Tiga BUMN Hadirkan Kemudahan Kredit Usaha Bagi UMKM

Selasa, 08 September 2020 - 20:45 WIB
loading...
Tiga BUMN Hadirkan Kemudahan Kredit Usaha Bagi UMKM
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dan Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja saat penandatanganan nota kesepahaman antara ketiga BUMN tersebut untuk memberikan kemudahan kredit usaha bagi UMKM. F
A A A
JAKARTA - Telkomsel bersama Bank Mandiri dan LinkAja sepakat berkolaborasi mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui inisiatif “Kerja sama Pemberian Fasilitas Kredit Segmen Mikro kepada UMKM Mitra Telkomsel”. (Baca juga: FOMO Indonesia, Forum Diskusi Terverifikasi dan 100% Anonim )

Upaya kolaboratif tersebut menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk berperan aktif mendorong pertumbuhan bisnis pelaku UMKM di Tanah Air. Kolaborasi terbaru antara Telkomsel, Bank Mandiri, dan LinkAja ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada hari ini, Selasa (8/9/2020).

"Telkomsel memahami pandemik COVID-19 turut berdampak bagi sektor UMKM di Indonesia. Maka dari itu, Telkomsel menyambut baik kolaborasi bersama Bank Mandiri dan LinkAja untuk bersama-sama berkontribusi dan memudahkan para pelaku UMKM dalam melanjutkan aktivitas ekonomi di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.

Terlebih, lanjut dia, UMKM merupakan kini sudah menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian Indonesia. Dengan demikian, inisiatif ini diharapkan juga mampu membantu memulihkan perekonomian negeri karena manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Hery Gunardi, mengatakan, pihaknya akan menyediakan kredit mikro produktif yang akan dapat diakses oleh lebih dari 500.000 mitra eksisting Telkomsel sebagai tambahan modal usaha.

“Di samping kemudahan dan kecepatan, kerja sama ini juga mendukung upaya Bank Mandiri untuk memperluas jangkauan kepada pelaku UMKM dengan metode yang non-konvensional, yaitu melalui skema digital lending,” kata Hery.

Hery menjelaskan, kolaborasi itu juga sejalan dengan keinginan perusahaan untuk menjadi mitra finansial pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Ke depannya Mitra Bank Mandiri bisa mengakses layanan andal perusahaan melalui API Portal.

"Ini langkah transformasi Bank Mandiri menjadi modern digital bank untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, mengatakan, sejak awal diluncurkan, LinkAja memiliki tujuan utama mendukung pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi dan pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia.

"Kerja sama strategis yang lahir dari semangat sinergi BUMN dari Telkomsel, Bank Mandiri, dan LinkAja dalam menghadirkan kemudahan ‘Penawaran dan Penyaluran Kredit Usaha Mikro’ bagi para Reseller Telkomsel merupakan langkah berarti dalam mendorong para pelaku usaha, khususnya UMKM untuk kembali bangkit menggerakan perekonomian Indonesia," paparnya.

LinkaJA berharap inisiatif baik ini dapat semakin menunjang produktivitas teman-teman UMKM dalam berkegiatan di tengah pembatasan aktivitas sejalan dengan tumbuhnya less contact economy, serta meningkatkan inklusi keuangan melalui penyediaan akses pinjaman secara digital kepada masyarakat yang tidak memiliki akses produk keuangan dan perbankan di Indonesia.

Telkomsel, Bank Mandiri, dan LinkAja merancang program Kerja sama Pemberian Fasilitas Kredit Segmen Mikro kepada UMKM Mitra Telkomsel untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan secara lebih baik. Dengan begitu, mereka mampu mengembangkan usahanya lebih jauh lagi.

Inisiatif itu akan memberikan kredit usaha mikro kepada Telkomsel Reseller Agent, sebagai bagian dari segmen UMKM, yang dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja untuk membeli stok pulsa dan paket data Telkomsel. Bantuan akan diberikan oleh Bank Mandiri dalam bentuk saldo LinkAja.

Para agen bisa mendapatkan bantuan pinjaman tersebut melalui aplikasi DigiPos, platform yang memungkinkan para agen membeli produk-produk Telkomsel di mana saja dan kapan saja dengan mudah. Inisiatif ini memberikan kemudahan bagi Telkomsel Reseller Agent yang ingin mengajukan penerimaan bantuan modal usaha.

Para agen cukup menyertakan kelengkapan administrasi seperti identitas e-KTP sebagai persyaratan dokumen yang dibutuhkan. “Kami harap, upaya kolaboratif ini dapat berjalan dalam jangka panjang, sehingga manfaat yang dirasakan dapat menjangkau para agen Telkomsel secara luas,” harap Setyanto.

Salah satu konsistensi dukungan Telkomsel bagi UMKM juga diwujudkan dengan menghadirkan platform 99% Usahaku, sebuah one-stop digital solution platform yang bertujuan untuk merangkul UMKM dan mendorong digitalisasi dalam bisnisnya agar dapat lebih efisien, maju dan berkembang dengan menyediakan berbagai solusi digital yang mencakup konten pembelajaran digital, forum, hingga akses ke marketplace untuk memperluas cakupan pasar UMKM.

Pertama kali diluncurkan pada September 2019, aplikasi 99% Usahaku berkembang menjadi marketplace yang memanfaatkan ekosistem supplier, retailer, hingga end-customer. Di sini UMKM dapat melakukan pengadaan barang, mendapatkan layanan pinjaman, serta meningkatkan penjualan. (Baca juga: Perusahaan Farmasi Dunia Teken Komitmen Soal Keamanan Vaksin, Rusia: Itu Tidak Cukup )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)