Afrika Mulai Terbagi Menjadi Dua dan Membentuk Samudra Keenam di Bumi

Kamis, 06 Februari 2025 - 09:24 WIB
loading...
A A A
"Lembah ini memiliki sejarah aktivitas tektonik dan vulkanik," kata ahli geologi David Adede kepada Daily Nation saat itu. "Meskipun retakan tersebut tidak aktif secara tektonik di masa lalu, mungkin ada pergerakan di kedalaman kerak bumi yang mengakibatkan zona-zona lemah yang meluas hingga ke permukaan."

“Berdasarkan bukti yang tersedia saat ini, penjelasan terbaik dan paling sederhana adalah bahwa retakan ini sebenarnya terbentuk akibat erosi tanah di bawah permukaan akibat hujan lebat baru-baru ini di Kenya,” tulis Stephen Hicks, peneliti seismologi di Universitas Southampton, di The Guardian.

Dalam tulisannya di The Conversation, LucĂ­a PĂ©rez DĂ­az, yang saat itu menjadi peneliti pascadoktoral di Fault Dynamics Research Group di Royal Holloway University of London, ia mencatat bagaimana "Masih ada pertanyaan mengenai mengapa gempa ini terbentuk di lokasi tersebut dan apakah kemunculannya ada hubungannya dengan Rift Afrika Timur yang sedang terjadi.

“Contohnya, retakan tersebut bisa jadi merupakan hasil erosi tanah lunak yang mengisi patahan lama yang terkait dengan retakan.”

Jika Anda setuju dengan gagasan bahwa benua-benua Bumi pernah bersatu dan terpisah selama jutaan tahun, maka Anda akan lebih terkejut lagi saat mengetahui bahwa benua-benua telah bersatu dan terpisah (sangat lambat) setidaknya tiga kali dalam perjalanan sejarah Bumi yang panjang.

Dalam berita geologi utama lainnya, daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara , dan, yang mengejutkan, sebuah benua baru telah ditemukan bersembunyi di bawah perairan es di Samudra Atlantik utara.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5589 seconds (0.1#10.140)