Jakarta Kembali PSBB, Smartfren Pastikan Jaringan Aman

Minggu, 13 September 2020 - 09:39 WIB
loading...
Jakarta Kembali PSBB, Smartfren Pastikan Jaringan Aman
Di masa PSBB yang baru ini, call center Smartfren bisa dihubungi pelanggan selama 24 jam. Sedangkan Galeri Smartfren tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Smartfren memastikan telah menyelenggarakan optimasi jaringan dan secara intensif terus memantau perubahan traffic yang terjadi. (Baca juga: Lima Fenomena Astronomi yang akan Terjadi di Pekan Kedua September 2020 )

Hal ini dilakukan seiring rencana penerapan kembali Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada 14 September 2020. Kedua langkah tersebut dilakukan guna memastikan seluruh pelanggan Smartfren bisa mendapatkan koneksi internet dengan kecepatan maksimal di mana pun berada.

VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengatakan, PSBB akan mengubah pola pergerakan banyak orang yang juga membuat titik kepadatan traffic data berubah menjauh dari area bisnis, perkantoran dan wisata.

Untuk itu optimasi jaringan yang dimaksud adalah dengan menyesuaikan kapasitas network di area yang low traffic tersebut. Lalu mengatur kembali route traffic data ke area-area yang memerlukan kapasitas lebih tinggi sesuai kebutuhan.

"Kami terus melakukan proses optimasi network, untuk menjamin pelanggan bisa mendapatkan kualitas maksimal ketika work from home (WFH) atau school from home (SFH) menggunakan aplikasi video conference. Misalnya ketika PSBB 14 September 2020 nanti traffic lebih tinggi di area pemukiman karena WFH, maka kami melakukan penyesuaian kapasitas untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut,” ujar Munir dalam keterangan tertulisnya.

Di masa PSBB yang baru ini, call center Smartfren bisa dihubungi pelanggan selama 24 jam melalui 888 dari nomor Smartfren atau 021-50100000 dan 08811223344 dari nomor lain.

Sedangkan Galeri Smartfren tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku, seperti pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, penerapan jaga jarak pada antrean, memasang sekat pembatas di counter pelayanan, dan mewajibkan memakai masker bagi pegawai maupun pengunjung.

Sebelumnya pada masa penerapan PSBB pertama kali, yakni di antara Maret-Mei 2020, Smartfren mencatatkan kenaikkan traffic data sebesar 10% di seluruh wilayah operasional. (Baca juga: Gelar US Open 2020 dan Pesan Kemanusian Naomi Osaka )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6557 seconds (0.1#10.140)