Virus Flu Burung Terdeteksi dalam Kemasan Susu Mentah

Senin, 25 November 2024 - 21:19 WIB
loading...
Virus Flu Burung Terdeteksi...
Ilustrasi susu mentah. FOTO/ THE INDIAN EXPRESS
A A A
CALIFORNIA - Pejabat kesehatan masyarakat di negara bagian California, Amerika Serikat bagian barat (AS) telah mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa virus flu burung terdeteksi dalam sampel susu mentah ritel, yang diproduksi oleh peternakan sapi perah lokal.



Departemen Kesehatan Masyarakat Distrik Santa Clara, yang telah menguji susu mentah dari pengecer lokal sebagai bagian dari flu burung H5N1, dalam sebuah pernyataan media yang menginformasikan bahwa laboratorium kesehatan masyarakat distrik mengidentifikasi virus H5 dalam sampel susu mentah yang diproduksi oleh Raw Farm LLC pada bulan November 21.

Distrik segera memberi tahu Departemen Kesehatan Masyarakat California, menurut pernyataan itu, menambahkan bahwa susu mentah secara sukarela ditarik oleh perusahaan, dan pihak berwenang telah menyarankan masyarakat untuk tidak mengambil susu mentah yang terkontaminasi.

Departemen Kesehatan Masyarakat California pada hari Minggu memperingatkan masyarakat untuk menghindari pembelian susu mentah penuh dan Raw Raw Farm LLC "Cream Top" dari distrik Fresno.

"Tidak ada penyakit yang dikaitkan dengan susu mentah," kata agensi itu seperti dilansir Xinhua.

Petugas kesehatan masyarakat mendesak pelanggan untuk "segera mengembalikan produk apa pun yang masih tersedia untuk situs pembelian" dan juga memberi tahu pengecer untuk menghapus susu yang terpengaruh dari rak penjualan mereka.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengkonfirmasi infeksi manusia dengan flu burung H5N1 kepada seorang anak di California pada hari Jumat, menjadikannya kasus pertama virus flu burung H5 yang dilaporkan di antara anak -anak di Amerika Serikat.

Sejauh ini, 55 kasus manusia yang melibatkan flu burung H5 telah dilaporkan di Amerika Serikat selama 2024, dengan 29 kasus di California, menurut data yang dikeluarkan oleh CDC.

Penilaian risiko CDC untuk publik umumnya rendah. Namun, individu yang terpapar hewan yang terinfeksi atau berpotensi terinfeksi seperti burung, sapi perah atau hewan lain, atau ke lingkungan yang terkontaminasi oleh burung atau hewan yang terinfeksi, dengan risiko lebih tinggi untuk infeksi.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
Ilmuwan Kembangkan AI...
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Memprediksi Risiko Gejala Kanker Hati
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Gizi Susu Kecoa dengan Ikan, Mana Lebih Baik?
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
lmuwan Ungkap Penyebab...
lmuwan Ungkap Penyebab 1 Keluarga Berjalan seperti Beruang
Rekomendasi
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
Shopee Hadirkan Kompetisi...
Shopee Hadirkan Kompetisi Liga Shorts YouTube Shopping untuk Pacu Kreativitas Para Kreator
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
15 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
17 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
18 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 hari yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 hari yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved