebut Menunda...
Microsoft Disebut Menunda Pembangunan Data Center Secara Global, Jakarta Ikut Terdampak?
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Stop Numpang Orang!...
Stop Numpang Orang! Saatnya Sekolah Bangun Istana Data Sendiri yang Aman
Waduh! Harley-Davidson...
Waduh! Harley-Davidson Kena Hack, Data 66 Ribu Pelanggan Melayang!
NTT DATA Beberkan Cara...
NTT DATA Beberkan Cara Bikin Bisnis Nggak Gaptek di Era Digital
Solution Day 2024: Synology...
Solution Day 2024: Synology Ungkap Strategi Manajemen Data Masa Depan
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Rekomendasi
5 Fakta Pernikahan Kristen...
5 Fakta Pernikahan Kristen Stewart dan Dylan Meyer, Digelar Tertutup di Los Angeles
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
5 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved