Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir

Senin, 12 Mei 2025 - 18:31 WIB
loading...
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Era Sosmed Akan segera Berakhir. FOTO/ THE VERGE
A A A
CUPERTINO - Keputusan Meta untuk mengubah drastis program pengecekan fakta Facebook dan Instagram telah menyiapkan panggung bebas fakta secara online.

BACA JUGA - Tips Mencari Teman di Sosmed ala Kitab Alala

Banyak postingan yang tidak sesuai dengan fakta dan semakin tidak terkontrol, Meta yakin era media sosial akan berakhir.
.
CEO Meta, Mark Zuckerberg berencana membuat perubahan besar pada moderasi konten,

Dalam pesan video aneh yang diunggah di laman Facebook pribadinya pada hari Selasa, CEO Meta, Mark Zuckerberg , mengumumkan bahwa platform tersebut akan menyingkirkan pemeriksa fakta pihak ketiga, dimulai di AS. Sebagai gantinya? Kekuasaan massa.

Zuckerberg mengakui bahwa tindakan tersebut bermotif politik. "Sudah saatnya kembali ke akar kita seputar kebebasan berekspresi," katanya, sambil mengakui bahwa "pembatasan pada topik seperti imigrasi dan gender sudak tidak sejalan dengan yang ada di lingkungan sosial" tuturrnya seperti dilansir dari The Guardian.

Ada video promosi yang dibuat selebritas, berita, video, gelombang konten yang dihasilkan AI, dan lainnya. Orang-orang yang kita ikuti dan pesan yang mereka unggah semakin terasa jarang. Media sosial menjadi kurang sosial.

Mark Zuckerberg mengatakan masa awal Facebook menyatukan kembali teman-teman lama tampaknya sudah berakhir. Dalam kesaksiannya di sidang Federal Trade Commission (FTC) Zuck menyebut jumlah orang yang berbagi dengan teman-teman di Facebook khususnya, telah menurun.

"Bahkan jumlah teman baru yang ditambahkan orang-orang saya rasa telah menurun," kata Zuckerberg, meski ia tidak menyebutkan seberapa tajam penurunan tersebut. "Saya tidak tahu angka pastinya."

Mantan kepala operasi Meta, Sheryl Sandberg, juga pernah mengutarakan hal yang sama. "Berbagi dengan teman dan keluarga menurun drastis dari waktu ke waktu. Jika strateginya menargetkan teman dan keluarga, Anda akan mengalami masalah pendapatan yang serius," ujarnya.

Popularitas TikTok yang meledak telah mengubah dinamika media sosial saat ini. "Bagi banyak pengguna, aplikasi sekarang berfungsi terutama sebagai mesin penemuan," cetus Zuckerberg. Interaksi sosial semakin banyak muncul dengan kreator konten, daripada melalui interaksi dengan konten teman atau anggota keluarga.

Menurut Zuck, tulah sebabnya Meta menambahkan Reels dan baru-baru ini, fungsionalitas seperti TikTok Shop. Agar tetap relevan, Meta harus membuat platformnya lebih seperti TikTok dan berinvestasi besar dalam algoritma.

Facebook sedang mengalami kemunduran, dan X sedang kacau. Bisnis Mark Zuckerberg telah kehilangan ratusan miliar dolar dan memberhentikan 11.000 orang, dengan bisnis iklannya dalam bahaya dan fantasi metaverse-nya dalam kesulitan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
ByteDance Bertekad Kalahkan...
ByteDance Bertekad Kalahkan Meta Tahun 2025
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Admin dan Anggota Grup...
Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah Ditangkap, Politikus Gerindra Apresiasi Polisi
Ini Tampang 6 Tersangka...
Ini Tampang 6 Tersangka Grup Facebook Fantasi Sedarah
Ini Penampakan 6 Pelaku...
Ini Penampakan 6 Pelaku Kasus Grup Facebook Fantasi Sedarah usai Ditangkap Polisi
Rekomendasi
Pria AS Penembak Mati...
Pria AS Penembak Mati 2 Staf Kedubes Israel Ditangkap, Teriak 'Bebaskan Palestina!'
Setelah Serang Pakistan,...
Setelah Serang Pakistan, India Kini Gempur Habis-habisan Kaum Maois
Polisi Temukan Fakta...
Polisi Temukan Fakta Jokowi Lulusan UGM, Laporan soal Ijazah Palsu Dihentikan
Berita Terkini
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies dan Lippo Mall Kemang Jalin Kolaborasi lewat Tenant Gathering
Beda Kelas Indonesia...
Beda Kelas Indonesia dan Korea dalam Mengelola Keamanan Siber: yang Satu Transparan, Lainnya Saling Lempar Tanggung Jawab
Bangun Kesehatan dan...
Bangun Kesehatan dan Pendidikan yang Terkoneksi dengan Hypernet Technologies, Aruba dan Hikvision
Noda Hitam di Tengah...
Noda Hitam di Tengah Pandemi: Situs PeduliLindungi Disusupi Judi Online
Cara Melakukan Drop...
Cara Melakukan Drop Pin di Google Maps dan Apa Saja Fungsinya?
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Kamis 22 Mei 2025, Klaim Sekarang!
Infografis
Vladimir Putin: Rusia...
Vladimir Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved