Kandungan dan Zat pada Beras Khusus yang Dibutuhkan Tubuh Manusia
loading...
Kandungan dan Zat pada Beras Khusus. FOTO/ Ehmanning Redients
A
A
A
JAKARTA - Beras merupakan sumber karbohidrat bagi orang Asia khususnya Indonesia. Setiap daerah memiliki karakteristik beras yang berbeda, tergantung kondisi geografis dan kebiasaan penduduknya
Seperti beras basmati yang berasal dari negara-negara Asia Selatan seperti India dan Pakistan. Jenis beras basmati berbentuk panjang tiap butirnya namun beraroma wangi seperti bunga, rasanya seperti kacang-kacangan.
Teksturnya seperti beras pera dan biasanya digunakan untuk masakan tradisional yang kaya akan bumbu rempah seperti kari.
Imam Suyudi, General Manager dari PT. Sodara Tani Sentosa, mengungkapkan, kebutuhan beras khusus tersebut cenderung meningkat, dikarenakan adanya peningkatan konsumsi pada waktu-waktu tersebut.
Nutrisi yang terkandung pada beras basmati berbeda-beda, tergantung dari jenisnya. Namun, makanan ini kaya akan kandungan karbohidrat, kalori, dan berbagai zat gizi mikro, seperti folat, tiamin, serta selenium.
Pada satu cangkir basmati rice, atau setara 163 gram yang sudah sudah dimasak, kandungannya terdiri dari, kalori: 210 kilo kalori, karbohidrat: 45.6 gram. protein: 4.4 gram. lemak: 0.5 gram. serat: 0.7 gram,
dan natrium: 399 mg.
Meskipun begitu, protein dalam beras Basmati tetap penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain itu, beras Basmati juga mengandung vitamin seperti vitamin B6 yang penting untuk metabolisme energi yang sehat dan fungsi sistem saraf yang baik.
Sementara kandungan mineral seperti magnesium dan selenium, berfungsi untuk fungsi otot dan menjaga keseimbangan elektrolit.
Selain beras Bamati ada lagi, Beras Japonica adalah jenis beras Jepang dengan bentuk bulir yang kecil dan bulat. Jenis beras ini memiliki rasa manis dan pulen. Beras japonica bisa kamu temui di restoran Jepang, teksturnya yang pulen dan lengket sangat nikmat dimakan ketika panas bahkan bisa menggunakan sumpit seperti orang Jepang. Selain itu beras japonica juga sangat cocok digunakan untuk sushi, onigiri dan hidangan Jepang lainnya.
Seperti beras basmati yang berasal dari negara-negara Asia Selatan seperti India dan Pakistan. Jenis beras basmati berbentuk panjang tiap butirnya namun beraroma wangi seperti bunga, rasanya seperti kacang-kacangan.
Teksturnya seperti beras pera dan biasanya digunakan untuk masakan tradisional yang kaya akan bumbu rempah seperti kari.
Imam Suyudi, General Manager dari PT. Sodara Tani Sentosa, mengungkapkan, kebutuhan beras khusus tersebut cenderung meningkat, dikarenakan adanya peningkatan konsumsi pada waktu-waktu tersebut.
Nutrisi yang terkandung pada beras basmati berbeda-beda, tergantung dari jenisnya. Namun, makanan ini kaya akan kandungan karbohidrat, kalori, dan berbagai zat gizi mikro, seperti folat, tiamin, serta selenium.
Pada satu cangkir basmati rice, atau setara 163 gram yang sudah sudah dimasak, kandungannya terdiri dari, kalori: 210 kilo kalori, karbohidrat: 45.6 gram. protein: 4.4 gram. lemak: 0.5 gram. serat: 0.7 gram,
dan natrium: 399 mg.
Meskipun begitu, protein dalam beras Basmati tetap penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain itu, beras Basmati juga mengandung vitamin seperti vitamin B6 yang penting untuk metabolisme energi yang sehat dan fungsi sistem saraf yang baik.
Sementara kandungan mineral seperti magnesium dan selenium, berfungsi untuk fungsi otot dan menjaga keseimbangan elektrolit.
Selain beras Bamati ada lagi, Beras Japonica adalah jenis beras Jepang dengan bentuk bulir yang kecil dan bulat. Jenis beras ini memiliki rasa manis dan pulen. Beras japonica bisa kamu temui di restoran Jepang, teksturnya yang pulen dan lengket sangat nikmat dimakan ketika panas bahkan bisa menggunakan sumpit seperti orang Jepang. Selain itu beras japonica juga sangat cocok digunakan untuk sushi, onigiri dan hidangan Jepang lainnya.
(wbs)
Explore More