Prediksi Perkembangan AI Generatif pada 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:11 WIB
loading...
Prediksi Perkembangan...
AI Generatif . FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Cisco Indonesia membagikan wawasannya mengenai tren transformatif yang membentuk lanskap bisnis di tahun 2025.

BACA JUGA - Andalkan Mobile AI, Samsung Umumkan Pre Order Galaxy AI

Setelah terjadi berbagai perubahan signifikan dalam setahun terakhir yang terutama dipicu oleh perkembangan AI Generatif, banyak perusahaan meninjau kembali model-model operasional mereka agar bisa tetap kompetitif.

Ketika AI terus mendominasi di berbagai industri, dampak AI bahkan diperkirakan akan melampaui teknologi cloud dan internet.

“Dalam satu tahun terakhir, lanskap bisnis telah mengalami transformasi yang signifikan. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk meninjau kembali model-model operasional mereka. Salah satu pendorong utamanya adalah kehadiran AI Generatif, yang telah mendominasi dunia bisnis dan memengaruhi pembaruan strategi, laporan keuangan, dan hampir semua bentuk komunikasi dari pejabat perusahaan.” tutur Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia

Artificial Intelligence (AI) sudah menjadi tema dominan di dunia bisnis selana lebih dari satu tahun. Tekanan untuk pengadopsian AI terus terjadi dan hampir semua perusahaan dalam Cisco 2024 AI Readiness Index 2024 melaporkan bahwa urgensi untuk mengimplementasikan solusi AI terus meningkat selama setahun terakhir.

Ketika perusahaan-perusahaan mulai mengadopsi AI, banyak diantara mereka menyadari bahwa memanfaatkan AI tidak semudah yang dibayangkan.

Hanya 19% perusahaan di Indonesia yang siap sepenuhnya mengoptimalkan potensi AI, ketika mereka memahami dengan jelas apa saja yang dibutuhkan agar implementasi AI bisa berhasil.

Meskipun AI merupakan investasi yang diprioritaskan, banyak perusahaan yang mengatakan bahwa hasil dari investasi ini tidak sesuai dengan harapan mereka.

Ketika sistem AI menjadi lebih terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari, pembicaraan akan berfokus pada penggunaan AI yang bertanggung jawab, kepatuhan, perlindungan data, dan undang-undang anti-diskriminasi serta standar kualitas AI.

Kolaborasi antara pemerintah dan swasta akan menjadi sangat penting untuk menetapkan standar dan peraturan dasar yang mendorong inovasi dan meningkatkan keamanan AI.

Para pemimpin global akan menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menerapkan kerangka kerja yang meningkatkan akuntabilitas sistem AI dan mengatasi persoalan etika dan misinformasi yang timbul dari penggunaan AI, tanpa menghambat inovasi.

Perusahaan-perusahaan perlu mengadopsi kerangka kerja AI yang bertanggung jawab, melakukan penilaian privasi secara teratur, dan mengembangkan serta menerapkan rencana manajemen insiden yang kuat untuk memastikan agar penggunaan AI dilakukan secara bijaksana.

Privasi dan keamanan data adalah prinsip lain dari tata kelola AI. Ketika sebuah organisasi semakin sering beroperasi di berbagai yurisdiksi, mereka akan menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengadopsi peraturan-peraturan yang menyelaraskan penyimpanan dan pemrosesan data dengan undang-undang kedaulatan data lokal.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan...
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan Kenangan Masa Lalu Anda yang Terlupakan
HP Inc Apresiasi Berkembangnya...
HP Inc Apresiasi Berkembangnya Mitra Ritel HP di Pasar Indonesia
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
Rekomendasi
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Wali Kota Jaksel Dukung...
Wali Kota Jaksel Dukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Berita Terkini
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
9 jam yang lalu
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
13 jam yang lalu
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
19 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
20 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
22 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
23 jam yang lalu
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved