Mampu Deteksi SpO2, Bisakah Smartwatch Kenali Awal Gejala Covid-19?
loading...
A
A
A
Fitur Kesehatan di Smartwatch
Jika mendapati kadarSpO2 di dalam tubuh dibawah normal, konsumen bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter.
Mulanya, fungsi smartwatch memang lebih condong ke fashion atau gaya. Tapi, belakangan konsumen meminang jam tangan pintar justru karena pertimbangan kesehatan. Apalagi, masih banyak pekerja yang melakukan Work From Home (WFH) seiring PSBB mulai belaku lagi di Jakarta.
Dampaknya, banyak yang lebih sering berolahraga. Smartwatch pun jadi perangkat untuk mendukung kegiatan olah raga mereka, mulai merekam aktivitas hingga mengukur denyut jantung.
BACA JUGA :Tahan Drop Test 2 Meter, Portable SSD WD Digital Masih Digaransi 5 Tahun
Nah, smartwatch seperti Galaxy Watch3 bahkan juga dibekali fitur untuk mengukur dan memantau saturasi oksigen. Artinya, konsumen memilikiPulse Oxymeter yang selalu bisa digunakan setiap waktu.Dengan memantau kadar SpO2 di tubuh secara berkala,paling tidak konsumen sudah bisa mendeteksi secara dini salah satu gejala Covid-19. Yakni, ketika saturasi oksigen di dalam darah berkurang. Maka, sesegera mungkin mereka bisa langsung berkonsultasi ke dokter.
Hal ini juga ditekankan oleh Product Marketing Manager Samsung Indonesia Leo Hendarto Marathon. Ia menyebut bahwa konsumen tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis lebihakurat dan komprehensif. ”Karena memang Galaxy Watch3 ini bukan medical device,” katanya.
Jika mendapati kadarSpO2 di dalam tubuh dibawah normal, konsumen bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter.
Mulanya, fungsi smartwatch memang lebih condong ke fashion atau gaya. Tapi, belakangan konsumen meminang jam tangan pintar justru karena pertimbangan kesehatan. Apalagi, masih banyak pekerja yang melakukan Work From Home (WFH) seiring PSBB mulai belaku lagi di Jakarta.
Dampaknya, banyak yang lebih sering berolahraga. Smartwatch pun jadi perangkat untuk mendukung kegiatan olah raga mereka, mulai merekam aktivitas hingga mengukur denyut jantung.
BACA JUGA :Tahan Drop Test 2 Meter, Portable SSD WD Digital Masih Digaransi 5 Tahun
Nah, smartwatch seperti Galaxy Watch3 bahkan juga dibekali fitur untuk mengukur dan memantau saturasi oksigen. Artinya, konsumen memilikiPulse Oxymeter yang selalu bisa digunakan setiap waktu.Dengan memantau kadar SpO2 di tubuh secara berkala,paling tidak konsumen sudah bisa mendeteksi secara dini salah satu gejala Covid-19. Yakni, ketika saturasi oksigen di dalam darah berkurang. Maka, sesegera mungkin mereka bisa langsung berkonsultasi ke dokter.
Hal ini juga ditekankan oleh Product Marketing Manager Samsung Indonesia Leo Hendarto Marathon. Ia menyebut bahwa konsumen tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis lebihakurat dan komprehensif. ”Karena memang Galaxy Watch3 ini bukan medical device,” katanya.
(dan)