Epic Games-Apple Konflik, Rusia: Potongan App Store dan Play Store Hanya 20%

Sabtu, 05 September 2020 - 13:59 WIB
loading...
Epic Games-Apple Konflik,...
Konflik Epic Games dengan Apple dan Google dimanfaatkan Rusia untuk mengajukan UU yang meminta toko aplikasikasi hanya memotong penjualan pengambang hanya 20%. Foto/Ist
A A A
MOSKOW - Tidak dapat disangkal bahwa dengan menyediakan platform bagi pengembang untuk menjual dan mendistribusikan aplikasi, perusahaan seperti Apple dan Google layak mendapatkan potongan dari penjualannya. (Baca juga: Lawan AS, Huawei Bertekad Bertahan Habis-habisan di Pasar Erop a)

Namun, ada pertanyaan tentang berapa banyak potongan yang harus mereka terima? Saat ini, standar industri menetapkan potongan senilai 30%. Namun rupanya banyak pengembang merasa itu terlalu berlebihan.

Bahkan, baru-baru hal ini menjadi masalah besar ketika Epic Games memutuskan untuk menantang Apple secara terbuka hingga ke meja hijau. Kini, tampaknya regulator di seluruh dunia mulai memerhatikan soal nilai potongan penjualan tersebut.

Mengutip dari Ubergizmo, Jumat (4/9/20200), salah satu negara yang menyoroti hal tersebut adalah Rusia. Seorang anggota parlemen Rusia telah mengajukan rancangan undang-undang yang mengusulkan potongan yang harus diambil oleh perusahaan seperti Apple dan Google harus dibatasi di angka 20%.

Selain itu, undang-undang tersebut juga mengharuskan penjual aplikasi seperti Apple dan Google membayar sepertiga tambahan dari komisi mereka. Dana ini kemudian akan digunakan untuk dana pelatihan khusus bagi spesialis TI yang akan dilakukan setiap tiga bulan.

Namun belum diketahui kapan undang-undang ini akan berlaku atau tidak di Rusia. (Baca juga: Pernah Jadi Sekjen PAN, Faisal Basri Sebut 'Kecelakaan' )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Bos Epic Games Sebut...
Bos Epic Games Sebut Apple dan Google Lakukan Monopoli dan Berbisnis ala Mafia
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
AS Bikin Sistem Rudal...
AS Bikin Sistem Rudal Golden Dome, China Cemas, Rusia Santai
AS Tembakkan Rudal Antarbenua...
AS Tembakkan Rudal Antarbenua Minuteman III yang Mampu Bawa Nuklir, Ini Tujuannya
Rusia: Ukraina Hanya...
Rusia: Ukraina Hanya Punya Satu Kesempatan Terakhir
Rekomendasi
7 Artis Wanita yang...
7 Artis Wanita yang Mantap Hijrah, Terbaru Vitalia Shesya
AS Tembakkan Rudal Antarbenua...
AS Tembakkan Rudal Antarbenua Minuteman III yang Mampu Bawa Nuklir, Ini Tujuannya
Kebaya Menari Tampil...
Kebaya Menari Tampil Memukau di Panggung Festival Tari Internasional di Paris
Berita Terkini
Melawan Hipnotis Algoritma,...
Melawan Hipnotis Algoritma, Gen Z Lebih Suka dengan Teknologi Klasik
Call of Duty: Warzone...
Call of Duty: Warzone Mobile Tidak Lagi Didukung Activision
Timbulkan Kontroversi,...
Timbulkan Kontroversi, Grok Dikabarkan Gandeng Microsoft
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama XL, Apakah Bisa?
China Bocor Halus: Robot...
China Bocor Halus: Robot Humanoid Tiangong Jadi Open Source, Siapa Saja Boleh Gunakan dan Kembangkan!
Era Baru Internet Tanpa...
Era Baru Internet Tanpa Kartu Fisik, Begini Jurus XLSMART Dorong Adopsi eSIM!
Infografis
Rezim Zelensky Panik,...
Rezim Zelensky Panik, Rusia dan AS Kompak Tekan Ukraina Gelar Pemilu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved