200 Perusahaan Teknologi Siap Kenalkan AI dan Cloud Computing Terbaru
loading...

Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) kembali hadir pada 6-7 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC Senayan). FOTO/ DOK SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Hadirnya kecerdasan buatan (AI) membuat perkembang teknologi digital melesat. Melihat situasi tersebut Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) kembali hadir pada 6-7 Agustus 2025 di Jakarta.
BACA JUGA - Robot AI Bertanya ke Putin: Apakah Robot AI Bisa Jadi Presiden?
Sejalan dengan Visi Indonesia Digital 2045, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan DTI-CX 2025.
“DTI-CX menjadi wadah penting bagi pemangku kepentingan untuk berkolaborasi mempercepat transformasi digital di Indonesia. Kami mendukung penuh kolaborasi untuk menjadikan Indonesia terdepan dalam digitalisasi dengan bersama-sama membangun ekosistem digital yang berkelanjutan,” ujar Dr. Ir. Ismail, Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi.
Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmosutarno, juga menegaskan bahwa DTI-CX 2025 adalah forum utama bagi pelaku industri untuk menghadapi tantangan dan peluang digitalisasi. “DTI-CX memberikan kesempatan bagi kita untuk mendiskusikan perubahan paradigma bisnis, keamanan siber, dan regulasi baru dalam ekosistem digital,” ujarnya.
Hendra Suryakusuma, Ketua IDPRO, menyoroti pentingnya Data Center Tech Indonesia Conference & Expo (DCTI-CX) sebagai bagian dari DTI-CX 2025.
“Data center kini menjadi tulang punggung ekosistem digital di Indonesia. Acara ini akan menjadi platform bagi pelaku industri untuk berbagi wawasan dan memperkenalkan solusi terbaru digitalisasi,” jelasnya.
DTI-CX 2025 akan menghadirkan lebih dari 200 perusahaan teknologi terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri, yang akan memamerkan inovasi di bidang data center, keamanan siber, AI, cloud computing, big data, machine learning, IoT, dan solusi enterprise.
Sebanyak 35 sesi konferensi akan membahas topik penting terkait kebutuhan digitalisasi di berbagai sektor industri, termasuk keuangan, manufaktur, infrastruktur, telekomunikasi, pertambangan, dan pemerintahan.
Lebih dari 200 pembicara ahli akan berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam mendukung transformasi digital yang berkelanjutan.
BACA JUGA - Robot AI Bertanya ke Putin: Apakah Robot AI Bisa Jadi Presiden?
Sejalan dengan Visi Indonesia Digital 2045, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan DTI-CX 2025.
“DTI-CX menjadi wadah penting bagi pemangku kepentingan untuk berkolaborasi mempercepat transformasi digital di Indonesia. Kami mendukung penuh kolaborasi untuk menjadikan Indonesia terdepan dalam digitalisasi dengan bersama-sama membangun ekosistem digital yang berkelanjutan,” ujar Dr. Ir. Ismail, Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi.
Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmosutarno, juga menegaskan bahwa DTI-CX 2025 adalah forum utama bagi pelaku industri untuk menghadapi tantangan dan peluang digitalisasi. “DTI-CX memberikan kesempatan bagi kita untuk mendiskusikan perubahan paradigma bisnis, keamanan siber, dan regulasi baru dalam ekosistem digital,” ujarnya.
Hendra Suryakusuma, Ketua IDPRO, menyoroti pentingnya Data Center Tech Indonesia Conference & Expo (DCTI-CX) sebagai bagian dari DTI-CX 2025.
“Data center kini menjadi tulang punggung ekosistem digital di Indonesia. Acara ini akan menjadi platform bagi pelaku industri untuk berbagi wawasan dan memperkenalkan solusi terbaru digitalisasi,” jelasnya.
DTI-CX 2025 akan menghadirkan lebih dari 200 perusahaan teknologi terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri, yang akan memamerkan inovasi di bidang data center, keamanan siber, AI, cloud computing, big data, machine learning, IoT, dan solusi enterprise.
Sebanyak 35 sesi konferensi akan membahas topik penting terkait kebutuhan digitalisasi di berbagai sektor industri, termasuk keuangan, manufaktur, infrastruktur, telekomunikasi, pertambangan, dan pemerintahan.
Lebih dari 200 pembicara ahli akan berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam mendukung transformasi digital yang berkelanjutan.
Lihat Juga :