Spesifikasi Bom MK-84, Bom Seberat 1 ton yang Dikirim Trump untuk Israel

Rabu, 26 Februari 2025 - 16:44 WIB
loading...
Spesifikasi Bom MK-84,...
Spesifikasi bom MK-84 seberat 1 ton yang dikirim Trump untuk Israel menarik diketahui. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Bom MK-84 atau Mark 84 atau juga dikenal BLU-117 adalah bom pesawat jatuh bebas serbaguna Amerika terbesar dari seri senjata Mark 80 dengan tingkat ledakan tinggi. Bom ini sering dibawa oleh pesawat tempur seperti F-15E, F-16, F/A-18, B-52, dan B-2 Spirit. Bom MK-84 memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Spesifikasi MK-84:
Panjang: ±3,84 meter
Diameter: ±46 cm
Berat total: ±907 kg - 945 kg (2000 lb - 2083 lb) tergantung pada sirip, opsi sumbu, dan konfigurasi retardasi.
Berat bahan peledak: ±429 kg (komposisi eksplosif biasanya tritonal)
Efek ledakan: High-explosive blast dan fragmentation

Daya ledaknya mampu menghancurkan target keras seperti bunker, landasan pacu, infrastruktur militer dan sebagainya. Dampak ledakannya ini mampu menciptakan kawah berdiameter 15 meter dengan kedalaman mencapai 11 meter serta meratakan bangunan mencapai radius puluhan meter.

Bahkan memiliki risiko tambahan (Collateral Damage) yang tinggi apabila digunakan pada area perkotaan dengan kepadatan tinggi. Ledakan MK-84 diperkirakan terjadi hingga 8 menit 40 detik sejak bom terjatuh pada wilayah yang ditargetkan.

Bom MK-84 mulai digunakan sebagai senjata perang sejak era perang Vietnam, hingga kini MK-84 terus digunakan dalam berbagai konflik, termasuk dalam pemboman Yugoslavia tahun 1999, perang teluk, perang Irak, perang Afghanistan dan yang baru ini terjadi digunakan oleh Israel dalam perang Israel-Hamas di jalur Gaza. Diketahui di tahun 2023 dan 2024 Amerika mengirimkan lebih dari 14.000 bom MK-84 kepada Israel. Dan telah digunakan secara luas di jalur Gaza.

Salah satu tragedi penggunaan bom MK-84 terjadi pada 13 Juli 2024 yang akhirnya menewaskan komandan Hamas yaitu Rafa Salama dan lebih dari 90 warga sipil tewas akibat penggunaan bom MK-84. Kemudian tragedi selanjutnya terjadi pada tanggal 27 September 2024 dimana tragedi ini dilakukan oleh Israel dalam pembunuhan Hasan Nasrallah pemimpin Hizbullah di Lebanon.

Kembalinya Donald Trump sebagai pemimpin Amerika Serikat nyatanya tidak menghentikan dukungan senjata perang kepada Israel. Baru-baru ini diketahui Amerika mengirimkan sebanyak 1.600 bom MK-84 kepada Israel disusul dengan pembalikkan pembekuan senjata oleh pemerintahan Trump.

Pasokan bom MK-84 yang dikirim Amerika dengan cepat diangkut ke pangkalan Angkatan Udara Israel yang menandakan simbol dukungan Militer Washington dalam konflik Gaza kepada Israel.

Meskipun faktanya telah banyak warga sipil yang menjadi korban perang Israel-Hamas di jalur Gaza namun hal ini tidak menghentikan dukungan Amerika terhadap Israel secara langsung. Terlebih dampak penggunaan bom MK-84 di daerah berpenduduk di Gaza akan lebih luas memakan korban terutama warga sipil.

Baca Juga: Ketakutan Diancam Bom, American Airlines Pembawa 214 Orang Dikawal Jet Tempur

Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran internasional dilihat dari sisi kemanusiaan dan hukum perang yang ada. Organisasi hak asasi manusia, termasuk Aksi Kekerasan Bersenjata (AOAV), juga telah memperingatkan bahwa penggunaannya di daerah berpenduduk sering mengakibatkan korban sipil massal dan kerusakan infrastruktur jangka panjang. Namun dukungan Amerika terhadap Israel nyatanya masih kuat dan tak tergoyahkan.

M/G Alya RamadhantyVardiansyah
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Rekomendasi
Saksikan The Prime Show...
Saksikan The Prime Show Usulan Wapres Diganti, Sudah Sesuai Konstitusi?, Malam Ini di iNews
Brand Lokal White Diary...
Brand Lokal White Diary Tawarkan Perawatan Kulit Harian Tanpa Ribet
Apa Hukum Memanfaatkan...
Apa Hukum Memanfaatkan Barang Gadai? Simak Penjelasan Lengkapnya
Berita Terkini
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Infografis
Lampaui Perang Dunia...
Lampaui Perang Dunia II, Israel Jatuhkan 85.000 Ton Bom di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved