Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China

Kamis, 03 April 2025 - 16:41 WIB
loading...
A A A
Karena pemrosesan AI ini berbasis cloud, beberapa pengguna mengkhawatirkan keamanan data mereka.

Kemungkinan akan perusahaan-perusahaan China memimpin dalam bidang AI telah menjadi topik hangat sejak DeepSeek, perusahaan berbasis di China, muncul pada Januari lalu.

Model AI DeepSeek menantang model yang dikembangkan oleh OpenAI, Google, dan pesaing lainnya dari AS, namun beroperasi dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Tren terbaru dalam AI adalah agen digital yang dikhususkan untuk mengerjakan tugas atau bidang tertentu.

Anthropic dan OpenAI telah menambahkan kemampuan tersebut ke dalam platform AI mereka sejak akhir tahun lalu.

Butterfly Effect mengklaim bahwa Manus mampu melakukan tugas seperti membeli properti di New York atau mengedit siniar.

Namun, jurnalis TechCrunch, Kyle Wiggers, melaporkan bahwa Manus gagal ketika diminta untuk memesan sandwich atau menemukan tiket pesawat ke Jepang saat uji coba.

Kemajuan pesat AI di China, meskipun terdapat pembatasan ekspor cip komputer canggih oleh AS, menjadi perhatian di Silicon Valley.

Selain itu, pelepasan agen AI di internet tanpa regulasi yang ketat menimbulkan kekhawatiran akan potensi kesalahan atau penyalahgunaan, seperti kekacauan pasar saham akibat agen digital yang membuat kesalahan faktual.

CEO Corpora.ai, Mel Morris, tidak menganggap Manus sebagai "lompatan revolusioner" dibandingkan model AI yang sudah ada, tetapi ia melihat kemampuannya mengakses server komputer jarak jauh sebagai potensi risiko terhadap kerahasiaan data.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Dua Terdakwa Kasus Korupsi...
Dua Terdakwa Kasus Korupsi Timah Divonis 3 dan 4 Tahun Penjara
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Raih IKPA Terbaik dari KPPN, Kalahkan 137 Satker Negara
Cicil Emas Impian? Pegadaian...
Cicil Emas Impian? Pegadaian Kasih Diskon Fantastis!
Berita Terkini
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Intel Siapkan Teknologi...
Intel Siapkan Teknologi Pendingin CPU Berperforma Tinggi
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved