Tiga BUMN Hadirkan Kemudahan Kredit Usaha Bagi UMKM

Selasa, 08 September 2020 - 20:45 WIB
loading...
A A A
LinkaJA berharap inisiatif baik ini dapat semakin menunjang produktivitas teman-teman UMKM dalam berkegiatan di tengah pembatasan aktivitas sejalan dengan tumbuhnya less contact economy, serta meningkatkan inklusi keuangan melalui penyediaan akses pinjaman secara digital kepada masyarakat yang tidak memiliki akses produk keuangan dan perbankan di Indonesia.

Telkomsel, Bank Mandiri, dan LinkAja merancang program Kerja sama Pemberian Fasilitas Kredit Segmen Mikro kepada UMKM Mitra Telkomsel untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan secara lebih baik. Dengan begitu, mereka mampu mengembangkan usahanya lebih jauh lagi.

Inisiatif itu akan memberikan kredit usaha mikro kepada Telkomsel Reseller Agent, sebagai bagian dari segmen UMKM, yang dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja untuk membeli stok pulsa dan paket data Telkomsel. Bantuan akan diberikan oleh Bank Mandiri dalam bentuk saldo LinkAja.

Para agen bisa mendapatkan bantuan pinjaman tersebut melalui aplikasi DigiPos, platform yang memungkinkan para agen membeli produk-produk Telkomsel di mana saja dan kapan saja dengan mudah. Inisiatif ini memberikan kemudahan bagi Telkomsel Reseller Agent yang ingin mengajukan penerimaan bantuan modal usaha.

Para agen cukup menyertakan kelengkapan administrasi seperti identitas e-KTP sebagai persyaratan dokumen yang dibutuhkan. “Kami harap, upaya kolaboratif ini dapat berjalan dalam jangka panjang, sehingga manfaat yang dirasakan dapat menjangkau para agen Telkomsel secara luas,” harap Setyanto.

Salah satu konsistensi dukungan Telkomsel bagi UMKM juga diwujudkan dengan menghadirkan platform 99% Usahaku, sebuah one-stop digital solution platform yang bertujuan untuk merangkul UMKM dan mendorong digitalisasi dalam bisnisnya agar dapat lebih efisien, maju dan berkembang dengan menyediakan berbagai solusi digital yang mencakup konten pembelajaran digital, forum, hingga akses ke marketplace untuk memperluas cakupan pasar UMKM.

Pertama kali diluncurkan pada September 2019, aplikasi 99% Usahaku berkembang menjadi marketplace yang memanfaatkan ekosistem supplier, retailer, hingga end-customer. Di sini UMKM dapat melakukan pengadaan barang, mendapatkan layanan pinjaman, serta meningkatkan penjualan. (Baca juga: Perusahaan Farmasi Dunia Teken Komitmen Soal Keamanan Vaksin, Rusia: Itu Tidak Cukup )
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1912 seconds (0.1#10.140)