Mengerikan! China Bikin Drone Mungil yang Bisa Tembakkan Laser Pemotong Logam!

Senin, 16 Desember 2024 - 12:13 WIB
loading...
Mengerikan! China Bikin...
Pengembangan drone laser pemotong logam oleh ilmuwan China merupakan terobosan teknologi yang signifikan dengan potensi untuk mengubah perang modern. Foto: SCMP
A A A
JAKARTA - Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan China, Li Xiao, yang dijuluki "Crazy Li", telah berhasil mengembangkan teknologi laser yang revolusioner.

Mereka melengkapi drone kecil dengan kemampuan memancarkan sinar laser bertenaga tinggi yang mampu memotong logam. Ini adalah penemuan yang sebelumnya dianggap mustahil, bahkan seperti di film-film sains fiksi.

Laser Mematikan dari Drone Kecil

Riset ini membayangkan skenario di mana sebuah drone kecil dapat menghadapi sekelompok tentara bersenjata lengkap dengan memancarkan laser inframerah-dekat yang 200 juta kali lebih kuat daripada sinar dengan panjang gelombang 1080 nanometer. Laser ini bahkan mampu menyebabkan kebutaan hanya dengan daya lima mikrowatt.

"Daya tersebut cukup untuk menguapkan lemak subkutan saat kontak dan memotong logam," tulis Li Xiao dan timnya dari National University of Defence Technology of the Chinese People's Liberation Army dalam jurnal ilmiah mereka.

Mengatasi Keterbatasan Ukuran dan Berat

Tantangan terbesar dalam mengembangkan senjata laser bertenaga tinggi adalah ukuran dan berat peralatan yang dibutuhkan. Laser dengan jangkauan mematikan yang jauh biasanya membutuhkan peralatan seukuran truk. Drone kecil dianggap tidak mampu membawa senjata laser bertenaga tinggi atau pasokan energi yang dibutuhkannya.

Li dan timnya mengatasi keterbatasan ini dengan menciptakan perangkat ringkas dan ringan yang memungkinkan drone menerima sinar laser bertenaga tinggi dari darat dan mengalihkannya ke target musuh dengan presisi.

"Untuk mengatasi batasan berat dan ukuran, drone memantulkan laser yang dikirim dari darat ke target. Ini meningkatkan daya laser drone menjadi 30kW atau lebih dan memungkinkan sinar untuk melengkung di sekitar rintangan, lantas menyerang target pada titik lemah mereka," lapor South China Morning Post.

Cara Kerja Perangkat Pengalihan Laser

Perangkat pengalihan laser ini terdiri dari dua tabung mirip teleskop: satu menerima sinar laser dari darat, dan yang lain memantulkannya ke arah target. Tabung-tabung ini dipandu oleh mekanisme servo elevasi ultra-presisi dan meja putar azimut, dengan cermin reflektif berkinerja tinggi yang menghubungkan jalur optik di antara keduanya.

Tantangan dan Solusi

Kendala utama dalam pengembangan teknologi ini adalah getaran yang dihasilkan selama penerbangan, yang dapat menyebarkan sinar laser. Artinya, laser akan mudah sekali tidak akurat atau keluar target.

Li mengatakan bahwa perangkat tersebut membutuhkan teknologi isolasi getaran yang sangat baik untuk mencegah masalah ini.

Kemajuan Teknologi Laser di China

China telah menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi laser dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, China meluncurkan satelit kuantum pertama di dunia, membawa teknologi bidikan laser jarak jauh dari fiksi ilmiah menjadi kenyataan.

Para ilmuwan China juga telah membuat kemajuan signifikan dalam sinkronisasi waktu ultra-presisi pada perangkat seluler, yang sangat meningkatkan akurasi koordinasi antara platform senjata cerdas.

Baca Juga: 93 Rudal dan Ratusan Drone Rusia Menyerang Ukraina

Dampak pada Perang Modern

Teknologi drone laser ini berpotensi mengubah wajah perang modern. Drone kecil yang dilengkapi dengan senjata laser mematikan dapat digunakan untuk berbagai misi, seperti penyerangan presisi, pertahanan udara, dan pengintaian. Kemampuan untuk memotong logam juga memungkinkan drone untuk menghancurkan peralatan musuh, seperti tank dan pesawattempur.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Rekomendasi
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
Truk Listrik Slate Meluncur...
Truk Listrik Slate Meluncur di AS, Begini Bentuknya
Indonesia Bakal Punya...
Indonesia Bakal Punya 5,3 Juta Orang Tenaga Kerja Hijau
Berita Terkini
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
7 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
10 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
11 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
12 jam yang lalu
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
14 jam yang lalu
Rekomendasi HP Android...
Rekomendasi HP Android dengan Kamera setara iPhone
16 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved