Makna Malam Lailatul Qadar dari Sudut Pandang Sains

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:25 WIB
loading...
Makna Malam Lailatul...
Perubahan tekanan udara dan kadar kelembaban dapat menciptakan kondisi yang lebih nyaman pada malam tertentu. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang istimewa dalam ajaran umat Muslim. Secara spiritual, malam ini diyakini sebagai saat ketika ibadah umat Islam akan dilipatgandakan.

Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Beberapa ulama dan ilmuwan mencoba mengaitkan peristiwa ini dengan fenomena alam tertentu, seperti ketenangan atmosfer, perubahan suhu, atau fenomena astronomis langka yang terjadi di malam-malam tersebut.

Sudah ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan kondisi atmosfer dapat mempengaruhi suasana dan kenyamanan lingkungan.

Menurut penelitian oleh Ahrens (2012) dalam Meteorology Today: An Introduction to Weather, Climate, and the Environment, perubahan tekanan udara dan kadar kelembaban dapat menciptakan kondisi yang lebih nyaman pada malam tertentu.

Suhu yang lebih stabil, kelembaban yang seimbang, dan angin yang tenang dapat memberikan sensasi kesejukan yang dirasakan oleh banyak orang di malam Lailatul Qadar.

Adapun fenomena lain seperti langit yang tampak lebih cerah dan bersih dibandingkan malam lainnya. Secara ilmiah, hal ini dapat dijelaskan oleh faktor-faktor astronomi seperti posisi bulan, polusi cahaya, serta kondisi atmosfer pada waktu-waktu tertentu.

Studi oleh Phillips (2017) dalam The Atmosphere and Weather: Scientific Insights menunjukkan bahwa pada beberapa malam dalam setahun, langit bisa tampak lebih cerah akibat pengaruh angin stratosfer dan pembersihan partikel di atmosfer.

Terdapat juga penelitian dari Bohren & Huffman (1998) dalam Absorption and Scattering of Light by Small Particles menjelaskan bahwa hamburan Rayleigh dan Mie yang terjadi akibat partikel atmosfer dapat membuat cahaya matahari tampak lebih redup dan tidak menyilaukan pada kondisi tertentu.

Dari sudut pandang psikologi, Lailatul Qadar dapat dikaitkan dengan kondisi psikologis seseorang yang mengalami ketenangan dan kebahagiaan. Saat seseorang beribadah dengan penuh kesungguhan dan keyakinan, otaknya melepaskan hormon seperti dopamin dan serotonin, yang menimbulkan rasa damai dan kebahagiaan.

Hal itulah yang membuat Lailatul Qadar dikaitkan dengan turunnya malaikat yang membawa kedamaian hingga fajar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bacaan Surat Al Qadr...
Bacaan Surat Al Qadr Latin Saja, Lengkap dengan Asbabun Nuzul dan Keutamaannya
Asal-usul Diturunkannya...
Asal-usul Diturunkannya Lailatul Qadar, Yuk Simak!
8 Tanda Orang yang Mendapatkan...
8 Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Apa Saja?
Rekomendasi
MICE sebagai Alat Pengukur...
MICE sebagai Alat Pengukur Tren Pasar dan Perilaku Konsumen
Wamenpora Taufik: Pemuda...
Wamenpora Taufik: Pemuda Punya Peran Strategis, Koordinasi Lintas Sektor Jadi Kunci Majukan Kepemudaan dan Olahraga
Prabowo Tahu Ada Penegak...
Prabowo Tahu Ada Penegak Hukum Diancam hingga Dibuntuti
Berita Terkini
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved