Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?

Jum'at, 14 Maret 2025 - 15:07 WIB
loading...
Siapkah Pendidik di...
GSIS 2025 menyelami bagaiamana Kecerdasan Artifisial (AI) diadopsi dan berdampak pada dunia pendidikan di tahun ini. Foto: Refo
A A A
JAKARTA - Kecerdasan Artifisial (AI) mengguncang fondasi tradisional dunia pendidikan, menghadirkan peluang sekaligus tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Kehadiran AI telah mengubah segalanya di dunia pendidikan. Kita tidak bisa lagi menutup mata terhadap potensi AI, baik peluang maupun tantangan yang diakibatkannya," ujar Pepita Gunawan, Founder and Managing Director PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO) dalam perhelatan G-Schools Indonesia Summit (GSIS) 2025.

G-Schools Indonesia Summit (GSIS) 2025 dihelat pada Sabtu, 8 Maret 2025 silam di IPEKA BSD, Tangerang, Banten, yang dikenal sebagai Sekolah Rujukan Google pertama di Asia Tenggara.

Para peserta, yang terdiri dari 300 pemangku kepentingan pendidikan dari seluruh Indonesia. Mulai dari pemimpin sekolah, pengambil keputusan, pendidik, dan influencer, berkumpul untuk bersama-sama menjelajahi masa depan pendidikan di era AI.

REFO terus menggaungkan isu AI melalui berbagai program dan acara, dan GSIS adalah salah satu inisiatif penting mereka.

Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?

Tahun ini, dengan tema “AI: The New Frontier In Education”, GSIS 2025 mengajak seluruh insan pendidikan di Indonesia untuk menyelami lebih dalam implementasi praktis AI, membuka kemungkinan baru dalam pendidikan.

GSIS 2025 juga menekankan pentingnya pembelajaran STEM, pendekatan holistik dan interdisipliner yang membekali siswa dengan kemampuan adaptasi, inovasi, berpikir kritis, dan pemecahan masalah yang bijaksana dan kreatif. Hal ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk fokus pada pembelajaran STEM, demi menciptakan generasi yang menguasai teknologi, siber, dan AI.

“Saya melihat banyak peluang pembelajaran yang bermanfaat dan praktis bagi para pemimpin dan pendidik yang hadir," kata Gary Lim, Head of Education & Channels, Global Workspace for Education, Google for Education, yang hadir sebagai salah satu Keynote Speaker.

GSIS 2025 juga bukan sekadar ajang pembelajaran, tetapi juga wadah berjejaring bagi para pemangku kepentingan pendidikan dari sekolah-sekolah yang memanfaatkan teknologi Google dalam pembelajaran di seluruh Indonesia.

"Di GSIS ini, para pejuang pendidikan bertemu dan membangun jaringan. Kita bersama-sama membangun ekosistem dukungan yang kuat," ungkap Pepita Gunawan.

AI: Peluang dan Tantangan Baru di Dunia Pendidikan
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?

Pepita Gunawan menekankan bahwa kehadiran AI membuka peluang baru yang tak terbayangkan sebelumnya, namun juga menghadirkan tantangan tersendiri.



"AI telah menetapkan batasan-batasan baru dalam dunia pendidikan. Peluang dan tantangan yang diciptakan AI mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Kita harus terus memperbarui dan meningkatkan literasi AI kita agar kita bisa menavigasi pesatnya perkembangan teknologi AI ini," ujarPepitaGunawan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Lenovo Hadirkan Fitur...
Lenovo Hadirkan Fitur AI di Laptop Terjangkau, Ini Buktinya!
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
ChatGPT Ternyata Bisa...
ChatGPT Ternyata Bisa Stres Jika Terlalu Banyak Pertanyaan
Era Baru PC Cerdas:...
Era Baru PC Cerdas: Lenovo Aura Edition Bawa AI ke Puncak Produktivitas
Literasi AI di Indonesia:...
Literasi AI di Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Digital
Rekomendasi
51 Orang Tewas saat...
51 Orang Tewas saat Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara
Legenda Australia Sebut...
Legenda Australia Sebut Timnas Indonesia Setara Socceroos: Tantangan Berat Menanti di Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Pemakaman Barbie Hsu...
Pemakaman Barbie Hsu Diiringi Tangis Keluarga di Tengah Hujan dan Kabut Tebal
Berita Terkini
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
1 jam yang lalu
Xbox Siap Kenalkan Copilot...
Xbox Siap Kenalkan Copilot AI untuk Gaming
5 jam yang lalu
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
8 jam yang lalu
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Gizi Susu Kecoa dengan Ikan, Mana Lebih Baik?
9 jam yang lalu
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
11 jam yang lalu
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
11 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved