Amerika Tuduh Singapura Bantu DeepSeek Dapatkan Chip Nvidia Ilegal, Menteri Klarifikasi

Sabtu, 01 Februari 2025 - 21:38 WIB
loading...
Amerika Tuduh Singapura...
Amerika menuduh DeepSeek menggunakan chip Nvidia secara ilegal. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) sedaang berkeringat dingin. Ini masih terkait AI yang sedang viral: DeepSeek. Terkait juga dengan Nvidia, penyedia chip AI terbesar di dunia. Apa masalahnya?

Sabtu (1/2), MTI Singapura mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika hendaknya mematuhi kontrol ekspor AS dan undang-undang lokal. Ini karena ada tuduhan dari pemerintah Amerika terhadap Singapura. Singapura dianggap memfasilitasi perusahaan-perusahaan Amerika yang bandel.

Bandel karena mereka membeli chip Nvidia untuk dijual ke DeepSeek. Sehingga DeepSeek bisa memproduksi model AI mereka menggunakan chip Nvidia.

Seperti diketahui, pasar dikejutkan pekan ini setelah DeepSeek mengklaim bahwa model bahasa besarnya mengungguli OpenAI tetapi hanya membutuhkan sebagian kecil dari harga untuk melatih.

Namun, pertanyaan segera muncul mengenai asal-usul semikonduktor yang digunakan untuk membangun model penalaran R1 DeepSeek mengingat pembatasan AS untuk mengekspor chip AI canggih ke China.

Bloomberg pada hari Jumat melaporkan bahwa pejabat AS sedang menyelidiki apakah DeepSeek telah membeli semikonduktor canggih dari produsen chip Nvidia melalui pihak ketiga di Singapura.

Seorang juru bicara Nvidia mengatakan kepada CNBC pada hari Senin bahwa chip yang digunakan oleh DeepSeek sepenuhnya mematuhi aturan ekspor.

"Kami mengharapkan perusahaan AS, seperti Nvidia, untuk mematuhi kontrol ekspor AS dan undang-undang domestik kami. Bea cukai dan lembaga penegak hukum kami akan terus bekerja sama dengan rekan-rekan AS mereka," kata MTI dalam pernyataannya.

"Kami selalu menjunjung tinggi aturan hukum, dan bertindak secara tegas dan tegas terhadap individu dan perusahaan yang melanggar aturan."

Singapura Sebagai Pusat Bisnis Internasional

Dalam hasil kuartal ketiga yang diterbitkan pada bulan November, Nvidia mengatakan bahwa Singapura menyumbang hampir 22% dari pendapatan mereka. Tetapi menambahkan bahwa: "sebagian besar pengiriman yang terkait dengan pendapatan Singapura adalah ke lokasi selain Singapura dan pengiriman ke Singapura tidak signifikan."

MTI mengutip komentar Nvidia dalam pernyataannya pada hari Sabtu dan mengatakan bahwa produsen chip tersebut mengatakan tidak ada alasan untuk percaya bahwa DeepSeek telah memperoleh produk yang dikendalikan ekspor melalui Singapura.



"Singapura adalah pusat bisnis internasional. Perusahaan besar AS dan Eropa memiliki operasi yang signifikan di sini. Nvidia telah menjelaskan bahwa banyak dari pelanggan ini menggunakan entitas bisnis mereka di Singapura untuk membeli chip untuk produk yang ditujukan ke AS dan negara-negara Barat lainnya,"tambahMTI.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)