Ilmuwan Oxford Berhasil Melakukan Teleportasi dengan Superkomputer Kuantum

Sabtu, 08 Februari 2025 - 20:30 WIB
loading...
Ilmuwan Oxford Berhasil...
Terobosan ini membawa komputasi kuantum lebih dekat ke penggunaan praktis skala besar. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Tonggak penting dalam komputasi kuantum dicapai setelah para peneliti di Universitas Oxford membangun superkomputer kuantum yang dapat diskalakan dan mampu melakukan teleportasi kuantum.

Terobosan ini berpusat pada masalah skalabilitas komputasi kuantum. Para peneliti mengklaim hal itu akan memungkinkan teknologi generasi mendatang untuk direalisasikan pada tingkat yang akan mengubah industri.

Bidang komputasi kuantum telah ada selama beberapa dekade, tetapi hanya dalam beberapa tahun terakhir kemajuan signifikan telah dibuat untuk mewujudkan komputer kuantum pada skala praktis.

Dengan memanfaatkan sifat-sifat fisika kuantum, mesin generasi mendatang ini menggantikan bit tradisional – 'satu' dan 'nol' yang digunakan untuk menyimpan dan mentransfer informasi digital – dengan bit kuantum (qubit), yang dapat bertindak sebagai satu dan nol pada saat yang sama melalui fenomena yang dikenal sebagai superposisi.

Hal ini memberi komputer kuantum berpotensi untuk menjadi jauh lebih kuat daripada superkomputer tercanggih saat ini yang menggunakan teknologi komputasi konvensional.

Ini bukan pertama kalinya para ilmuwan mencapai teleportasi kuantum. Tim sebelumnya mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa memindahkan qubit. Namun, ini adalah demonstrasi pertama teleportasi kuantum gerbang logika – komponen minimum dari algoritma – di seluruh jaringan.

Para peneliti mengklaim teknik teleportasi kuantum dapat membentuk dasar untuk 'internet kuantum' di masa depan, yang akan menawarkan jaringan yang sangat aman untuk komunikasi, komputasi, dan penginderaan.

“Demonstrasi teleportasi kuantum sebelumnya berfokus pada transfer keadaan kuantum antara sistem yang terpisah secara fisik,” kata Dougal Main, dari Departemen Fisika di Universitas Oxford, yang memimpin penelitian tersebut.

“Dalam studi kami, kami menggunakan teleportasi kuantum untuk menciptakan interaksi antara sistem-sistem yang jauh ini. Dengan menyesuaikan interaksi ini dengan hati-hati, kami dapat melakukan gerbang logika kuantum – operasi mendasar dari komputasi kuantum – antara qubit yang ditempatkan di komputer kuantum terpisah,” ungkapnya.

“Terobosan ini memungkinkan kita untuk secara efektif 'menghubungkan bersama' prosesor kuantum yang berbeda menjadi satu komputer kuantum yang terhubung sepenuhnya,” ia menambahkan.

Para peneliti juga menunjukkan bahwa sistem kuantum dapat dibangun dan diskalakan menggunakan teknologi yang sudah tersedia.

“Eksperimen kami menunjukkan bahwa pemrosesan informasi kuantum yang didistribusikan jaringan layak dilakukan dengan teknologi saat ini,” kata Profesor David Lucas, peneliti utama tim peneliti dan ilmuwan utama di UK Quantum Computing and Simulation Hub.

Baca Juga: Hadirkan Superkomputer untuk SoftBank, Nvidia Minta Bantuan AI Jepang

“Meningkatkan skala komputer kuantum tetap menjadi tantangan teknis yang hebat yang kemungkinan akan membutuhkan wawasan fisika baru serta upaya rekayasa intensif selama beberapa tahun mendatang.”

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Nature, dalam sebuah studi berjudul 'Komputasi kuantum terdistribusi di seluruh tautan jaringanoptik'.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Siap Bangun Superkomputer...
China Siap Bangun Superkomputer di Luar Angkasa, Lagi-lagi AS Kalah
HP Printer Pertama di...
HP Printer Pertama di Dunia yang Melindungi dari Serangan Komputer Kuantum
7 Super Komputer Paling...
7 Super Komputer Paling Canggih di Dunia, Frontier Jawaranya
Google Kembangkan Komputer...
Google Kembangkan Komputer Kuantum yang Lebih Kuat dari Superkomputer
Komputer Kuantum Makin...
Komputer Kuantum Makin Canggih, 2 Tahun ke Depan Bakal Gantikan Peran Komputer Digital
China Ciptakan Algoritma...
China Ciptakan Algoritma Pemecah Enkripsi dengan Komputer Kuantum
Apakah Dunia Kuantum...
Apakah Dunia Kuantum di Film Ant-Man? Begini Penjelasannya!
Teknologi Kuantum, ITB:...
Teknologi Kuantum, ITB: Generasi Baru yang akan Mengubah Kehidupan Masyarakat
Rekomendasi
Makan Bergizi Gratis...
Makan Bergizi Gratis Sudah Telan Rp3 Triliun, Baru Jangkau 3,9 Juta Orang
Mengapa Mendidik Anak...
Mengapa Mendidik Anak Perempuan Mendapat Perhatian Khusus dalam Islam?
Setiap Pagi GTV Amazing...
Setiap Pagi GTV Amazing Kids, Punya Teman-teman Lucu yang Ajak si Kecil Bergembira dan Belajar Bersama!
Berita Terkini
Kemarau Basah Melanda...
Kemarau Basah Melanda Indonesia, Musim Kemarau Tetapi Hujan Deras
Arab Saudi Dilanda Panas...
Arab Saudi Dilanda Panas Ekstrem, Suhu di Jeddah Mencapai 47 Celcius
Google Veo 3, Video...
Google Veo 3, Video AI yang Sulit Dibedakan Palsu atau Asli Diluncurkan
Apple Berencana Luncurkan...
Apple Berencana Luncurkan Kacamata Pintar Tahun Depan
Mengapa Banyak Terjadi...
Mengapa Banyak Terjadi Gempa Bumi di Yunani? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Melindungi Jejak Digital...
Melindungi Jejak Digital Anda: Panduan Mematikan Lokasi di iPhone
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved